Berawal dari kisah perjuangan Mpu Sindok pendiri prasati yang ada di wilayah Kabupaten Nganjuk, beliau mempunyai seorang cucu putri yang bernama Ananta Wikrama. Ananta Wikrama juga merupakan istri dari Raja Airlangga yang kekuasaanya pada jaman dahulu terkenal hingga ke seluruh nusantara. Ananta Wikrama adalah putri kerajaan yang bijaksana dan juga punya gejolak semangat yang luar biasa untuk memperjuangkan sesuatu. Sosoknya yang cantik, anggun, cerdas dan cerdik serta tegas dalam mengambil sebuah keputusan adalah karakter dari seorang Ananta. Tidak mudah menyerah mempertahankan kehormatan, egois untuk kebenaran dan juga berjuang untuk yang patut diperjuangkan. Selain itu ia juga berperan besar atas berdiri kokohnya sebuah Prasasti Anjuk Ladang di Kabupaten Nganjuk.Pada penggarapan ini memfokuskan pada suasana yang mencoba dibangun melalui isi cerita penggambaran sosok seorang putri Ananta Wikrama yang jelita tetapi tegas kemudian penggambaran bara semangat dalam dirinya dan juga yang terakhir bagaimana dia membentengi dirinya itu. Gaya yang digunakan yaitu gerakan tradisi yang dikembangkan (sedikit dikolaborasi dengan perkembangan gerak kontemporer). Kata ?raga? yang diartikan dalam bahasa indonesia sebagai jiwa, gejolakdan ?nanta? adalah sosok penggambaran cerita yang mencoba divisualisasikan. Makna dari kedua kalimat tersebut yakni terinspirasi dengan sosoknya, yaitu seorang putri kerajaan yang membara semangatnya hingga timbul kecantikan yang luar biasa dalam dirinya. Tujuan penciptaan karya tari ini Memvisualisasikan dengan gerak tentang sosok Ananta Wikrama yang menjadi Inspirasi beberapa wanita zaman dahulu untuk selalu senantiasa berjuang dan semangat menghadapi apapun dan lewat kelembutannya dia mampu menjadi seorang putri yang pemberani dan menginspirasi.Kata Kunci : Ananta Wikrama, Semangat, Ragananta