Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PALEOENVIRONMENT FORMASI LEMAU BENGKULU BERDASARKAN DATA PALINOLOGI Pangaribuan, Vallery Theresa; Winantris, .; Fauziely, Lili
Bulletin of Scientific Contribution Vol 21, No 1 (2023): Bulletin of Scientific Contribution : GEOLOGY
Publisher : Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/bsc.v21i1.44955

Abstract

Lokasi penelitian berada di desa Sekalak, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Pada daerah ini terendapkan batubara yang termasuk salah satu produksi tambang PT. Bara Indah Lestari. Posisi sampel berada pada bagian bawah singkapan dengan sampel yang digunakan satu sampel dengan kode BIL 01 pada koordinat 102o 36' 55.07" Bujur Timur, 3o 56' 17.30” Lintang Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lingkungan pengendapan purba dan umur relatif Formasi Lemau berdasarkan data palinologi. Formasi Lemau termasuk kedalam Lajur Bengkulu sebagai salah satu formasi penyusun Cekungan Bengkulu. Preparasi palinologi menggunakan metode hydrogen peroksida. Data palynomorph dikelompokkan menjadi lima jenis ekologi yaitu sebagai berikut Mangrove 6,8%, Backmangrove 4,9%, Freshwater peat swamp 75,7%, Riparian 0,7% dan Montane rain forest 11,9%. Polen mangrove cukup tinggi yang membuktikan bahwa daerah penelitian berada di garis pantai. Berdasarkan data palinomorf menunjukkan daerah penelitian diendapkan pada lingkungan mangrove. Fosil indeks umur relatif yang ditemukan terdiri dari Alnipollenites verus, Florschuetzia levipoli, Florschuetzia meridionalis dan Verrucatosporites usmensis yang menunjukkan umur relatif Miosen tengah.
VULKANISME DAN KARBONAT UMUR MIOSEN DI DAERAH BANJAR-PANGANDARAN, JAWA BARAT Haryanto, Iyan; Ilmi, Nisa Nurul; Adhiperdana, Billy G.; Fauziely, Lili; Sunardi, Edy
Bulletin of Scientific Contribution: GEOLOGY Vol 16, No 2 (2018): Bulletin of Scientific Contribution GEOLOGY
Publisher : Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2494.618 KB) | DOI: 10.24198/bsc geology.v16i2.17293

Abstract

Daerah Banjar-Pangandaran merupakan bagian dari Zona Pegunungan Selatan yang sebagian besar disusun batuan volkaniklastik Formasi Jampang. Batuannya didominasi oleh breksi, tuf dan batupasir kasar. Seluruhnya membentuk morfologi perbukitan sedang hingga terjal, dengan punggungan berarah barat-timur. Di bagian tepi dari lereng perbukitannya, tersingkap batugamping yang berumur lebih muda, yaitu Formasi Klapangunggal dan Formasi Pamutuan. Di lapangan tidak ditemukan kontak litologi, namun berdasarkan pada umur batuan yang menerus, serta kedudukannya di lapangan diduga keduanya memiliki hubungan stratigrafi yang selaras. Penelitian ini masih dalam tahap awal yang dilakukan hanya berdasarkan pada data singkapan. Analisis dilakukan dengan melakukan rekontruksi pola struktur (pola jurus), serta dipandu dengan interpretasi geologi melalui DEM.Hasil sementara menunjukan bahwa pertumbuhan carbonate mulai berlangsung ketika aktivitas volkanisma pawa waktu Miosen Bawah Berakhir. Pada saat itu di antara tinggian volkanik, memiliki lingkungan marin yang tenang dan dangkal, sehingga memungkinkan terbentuknya pertumbuhan carbonate. Di lihat dari peyebarannya, carbonate disimpulkan sebagai barrier kecil dan lainnya sebagai pitch reef.