Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbaikan Kualitas Fisio - Kimia Tepung Kimpul (Xanthosoma Sagittifolium) dengan Metode Penepungan yang Berbeda Paramita, Octavianti; Ambarsari, Ambarsari
TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/teknobuga.v5i2.15369

Abstract

Kimpul termasuk salah satu komoditi sumber karbohidrat yang sampai sekarang kurang mendapat perhatian baik pembudidayaan secara ekstensif maupun secara intensif apalagi proses pengolahan tepungnya. Tepung kimpul merupakan produk olahan dari umbi kimpul yang mengalami proses pengeringan, penghalusan, dan pengayakan. Tepung kimpul mengandung karbohidrat, protein, lemak yang baik. Permasalahan yang terjadi ketika tepung kimpul ini akan dikonsumsi yaitu adanya rasa gatal yang disebabkan adanya senyawa kalsium oksalat. Metode pembuatan tepung kimpul bisa dilakukan dengan beragam metode yang akan menyebabkan perbedaan kualitas fisio-kimia dan fungsional tepung yang dihasilkan. Agar dapat dimanfaatkan secara optimal maka pengaruh proses pada kualitas fisio-kimia tepung perlu diketahui. Penelitian ini mempunyai tujuan jangka panjang yaitu mempelajari kualitas fisio-kimia tepung kimpul yang dihasilkan dari beberapa metode penepungan. Perbaikan kualitas tepung kimpul penting untuk dilakukan agar penggunaannya sebagai bahan baku dalam pengolahan pangan menjadi lebih luas. Melalui perbaikan metode ini diharapkan dapat diperoleh tepung kimpul dengan karakteristik yang diinginkan dan dapat diaplikasikan dalam pengembangan berbagai produk berbasis karbohidrat tinggi. Kesimpulan pada penelitian ini adalah pada hasil kandungan protein tertinggi pada sampel K1 ( tepung kimpul dengan metode pembuatan disawut lalu dioven ). Sedangkan pada kandungan lemak paling rendah pada sampel K3 ( tepung kimpul dengan metode pembuatan disawut, dikukus lalu dioven ). Pada kandungan karbohidrat dan serat sampel yang mempunyai kandungan tertinggi pada sampel K3 ( tepung kimpul dengan metode pembuatan disawut, dikukus lalu dioven ).
Characteristics And Mask Wearness Behavior Of Street Sweeper With Respiratory Complaints In Palembang City Priyadi, Priyadi; Sunarsih, Elvi; Ambarsari, Ambarsari; Navianti, Diah
MSJ : Majority Science Journal Vol. 2 No. 2 (2024): MSJ-May
Publisher : PT. Hafasy Dwi Nawasena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61942/msj.v2i2.158

Abstract

Street sweepers are at high risk of exposure to air pollutants, making them vulnerable to respiratory problems. Therefore, preventive measures are necessary. This study used a descriptive observational survey with a cross-sectional design. The results indicated that 35 respondents (68.6%) had good knowledge about mask-wearing, 46 respondents (90.2%) had a positive attitude, and 36 respondents (70.6%) had sufficient actions regarding mask-wearing. Data analysis showed a p-value > 0.05, indicating no significant relationship between mask-wearing behavior and respiratory complaints. The conclusion is that while the behavior of wearing masks among street sweepers is not related to respiratory complaints, the length of service and education level are related to such complaints. These findings suggest that other factors, such as the duration of employment and education, play a more crucial role in influencing respiratory health among street sweepers. Thus, efforts to improve respiratory health should also focus on these aspects in addition to promoting mask usage.