Jaya, I Nyoman Serikat Putra
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN YURIDIS FILOSOFIS PEMBAHARUAN ASAS LEGALITAS DALAM PEMBAHARUAN KONSEP KUHP Priscilia, Erika; Jaya, I Nyoman Serikat Putra; Pujiyono, Pujiyono
Diponegoro Law Journal Vol 8, No 2 (2019): Volume 8 Nomor 2, Tahun 2019
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.714 KB)

Abstract

Konsep KUHP melakukan penambahan kualifikasi dari asas legalitas yang mana tadinya berupa asas legalitas formil, menjadi asas legalitas formil dan asas legalitas materiil. Asas legalitas materiil memberikan ruang bagi hukum adat/ hukum tidak tertulis/ hukum yang hidup dalam  masyarakat untuk dapat menjadi sumber/dasar hukum yang diakui dalam sistem hukum pidana. Dikarenakan sifatnya yang mendasar dan penting dalam pelaksaan sistem hukum pidana di Indonesia maka dalam  hal pembaharuan asas legalitas yang terjadi dalam Konsep KUHP perlu dikaji secara yuridis dan filosofis agar dapat digali dan dimengerti adanya pergeseran yang menyebabkan terjadinya pembaharuan dalam asas legalitas dari KUHP kedalam Konsep KUHP. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek yuridis dan filosofis serta urgansi dan prospek dari pembaharuan asas legalitas dalam Konsep KUHP yang mana menggunakan metode pendekatan yang bersifat yuridis empiris dan filosofis dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis.
TINJAUAN YURIDIS KASUS PEMUKULAN TERHADAP WASIT DALAM PERTANDINGAN SEPAKBOLA (STUDI PUTUSAN No 69/PID.B/2018/PN.Bna Anwar, Muhamad Qoiril; Jaya, I Nyoman Serikat Putra; Purwoto, Purwoto
Diponegoro Law Journal Vol 8, No 2 (2019): Volume 8 Nomor 2, Tahun 2019
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.457 KB)

Abstract

Pada tahun 2017 lalu terjadi kasus pemukulan yang dilakukan oleh tiga pemain PSAP Sigli terhadap wasit pengadil lapangan yang memimpin pertandingan antara PSAP Sigli vs Aceh United pada lanjutan Liga 3 Provinsi Banda Aceh di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh yang mengakibatkan wasit mengalami beberapa luka memar diwajahnya. Kasus tersebut dilanjutkan ke pengadilan lantaran adanya aduan dari pihak korban yang merasa dirugikan atas kejadian tersebut dan tidak adanya ijtihad baik dari pelaku. Dengan dilanjutkannya kasus tersebut ke persidangan maka banyak tanggapan pro dan kontra dari berbagai pihak. Ada yang menyatakan bahwa Negara melakukan intervensi terhadap otoritas sepakbola Indonesia yaitu PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia). Tetapi di sisi lain Negara menganggap bahwa kasus ini masuk dalam wewenangnya.