Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Identifikasi Peptida Bioaktif dari Protein Kedelai sebagai Inhibitor Enzim α-glukosidase untuk Kandidat Antidiabetes Fakih, Taufik Muhammad; Dewi, Mentari Luthfika
Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia Vol 17, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/pharmacon.v17i2.10635

Abstract

Diabetes mellitus is one of the endocrine metabolic disorders that has caused morbidity and mortality worldwide. Α-glucosidase inhibitor which plays an important role in carbohydrate metabolism is needed to avoid postprandial hyperglycemia. A bioactive peptide derived from soy protein was chosen as an alternative treatment for diabetes because of its therapeutic potential. Several bioactive peptides have been shown to inhibit the α-glucosidase enzyme, such as the bioactive peptide LLPLPVLK, SWLRL, and WLRL. This study aims to identify and evaluate molecular interactions that occur between bioactive peptide molecules and α-glucosidase enzyme macromolecules using protein-peptide docking methods through in silico. Bioactive peptide sequencing was first modeled using the PEP-FOLD software. The best conformation was chosen for an interaction study of the α-glucosidase enzyme macromolecule using HPEPDock software. Further exploration was carried out on the molecular interactions formed using BIOVIA Discovery Studio 2020 software. Based on the results of molecular docking, the WLRL bioactive peptide has the best affinity against the α-glucosidase enzyme, with a binding free energy value of −748.12 kJ/mol. Therefore, the bioactive peptide is predicted to be a suitable candidate for the α-glucosidase enzyme inhibitor.
Identifikasi Mekanisme Molekuler Senyawa Bioaktif Peptida Laut sebagai Kandidat Inhibitor Angiotensin-I Converting Enzyme (ACE) Fakih, Taufik Muhammad; Dewi, Mentari Luthfika
JSFK (Jurnal Sains Farmasi & Klinis) Vol 7 No 1 (2020): J Sains Farm Klin 7(1), April 2020
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jsfk.7.1.76-82.2020

Abstract

Senyawa bioaktif peptida laut saat ini menjadi fokus penelitian karena memiliki sifat yang unik. Salah satu peran biologis penting dari senyawa peptida tersebut adalah sebagai agen antihipertensi terhadap aktivitas Angiotensin-I Converting Enzyme (ACE). Terdapat beberapa senyawa peptida yang telah terbukti mampu menghambat reseptor ACE, seperti senyawa peptida yang dihasilkan oleh teripang (Acaudina molpadioides), kerang biru (Mytilus edulis), dan ikan tuna (Thunnini). Dalam penelitian ini dilakukan identifikasi dan evaluasi terhadap interaksi yang terjadi antara senyawa peptida dengan reseptor ACE menggunakan motode penambatan molekuler berbasis protein-peptida. Sequencing senyawa peptida dimodelkan terlebih dahulu menggunakan server PEP-FOLD. Konformasi terbaik dipilih untuk dilakukan studi interaksi terhadap makromolekul reseptor ACE menggunakan software PatchDock. Interaksi yang terjadi diamati lebih lanjut menggunakan software BIOVIA Discovery Studio 2020. Berdasarkan hasil dari penambatan molekuler berbasis protein-peptida, senyawa peptida kerang biru dan ikan tuna memiliki afinitas yang baik terhadap reseptor ACE, yaitu dengan ACE score masing-masing adalah −391,62 kJ/mol dan −516,56 kJ/mol. Dengan demikian, senyawa bioaktif peptida laut tersebut diprediksi dapat dipilih sebagai kandidat inhibitor reseptor ACE berbasis peptida
Prediksi Stabilitas Mucroporin sebagai Kandidat Obat Berbasis Peptida melalui Simulasi Dinamika Molekular Fakih, Taufik Muhammad; Dewi, Mentari Luthfika; Syahroni, Eky
JSFK (Jurnal Sains Farmasi & Klinis) Vol 7 No 3 (2020): J Sains Farm Klin 7(3), Desember 2020
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jsfk.7.3.210-217.2020

