Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Integrasi Nilai Budaya Lokal Pada Pembelajaran di Sekolah Dasar Sumarni, Margaretha Lidya; Jewarut, Siprianus; Silvester, Silvester; Melati, Felisitas Viktoria; Kusnanto, Kusnanto
Journal of Education Research Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i3.1330

Abstract

Kemunculan budaya lokal yang terjadi secara turun-temurun dan terdapat arti yang dalam dibalik kehadirannya. Kearifan lokal merupakan salah satu sumber pengetahuan kebudayaan masyarakat yang terdapat dalam tradisi, sejarah, seni, agama dan dalam dunia pendidikan formal maupun informal. Pada umumnya hampir setiap kelompok yang ada dalam masyarakat memiliki nilai kearifan lokal masing-masing. Nilai budaya lokal pada umumnya terdapat pada kearifan lokal, dimana nilai budaya ini dilihat sebagai ide, kepercayaan, aturan dan unsur suatu materi. Ide meliputi hal-hal seperti nilai, intelektual, dan pengalaman. Penelitian ini mengkaji bagaimana nilai budaya lokal diintegrasikan pada proses pembelajaran di sekolah dasar, terkhususnya di sekolah dasar yang ada di Bengkayang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menarasikan bagaimana integrasi nilai budaya lokal dalam pembelajaran di sekolah dasar. Dalam proses pembelajaran yang berlangsung di kelas, guru kelas SDN sembilan Rangkang berusaha sebisa mungkin menyisipkan pengetahuan akan budaya lokal. Dalam pembelajaran IPS biasanya lebih mudah mengintegrasikan nilai budaya lokal yang ada sehingga peserta didik mengetahui beragamnya kekayaan budaya di daerah. Guru kelas di SDS Amkur Bengkayang memaparkan bahwa pembelajaran dengan mengintegrasikan budaya lokal sudah terlaksana di kelas pada materi PKn, IPA, dan Mulok. Integrasi nilai budaya lokal pada proses pembelajaran di kelas sudah dilaksanakan oleh guru dengan berbagai strategi sehingga pengetahuan akan budaya lokal bisa diterima oleh peserta didik. Cara pengintegrasiannya melalui sisipan pengetahuan akan budaya lokal pada materi pembelajaran atau melalui contoh konkret yang diberikan oleh guru pada setiap pembelajaran.
HUBUNGAN MOTIVASI BERPRESTASI DAN KONSEP DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SEKOLAH DASAR Silvester, Silvester
Jurnal Dikdas Bantara Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/dikdasbantara.v4i2.1528

Abstract

Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) hubungan antara motivasi berprestasi dengan hasil belajar matematika, 2) hubungan antara konsep diri dengan hasil belajar matematika, 3) hubungan antara motivasi berprestasi dan konsep diri dengan hasil belajar matematika secara simultan. , 4) Sumbangan gabungan motivasi berprestasi dan konsep diri dengan hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri 06 Semade. Jenis penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 06 Semade Kecamatan Banyuke Hulu Kabupaten Landak. Subjek dalam penelitian ini adalah 21 siswa kelas V. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi product moment untuk mengetahui hubungan antara motivasi berprestasi (X1) dan hasil belajar matematika (Y) serta hubungan konsep diri (X2) dengan hasil belajar matematika (Y), uji korelasi ganda (multiple Correlation) untuk menentukan hubungan. antara motivasi berprestasi dan konsep diri dengan hasil belajar matematika serta uji koefisien determinasi untuk mengetahui besarnya sumbangan motivasi berprestasi dan konsep diri terhadap hasil belajar matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara: 1) motivasi berprestasi dan hasil belajar matematika sebesar 0,757, 2) konsep diri dengan hasil belajar 0,627, 3) motivasi berprestasi dan konsep diri dengan hasil belajar 0,642 4) sumbangan gabungan motivasi berprestasi dan konsep diri dengan hasil belajar matematika 80%.
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Saputri, Devi; Silvester, Silvester
Alpen: Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 8 No. 1 (2024): Januari-Juni 2024
Publisher : FKIP Universitas Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/alpen.v8i1.342

