Mertasari, N.M.S
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CORE BERBANTUAN MIND MAP TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 SINGARAJA Pramayudi, A.A.A.S; Mertasari, N.M.S; Yudi Hartawan, I G N
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.608 KB) | DOI: 10.23887/jppm.v7i1.2811

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) berbantuan mind map terhadap pemahaman konsep matematika siswa pada kelas VIII SMP Negeri 4 Singaraja tahun ajaran 2016/2017. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Singaraja sebanyak 316 orang siswa. Sampel ditentukan dengan teknik random sampling yang sebelumnya telah dilakukan uji kesetaraan menggunakan uji ANAVA satu jalur sehingga sebanyak 2 kelas terpilih sebagai sampel dengan ukuran sampel 70 siswa yaitu kelas VIII B8 dan VIII B7. Penelitian ini merupakan penelitian semu dengan desain penelitian menggunakan post-test only control group. Data pemahaman konsep matematika siswa diperoleh melalui tes uraian. Hasil penelitian data diperoleh rata-rata skor pemahaman konsep matematika siswa kelas eksperimen adalah 42,675 sedangkan pada kelas kontrol adalah 31,933. Selanjutnya, data tersebut di analisis menggunakan uji U Mann-Whitney yang dikonversi ke Z karena  sampel yang besar sehingga berdistribusi normal dengan taraf signifikansi 5%. Hasil analisis menunjukkan  nilai |Ztabel(1,645)|< |Zhitung(-2,8623|. Dengan demikian H0 ditolak sehingga, pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran CORE berbantuan mind map lebih baik dari pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pembelajaran konvensional. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran CORE berbantuan mind map berpengaruh positif terhadap pemahaman konsep siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Singaraja.Kata kunci: mind map, model pembelajaran CORE, kemampuan pemahaman konsep matematika.
EFEKTIVITAS PENDEKATAN DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING DENGAN SCAFFOLDING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA Widiastika, M; Mertasari, N.M.S; Ardana, I.M
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.281 KB) | DOI: 10.23887/jppm.v8i2.2848

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pendekatan Double Loop Problem Solving dengan Scaffolding terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain penelitian post-test only control group. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 1 Sukasada tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 239 siswa. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik cluster random sampling , diperoleh sampel penelitian sebanyak 61 siswa. Dari data post-test diperoleh rata-rata skor kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan Double Loop Problem Solving dengan Scaffolding adalah 29,38 dan rata-rata skor kemampuan pemecahan masalah matematika yang dibelajarkan dengan pendekatan konvensional adalah 26,83. Dari hasil analisis data menggunakan uji-t satu ekor dengan taraf signifikansi 5% menunjukan bahwa . Hal ini berarti kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan Double Loop Problem Solving dengan Scaffolding lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan konvensional. Dengan kata lain, pendekatan DLPS dengan Scaffolding efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Kata kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah, Pendekatan Konvensional, Pendekatan Double Loop Problem Solving dengan Scaffolding  AbstractThe study aims to determine the effectiveness of Double Loop Problem Solving approach with Scaffolding on student?s mathematical problem solving abilities. This study was a quasi experimental research with post-test only control group design. The population of this study was all students of VIII grade in SMP N 1 Sukasada in 2017/2018 academic year totaling 132 students?. The sample was 61 students? which were chosen through cluster random sampling technique. The data were collected through a test of mathematical problem solving ability in a form of essay. The data from the post-test shows that the average score for the students who use Double Loop Problem Solving Approach with Scaffolding is 29.38 and the average score of the students who use conventional approach is 26.83. The data from T-test one tail with 5% significant level shows that  .The findings above indicate that the mathematical problem solving ability of students who use Double Loop Problem Solving Approach with Scaffolding show better result rather than the students who use conventional approach. So, DLPS approach with Scaffolding is effective in improving students? mathematical problem solving abilities. Keywords: Problem solving ability, Conventional Approach, Double Loop Problem Solving Approach with Scaffolding.