Abstract

Beberapa peptida yang terkandung dalam racun kalajengking (Lychas mucronatus) menunjukkan beragam aktivitas biologis dengan spesifisitas tinggi terhadap target. Peptida ini memiliki efek potensial terhadap mikroba dan menunjukkan potensi untuk memodulasi berbagai mekanisme biologis yang terlibat dalam imunitas, saraf, kardiovaskular, dan penyakit neoplastik. Keragaman struktural dan fungsional yang penting dari peptida tersebut membuktikan bahwa peptida dari racun kalajengking dapat digunakan dalam pengembangan obat spesifik baru. Melalui penelitian ini akan dilakukan identifikasi, evaluasi, dan eksplorasi terhadap stabilitas peptida Mucroporin yang diproduksi dari racun kalajengking dengan menggunakan simulasi dinamika molekular. Sekuens molekul peptida Mucroporin dimodelkan dengan menggunakan server PEPstrMOD. Konformasi terbaik hasil pemodelan dipilih untuk diamati stabilitasnya dengan menggunakan software Gromacs 2016.3. Trajektori yang terbentuk kemudian dianalisis berdasarkan visulasiasi dengan menggunakan software VMD 1.9.4 serta dilakukan analisis grafik RMSD dan RMSF. Hasil analisis trajektori dari simulasi dinamika molekular membuktikan bahwa molekul peptida Mucroporin-S2 memiliki stabilitas yang paling baik. Dengan demikian, molekul peptida tersebut diprediksi dapat dipilih sebagai kandidat obat berbasis peptida.
Simulasi Dinamika Molekuler Senyawa Asam Ferulat dan Turunannya dari Kulit Buah Nanas (Ananas comosus) sebagai Inhibitor Enzim Tirosinase Fakih, Taufik Muhammad; Wisnuwardhani, Hilda Aprilia; Dewi, Mentari Luthfika; Ramadhan, Dwi Syah Fitra; Hidayat, Aulia Fikri; Prayitno, Robby
JSFK (Jurnal Sains Farmasi & Klinis) Vol 8 No 2 (2021): J Sains Farm Klin 8(2), Agustus 2021
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jsfk.8.2.208-220.2021

Abstract

Enzim tirosinase merupakan enzim utama pada proses pembentukan pigmen melanin. Penghambatan aktivitas enzim tirosinase secara kompetitif maupun non-kompetitif menjadi kunci utama pengembangan agen pencerah kulit. Asam ferulat merupakan salah satu senyawa antioksidan yang kuat dan mampu melindungi kulit dari dampak buruk sinar UV yang menginduksi stress oksidatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi interaksi molekuler antara senyawa asam ferulat dari kulit buah nanas (Ananas comosus) dan turunannya dengan enzim tirosinase menggunakan motode dinamika molekuler. Molekul senyawa uji dimodelkan menggunakan perangkat lunak Quantum ESPRESSO v.6.6. Model terbaik dipilih untuk dilakukan studi interaksi menggunakan perangkat lunak MGLTools 1.5.6 yang dilengkapi dengan AutoDock 4.2. Konformasi terbaik hasil penambatan molekuler kemudian dikonfirmasi stabilitasnya dengan simulasi dinamika molekuler menggunakan perangkat lunak Gromacs 2016.3. Berdasarkan hasil dari penambatan molekuler, senyawa asam iso-ferulat memiliki afinitas yang paling baik, yaitu dengan nilai energi bebas ikatan −25,06 kJ/mol dan memilki ikatan dengan logam seng (Zn) pada sisi aktif enzim tirosinase. Kemudian senyawa tersebut memiki stabilitas interaksi yang baik berdasarkan grafik RMSD, RMSF, Rg, SASA, RDF, dan H-Bond. Dengan demikian, senyawa asam iso-ferulat diprediksi dapat digunakan sebagai kandidat inhibitor kompetitif dan non-kompetitif enzim tirosinase
Pemodelan Molekuler Peptida Bioaktif Laut sebagai Antikoagulan Alami terhadap Enzim Sitokrom P450 (CYP) 2C9: Molecular Modelling of Marine Bioactive Peptides as Natural Anticoagulants against Cytochrome P450 (CYP) 2C9 Enzymes Fakih, Taufik Muhammad; Dewi, Mentari Luthfika
Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (e-Journal) Vol. 6 No. 2 (2020): (October 2020)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/j24428744.2020.v6.i2.15041

