Agus Susanto
STMIK Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MEMBRAN GUIDED TISSUE REGENERATION UNTUK REGENERASI PERIODONTAL: GUIDED TISSUE REGENERATION MEMBRANE FOR PERIODONTAL REGENERATION Agus Susanto; Susi Susanah; Bambang Pontjo; Mieke Hemiawati Satari
Dentika: Dental Journal Vol. 18 No. 3 (2015): Dentika Dental Journal
Publisher : TALENTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.997 KB) | DOI: 10.32734/dentika.v18i3.1980

Abstract

Berbagai teknik bedah dan bahan terus dikembangkan untuk meningkatkan regenerasi periodontal. Salah satu metode bedahyang sering digunakan pada defek periodontal adalah menggunakan barriermembranguided tissue regeneration (GTR) atauguided bone regeneration (GBR). Prinsip GTR/GBR adalah menggunakan barriermembran untuk menutupi tulang danligamen periodontal, kemudian memisahkannya sementara dari epitel gusi. Fungsi membran ini meningkatkan dan menjagabekuan darah dan bertindak sebagai scaffold untuk perlekatan dan proliferasi sel. Terdapat dua jenis membran yaitumembran non resorbable dan resorbable. Membran non resorbable pada umumnya terbuat dari polytetrafluoroethylene,membran ini sifatnya stabil, nondegradable dan biokompatibel, tetapi penggunaannya memerlukan bedah kedua untukmengambil membran. Membran resorbable berasal dari bahan sintetis seperti polyglycolic, polylactic acid dan bahan alamiseperti kolagen dan laminar bone. Pembuatan membran yang ideal masih terus dikembangkan, membran kolagen saat inilebih sering digunakan karena mempunyai biocompatibility yang optimal walaupun tingkat resorpsi membran sulit untukdiprediksi.
PENGARUH PERAWATAN PERIODONTAL INISIAL TERHADAP KADAR C-REACTIVE PROTEIN PADA PASIEN PERIODONTITIS KRONIS: EFFECT OF INITIAL PERIODONTAL TREATMENT ON C-REACTIVE PROTEIN LEVELS IN CHRONIC PERIODONTITIS PATIENTS Agus Susanto; Ina Hendiani; Yanti Rusyanti; Dede Hadidjah; Sri Wendari
Dentika: Dental Journal Vol. 18 No. 2 (2014): Dentika Dental Journal
Publisher : TALENTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.257 KB) | DOI: 10.32734/dentika.v18i2.2016

Abstract

Periodontitis kronis adalah peradangan jaringan pendukung gigi yang dapat mempengaruhi kadar C-reactive protein(CRP) dalam darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur kadar CRP pada pasien periodontitis kronis setelahperawatan periodontal inisial (skeling dan root planing) dan menentukan hubungan CRP dengan penyakit periodontal.Enam belas subjek penelitian yang terdiri atas 9 orang laki-laki dan 7 orang perempuan dengan rentang usia antara 30 –67 tahun yang menderita periodontitis kronis berpartisipasi pada penelitian ini. Pengukuran kedalaman poket (ProbingPocket Depth/ PPD) dan pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan kadar CRP dilakukan sebelum dan 4 minggusetelah perawatan periodontal inisial. Pengukuran kadar CRP dengan menggunakan metode Immunoturbinimetri. Reratakadar C-reactive protein sebelum dan setelah perawatan periodontal inisial 3,36 mg/L dan 2,0 mg/L (p= 0,009).Persentase penurunan kadar CRP sebesar 40,5%. Analisis regresi menunjukkan hubungan linear positif antara kadar CRPdengan penyakit periodontal (r= 0,745; p= 0,001). Sebagai kesimpulan, perawatan periodontal inisial dapat menurunkankadar CRP pada pasien periodontitis kronis dan terdapat hubungan positif antara kadar CRP dengan penyakit periodontal.