Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Sistem Komputer dan Informatika (JSON)

Segmentasi Provinsi di Indonesia Berdasarkan Akses Fasilitas Dasar dan Pengeluaran Rumah Tangga Menggunakan K-Means Saputri, Devi; Mustafidah, Hindayati; Wibowo, Feri; Hakim, Dimara Kusuma
Jurnal Sistem Komputer dan Informatika (JSON) Vol 6, No 4 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Budi Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30865/json.v6i4.8630

Abstract

Pemerataan akses terhadap fasilitas dasar dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Indonesia masih menjadi tantangan besar, khususnya antarprovinsi. Meskipun dalam satu dekade terakhir telah terjadi kemajuan pembangunan, ketimpangan antarwilayah masih tampak nyata. Ketimpangan ini tercermin dari perbedaan signifikan dalam akses terhadap air minum layak, sanitasi, listrik, tempat tinggal yang layak, serta pengeluaran rumah tangga per kapita per bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan 34 provinsi di Indonesia berdasarkan indikator akses terhadap fasilitas dasar dan pengeluaran rumah tangga guna mengidentifikasi pola ketimpangan pembangunan wilayah. Metode yang digunakan adalah algoritma K-Means Clustering dengan variabel mencakup kepemilikan rumah, akses air minum layak, sanitasi, listrik, penggunaan gas, serta pengeluaran rumah tangga yang berkaitan dengan fasilitas tersebut. Hasil segmentasi menunjukkan terbentuknya dua klaster: Klaster 1 terdiri dari 29 provinsi dengan akses yang lebih baik terhadap fasilitas dasar dan tingkat pengeluaran rumah tangga yang lebih tinggi, namun dengan tingkat kepemilikan rumah yang relatif lebih rendah. Klaster 2 mencakup 5 provinsi dengan akses terbatas terhadap infrastruktur dasar dan tingkat pengeluaran yang lebih rendah, namun dengan tingkat kepemilikan rumah yang lebih tinggi. Temuan ini memberikan gambaran mengenai ketimpangan pembangunan antarprovinsi di Indonesia yang dapat menjadi acuan bagi pemerintah dalam perumusan kebijakan pembangunan wilayah yang lebih merata.