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penerapan media video terhadap hasil belajar siswa disekolah dasar dengan menggunakan metode penelitian meta analisis. Metode meta analisis mengkaji serangkaian penelitian yang sudah dilakukan dalam rentang waktu 10 tahun keatas, hal ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana penggunaan media video dalam pembelajaran dapat mempengaruhi hasil belajar siswa disekolah dasar. Berdasarkan hasil analisis dari beberapa penelitian terdahulu, penerapan media video dalam pembelajaran berdampak positif untuk meningkatkan hasil belajar siswa sekolah dasar. Media pembelajaran video memberikan visualisasi nyata dan menarik dalam materi pembelajaran, adanya gambar dan animasi yang terdapat dalam video siswa akan lebih mudah dalam memahami pembelajaran.
Pendampingan Peningkatan Literasi Teknologi bagi Pendidik di Wilayah Perbatasan Silvester, Silvester; Purnasari, Pebria Dheni; Sumarni, Margaretha Lidya
Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Vol. 6 No. 1 (2023): JPDL (Jurnal Pengabdian Dharma Laksana)
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.pdl.v6i1.25772

Abstract

Penggunaan teknologi pada era saat ini tidak dapat dihindari, oleh karena itu guna meningkatkan SDM di bidang pendidikan dalam percepatan proses digitalisasi di wilayah perbatasan maka perlu dilakukan pelatihan. Kegiatan pelatihan harus disesuaikan dengan kebutuhan guru sehingga pelatihan yang dilakukan dapat memberikan dampak yang nyata dan terjadi peningkatan yang signifikan terhadap kompetensi guru. Berdasarkan hasil diskusi bersama dengan guru dan kepala desa di wilayah Monterado didapati permasalahan bahwa perlunya pelatihan bagi guru dalam pemanfaatan teknologi dalam proses evaluasi pembelajaran. Salah satu cakupan dalam evaluasi pembelajaran adalah mengenai rekapitulasi nilai, pengarsipan nilai serta kalkulasi ketuntasan siswa, dan lain sebagainya. Mencermati kebutuhan yang ada pada mitra, maka program pengabdian pada masyarakat ini difokuskan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pemanfaatan teknologi secara khusus dalam proses evaluasi pembelajaran. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tahap diskusi, tahap praktik dan tahap evaluasi. Berdasarkan hasil evaluasi ditemukan bahwa terdapat peningkatan yang sig-nifikan terhadap kompetensi guru dan perangkat desa dalam pemanfaatan teknologi secara khusus dalam proses evaluasi pembelajaran.
Pendampingan Keterampilan 4C Abad 21 dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar Sumarni, Margaretha Lidya; Jewarut, Siprianus; Silvester, Silvester
Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.pdl.v6i2.37820

Abstract

Kegiatan pendampingan ini bertujuan untuk dan memberikan ilmu baru dan menambah referensi dalam proses pembelajaran bagi para guru di Sekolah Dasar Negeri 13 Trans Rangkang. Pendampingan ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dan sharing pengalaman dengan lima kali pertemuan. Materi sajian berupa keterampilan 4C abad 21, yaitu: keterampilan berpikir kritis (critical thinking) pada abad 21 dan implementasinya, keterampilan berpikir kreatif (creativity thinking) pada abad 21 dan implementasinya, keterampilan berkolaborasi (collaboration) pada abad 21 dan implementasinya, keterampilan berkomunikasi (communication) pada abad 21 dan implementasinya, serta evaluasi dan sharing mengenaim kegiatan yang sudah berlangsung. Kegiatan pelatihan ini diharapkan mampu memberikan ilmu baru bagi para guru di Sekolah Dasar Negeri 13 Trans Rangkang sehingga bisa diimplementasikan pada proses pembelajaran di kelas atau di luar kelas, dapat meningkatkan pemahaman guru di Sekolah Dasar Negeri 13 Trans Rangkang mengenai keterampilan-keterampilan yang terdapat pada keterampilan 4C abad 21, serta busa menjadi alternatif lain bagi para guru untuk menerapkan proses pembelajaran yang terintegrasi (aspek sikap, pengetahuan, dan psikomotor) pada peserta didik.
The Characteristics of Mathematics Daily Test Items Saputro, Totok Victor Didik; Silvester, Silvester; Purnasari, Pebria Dheni
Journal of Learning Improvement and Lesson Study Vol. 3 No. 1 (2023): JLILS (June Edition)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jlils.v3i1.52