Abstract

Anticoagulants are very important for the treatment and prevention of thrombotic disorders. The use of conventional anticoagulants like heparin and warfarin can cause bleeding complications. To find safer anticoagulant therapy agents, the development of isolation of new anticoagulant compounds has shifted towards natural sources. Bioactive peptides can be considered a better alternative because of their therapeutic potential in the treatment of various diseases. Several peptide molecules have been shown to inhibit the cytochrome P450 (CYP) 2C9 enzyme as a natural anticoagulant, such as bioactive peptides produced by yellowfin sole (Limanda aspera) and bioactive peptides in blue mussel (Mytilus edulis). This study aims to identify and evaluate the interactions that occur between peptide molecules with the cytochrome P450 (CYP) 2C9 enzyme using protein-peptide docking methods. Bioactive peptide sequencing was modeled using the PEP-FOLD software. The best conformation was chosen for an interaction study against the macromolecule of cytochrome P450 (CYP) 2C9 enzyme using PatchDock software. Further observations were made of interactions formed using BIOVIA Discovery Studio 2020 software. Based on the results of protein-peptide docking, the yellowfin sole peptide molecule has a good affinity against the macromolecule of cytochrome P450 (CYP) 2C9 enzyme, with an ACE score of −2527.01 kJ / mol. Therefore, the bioactive peptide is predicted to be used as a candidate for the cytochrome P450 (CYP) 2C9 enzyme inhibitor.
INTERAKSI MOLEKULER INHIBITOR DIPEPTIDYL PEPTIDASE-IV (DPP-IV) DARI PROTEIN SUSU KAMBING SECARA IN SILICO SEBAGAI KANDIDAT ANTIDIABETES Fakih, Taufik Muhammad; Dewi, Mentari Luthfika
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol. 17 No. 1: Maret 2020
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/mf.v17i1.16249

Abstract

Dipeptidyl peptidase-IV (DPP-IV) merupakan salah satu target dalam pengobatan diabetes tipe-2. Beberapa obat golongan gliptin yang tersedia secara komersial seperti sitagliptin, anagliptin, linagliptin, saxagliptin, dan alogliptin secara khusus digunakan sebagai inhibitor DPP-IV untuk pasien diabetes. Saat ini, penggunaan peptida pada protein susu kambing untuk mengobati diabetes telah dilaporkan dalam berbagai percobaan in vitro. Namun, pemahaman tentang interaksi molekuler penghambatan peptida tersebut terhadap DPP-IV masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi, evaluasi, dan eksplorasi mengenai afinitas beberapa molekul peptida tersebut, yaitu MHQPPQPL, SPTVMFPPQSVL, VMFPPQSVL, INNQFLPYPY, dan AWPQYL terhadap makromolekul DPP-IV dengan menggunakan simulasi penambatan molekuler berbasis protein-peptida. Sekuensing peptida terlebih dahulu dilakukan pemodelan dengan menggunakan server PEP-FOLD. Konformasi terbaik dipilih untuk dilakukan studi interaksi terhadap makromolekul DPP-IV dengan menggunakan software HPEPDock. Identifikasi lebih lanjut dilakukan terhadap interaksi molekuler yang terbentuk dengan menggunakan software BIOVIA Discovery Studio 2020.  Berdasarkan hasil dari penambatan molekuler berbasis protein-peptida diperoleh bahwa molekul peptida INNQFLPYPY memiliki afinitas yang paling baik terhadap makromolekul DPP-IV, yaitu dengan nilai energi bebas ikatan 923,46 kJ/mol. Dengan demikian, peptida tersebut diprediksi dapat digunakan sebagai kandidat inhibitor DPP-IV.