Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN BAHAN AJAR SAINS BERBASIS KEARIFAN BUDAYA LOKAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X MIPA 7 DI SMA NEGERI Rosadi, P. Rima Elda; Rapi, N. K.; Yasa, P.
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v9i2.22101

Abstract

Abstrak Rendahnya aktivitas dan prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya strategi pembelajaran atau metode pembelajaran yang diterapkan guru di kelas. Melalui penerapan bahan ajar sains berbasis kearifan lokal dalam pembelajaran fisika, penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan aktivitas belajar, (2) meningkatkan prestasi belajar, dan (3) mendeskripsikan respon siswa terhadap penerapan bahan ajar sains berbasis kearifan lokal dalam pembelajaran fisika. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 7 SMAN 2 Singaraja yang berjumlah 32 orang. Objek penelitian ini adalah aktivitas belajar, prestasi belajar, bahan ajar sains berbasis kearifan lokal, dan respon siswa terhadap penerapan bahan ajar sains berbasis kearifan lokal. Data aktivitas belajar siswa diperoleh melalui observasi pada setiap pertemuan, dengan menggunakan pedoman observasi. Data prestasi belajar fisika diperoleh melalui tes prestasi tiap akhir siklus, data respon siswa diperoleh melalui angket respon siswa pada akhir siklus kedua. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Penelitian ini dikatakan berhasil jika aktivitas belajar siswa minimal berkategori aktif, prestasi belajar siswa minimal berkategori tinggi, respon siswa minimal berkategori positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas belajar, hal ini ditunjukkan dari skor rata-rata aktivitas belajar pada siklus I = 14,55; Standar Deviasi = 2,25; dengan kategori cukup aktif, dan rata-rata aktivitas belajar pada siklus II = 15,99; Standar Deviasi = 1,98 dengan kategori aktif. Hasil prestasi belajar pada kedua siklus berkategori baik. Pencapaian prestasi belajar siswa pada siklus I, nilai rata-rata  = 73,6; Standar Deviasi = 11,9 dengan KK = 75%. Siklus II, nilai rata-rata  = 83,9; Standar Deviasi = 5,8 dengan KK = 90,6%. Respon siswa terhadap penerapan bahan ajar sains berbasis kearifan lokal dalam pembelajaran fisika berkategori sangat positif dengan skor rata-rata   = 83,75.  Kata kunci: aktivitas belajar, prestasi belajar, bahan ajar sains berbasis kearifan lokal
PENERAPAN BAHAN AJAR SAINS BERBASIS KEARIFAN BUDAYA LOKAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X MIPA 7 DI SMA NEGERI Rosadi, P. Rima Elda; Rapi, N. K.; Yasa, P.
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v9i2.22100

Abstract

Abstrak Rendahnya aktivitas dan prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya strategi pembelajaran atau metode pembelajaran yang diterapkan guru di kelas. Melalui penerapan bahan ajar sains berbasis kearifan lokal dalam pembelajaran fisika, penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan aktivitas belajar, (2) meningkatkan prestasi belajar, dan (3) mendeskripsikan respon siswa terhadap penerapan bahan ajar sains berbasis kearifan lokal dalam pembelajaran fisika. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 7 SMAN 2 Singaraja yang berjumlah 32 orang. Objek penelitian ini adalah aktivitas belajar, prestasi belajar, bahan ajar sains berbasis kearifan lokal, dan respon siswa terhadap penerapan bahan ajar sains berbasis kearifan lokal. Data aktivitas belajar siswa diperoleh melalui observasi pada setiap pertemuan, dengan menggunakan pedoman observasi. Data prestasi belajar fisika diperoleh melalui tes prestasi tiap akhir siklus, data respon siswa diperoleh melalui angket respon siswa pada akhir siklus kedua. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Penelitian ini dikatakan berhasil jika aktivitas belajar siswa minimal berkategori aktif, prestasi belajar siswa minimal berkategori tinggi, respon siswa minimal berkategori positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas belajar, hal ini ditunjukkan dari skor rata-rata aktivitas belajar pada siklus I = 14,55; Standar Deviasi = 2,25; dengan kategori cukup aktif, dan rata-rata aktivitas belajar pada siklus II = 15,99; Standar Deviasi = 1,98 dengan kategori aktif. Hasil prestasi belajar pada kedua siklus berkategori baik. Pencapaian prestasi belajar siswa pada siklus I, nilai rata-rata  = 73,6; Standar Deviasi = 11,9 dengan KK = 75%. Siklus II, nilai rata-rata  = 83,9; Standar Deviasi = 5,8 dengan KK = 90,6%. Respon siswa terhadap penerapan bahan ajar sains berbasis kearifan lokal dalam pembelajaran fisika berkategori sangat positif dengan skor rata-rata   = 83,75.  Kata kunci: aktivitas belajar, prestasi belajar, bahan ajar sains berbasis kearifan lokal
The Influence of Flipped Classroom-Based Project Assessment on Concept Understanding and Critical Thinking Skills in Physics Learning Rapi, N. K.; Suastra, I. W.; Widiarini, P.; Widiana, I. W.
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol 11, No 3 (2022): September 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpii.v11i3.38275

Abstract

This study aims to analyze the influence of flipped classroom-based project assessment on critical thinking skills and physics learning outcomes. This quantitative research has a post-test-only non-equivalent control group design. The population is distributed into two classes. The data are collected using questionnaires and tests and analyzed using descriptive statistics and Manova. The results indicate differences between critical thinking skills and physics learning outcomes between students who learned with project assessments based on the flipped classroom approach and students who learned with conventional assessments simultaneously and partially. The significance value indicates more than 0.05. Thus, it can be concluded that flipped classroom-based project assessment influences critical thinking skills and concept understanding. Flipped classroom-based project assessment is recommended as one innovative assessment based on constructivism to improve concept understanding and critical thinking. Excellent critical thinking skills and concept understanding will help students solve contextual problems.