Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan Pengolahan Buah Salak untuk Meningkatkan Potensi Salak Triastuti, U. Yuyun; Priyanti, Esteria
TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/teknobuga.v5i2.15367

Abstract

Produksi buah salak di Indonesia cukup melimpah, akan tetapi salak mudah mengalami kerusakan, hal ini tentu menjadi masalah tersendiri bagi masyarakat. Diperlukan penanganan lebih lanjut agar salak tidak sampai dibuang percuma yakni melalui kegiatan pengolahan hasil komoditas salak menjadi produk olahan makanan yang lebih tahan lama dan memiliki nilai jual tinggi. Upaya yang dapat dilakukan antara lain mengolah salak menjadi selai, dodol dan manisan. Pemberian pelatihan pengolahan hasil komoditas salak sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) peserta pelatihan dapat mengalami peningkatan pemahaman dan pengetahuan setelah mengikuti pelatihan; 2) peserta pelatihan dapat memproduksi 4 jenis produk olahan salak yang sehat dan aman yaitu selai salak, dodol salak original, dodol salak daun suji dan manisan salak; 3) peserta pelatihan dapat mengemas produk selai salak, dodol salak original, dodol salak daun suji dan manisan salak dengan benar. Untuk memastikan tujuan pelatihan tercapai maka perlu dievaluasi. Penelitian ini dilaksanakan di UPTD Perbibitan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Semarang. Jumlah peserta pelatihan sebanyak 19 orang, peserta dibagi menjadi tiga kelompok kecil dan didampingi oleh instruktur selama praktik berlangsung. Evaluasi dari kegiatan ini dilakukan dengan mengevaluasi pemahaman dan pengetahuan peserta pelatihan menggunakan kuesioner pre test dan post test serta mengevaluasi hasil produk olahan salak yang dipraktikkan oleh peserta pelatihan. Hasil skor kuesioner pre test dan post test kemudian analisis menggunakan IBM SPSS Statistics 20. Hasil uji menggunakan Paired Sample T-Test menghasilkan kenaikan nilai sebesar 3,053 dengan nilai signifikasi sebesar 0,002 (p<0,05). Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan tingkat pemahaman dan pengetahuan peserta pelatihan antara sebelum dan setelah pemberian materi pelatihan. Hal ini diperkuat juga dengan adanya perbedaan antara skor mean pre test dan mean post test. Skor mean pre test peserta pelatihan sebesar 53,68 dan setelah diberi materi pelatihan skor mean post test meningkat menjadi 56,74. Secara umum, untuk produk yang dipraktikkan oleh peserta telah sesuai dengan kriteria produk yang ditetapkan, sehingga dapat dinyatakan bahwa peserta telah mampu mengolah dengan baik berbagai aneka olahan salak.
Analisis Preferensi Konsumen Terhadap Pudding Bavarois Wortel Stevia Sebagai Peluang Usaha Triastuti, U. Yuyun; Nandhia, Syarifah
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v5i2.4523

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis preferensi konsumen terhadap pudding Bavarois berbahan dasar wortel dan stevia sebagai alternatif makanan penutup dingin yang sehat dan bergisi. Pemakaian wortel sebagai bahan utama dapat memberikan manfaat kesehatan, karena kandungan beta-karoten dan seratnya, sedangkan penggunaan stevia sebagai pemanis alami yang rendah kalori, sangan sesuai bagi konsumen yang peduli terhadap asupan gula murni. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen dan survei dengan pendekatan kuantitatif, di mana data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan skala Likert serta uji statistik deskriptif. Responden yang berkontribusi merupakan konsumen potensial yang memiliki minat terhadap produk makanan sehat. Aspek yang dianalisis meliputi warna, rasa, tekstur, dan aroma, serta kesediaan membeli produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden menyukai rasa pudding bavarois wortel stevia 30% (180 g), karena mempunyai keseimbangan antara warna oranye segar yang menarik, rasa manis gurih, dan teksturnya yang lembut, serta aroma wortel dan creamy yang seimbang. Dengan tingkat preferensi yang tinggi terhadap pudding bavarois wortel stevia, dengan alasan faktor kesehatan sebagai pertimbangan utama konsumen tertarik untuk membeli produk yang dijual dengan harga pokok penjualan per porsi Rp. 12.500,00 - Rp. 13.000,00, dengan margin keuntungan 30%. Maka pudding bavarois wortel stevia sangat memiliki potensi besar sebagai peluang usaha di industri makanan sehat.
Pemanfaatan Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa L) Pada Pembuatan Pudding Bavarois Sukedbula (Susu Kedelai Bunga Rosella) Arista Gustiarani, Isna; Triastuti, U. Yuyun
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 3 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v1i3.49

Abstract

Rosella (Hibiscus sabdariffa L) merupakan tanaman yang memiliki bunga dengan ciri khas rasa asam, serta menghasilkan warna merah, sehingga dapat digunakan sebagai perasa dan pewarna pada pembuatan pudding bavarois. Bahan utama pada pembuatan pudding bavarois yaitu susu sapi, namun pemakaiannya dapat diganti menggunakan susu kedelai yang bebas lemak jenuh. Pemanfaatan bunga rosella sebagai pewarna merah muda dan perasa asam, serta susu kedelai, untuk menghasilkan pudding bavarois sukedbula (susu kedelai bunga rosella) yang sehat sehingga aman untuk konsumsi. Tujuan utama penelitian ini yaitu mengembangkan Pudding bavarois berbahan susu kedelai, dengan perasa dan pewarna bunga rosella, sebesar 0 % (P0), 10 % (P1), 20 % (P2), dan 30 % (P3). Pudding bavarois sukedbula formula terpilih yaitu dengan persentase bubuk bunga rosella sebanyak 20 % (P2), dan pudding bavarois sukedbula terpilih mengandung 24 % vitamin C, 0.32 % lemak, dan 4.35% protein.
Consumer Acceptance Test of Purple Uwi (Dioscorea Alata L) Mousse Tape Triastuti, U. Yuyun
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 5 No. 08 (2024): Jurnal Indonesia Sosial Sains
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jiss.v5i08.1205

Abstract

Purple uwi tape mousse is a frozen dessert type of soft pudding made from the main ingredients of purple uwi tape and cream. The use of purple uwi tape, besides providing color and taste, also extends the life of the purple yam tape and adds nutritional content to the mousse. The objectives of this research are  to determine the characteristics of purple uwi tape mousse,  to determine consumer acceptance of purple uwi tape mousse, and to know the nutritional content of purple uwi tape mousse. The panellists' acceptance of the purple uwi tape mousse through the results of the hedonic test showed that what the panellists liked most was the mousse with the addition of 100% purple uwi tape in the M3 code. The characteristics resulting from mousse with this recipe formula are that it has a sweet, savoury, slightly salty taste, a distinctive aroma of tape and milk, a soft texture, and a bright pink color so that it attracts consumer interest. Purple uwi tape mousse nutrition per cup measuring 8 oz/ounce, or 117 g, contains 0.572 g fibre, 5.44 g protein, 0.242 g flavonoids, 41.9 g carbohydrates, and 28.1 g fat.