Abstract

The items which are qualified and have good category are obtained through the characteristics of test item analysis. The research aimed to know the characteristics of mathematics daily test items of tenth-grade senior high school. The research used explorative descriptive with a quantitative approach. The data were obtained from the results of 20 test item documentation of 124 tenth-grade students of SMA Marsudirini Bekasi. The daily test was validated by experts and analyzed used classical test theory. The results of this research showed the content validation index was more than 0,8 that test items categorized very valid. The difficulty level index of test items included three categories as big as 20% of test items in easy category, 70% of test items were in the medium category, and 10% of test items were in the hard category. The quality of test items obtained as big as 30% of test items in the adequate category and 70% of test items in the good category.
Analisis Kompetensi Guru Sekolah Dasar Dalam Implementasi Pembelajaran Berbasis Digital Silvester, Silvester; Purnasari, Pebria Dheni; Saputro, Totok Victor Didik; Jesica, Melania
JURNAL DIMENSI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN Vol 11: Special Issue No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/dpp.v11i1.8281

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi guru Sekolah Dasar dalam mengimplementasikan pembelajaran berbasis digital, yang ditinjau dari keterampilan, pemahaman, konsep dan pendekatan guru terhadap media digital dan penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan analisis kualitatif. Sumber data dalam penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan bersama responden. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis data yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman yaitu reduction, data display, dan conclusion drawing. Keabsahan data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian yang dilakukan di SDN 03 Bengkayang menunjukan bahwa pemahaman guru terhadap teknologi digital masih tergolong kurang mahir khususnya dalam menggunakan perangkat digital dan aplikasi digital. Dalam kegiatan pembelajaran para guru masih menggunakan media konvensional, belum mengimplementasikan media pembelajaran berbasis digital. Hal ini karena kemampuan, pemahaman dan keterampilan guru dalam menggunakan perangkat dang aplikasi digital masih kurang.
Pendampingan Literasi Digital Bagi Guru Sekolah Dasar Dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Silvester, Silvester; Saputro, Totok Victor Didik; Manggu, Blasius
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 4 (2024): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v9i4.2276

Abstract

Transformasi pendidikan di era digital memerlukan guru yang memiliki literasi digital yang memadai untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Kurikulum ini menekankan pengembangan keterampilan abad ke-21, seperti berpikir kritis, kreativitas, dan kolaborasi, yang sangat terkait dengan pemanfaatan teknologi digital dalam pembelajaran. Namun, banyak guru, terutama di sekolah dasar, masih menghadapi tantangan dalam mengintegrasikan teknologi digital di kelas akibat minimnya pelatihan literasi digital yang komprehensif. Penelitian ini menekankan pentingnya literasi digital yang tidak hanya mencakup penggunaan perangkat teknologi, tetapi juga pemahaman kritis terhadap informasi digital dan kemampuan untuk menciptakan materi pembelajaran berbasis digital yang inovatif. Program pendampingan literasi digital menggunakan metode Goal, Reality, Options, Will (GROW) dilakukan di SDN 03 Bengkayang, Kalimantan Barat untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka. Hasil pendampingan menunjukkan peningkatan kompetensi guru dalam literasi digital sebesar 85%, serta peningkatan kepercayaan diri sebesar 75% dalam mengintegrasikan aplikasi pembelajaran berbasis teknologi. Selain itu, hasil pre-test menunjukkan bahwa 70% guru memiliki pemahaman dasar terhadap Platform Merdeka Belajar, sementara setelah pendampingan, hasil post-test menunjukkan peningkatan menjadi 85%. Guru berhasil menggunakan teknologi digital secara efektif untuk mendukung pendekatan pembelajaran yang fleksibel. Kegiatan ini diharapkan dapat terus meningkatkan kompetensi guru dalam menciptakan pembelajaran yang interaktif dan menarik, serta mendukung pencapaian tujuan Kurikulum Merdeka, khususnya di wilayah perbatasan. Digital Literacy Assistance for Elementary School Teachers in Implementing the Merdeka Curriculum Abstract The transformation of education in the digital era requires teachers to possess adequate digital literacy to implement the Merdeka Curriculum. This curriculum emphasizes the development of 21st-century skills, such as critical thinking, creativity, and collaboration, which are closely linked to the effective use of digital technology in learning. However, many teachers, especially in elementary schools, still face challenges in integrating digital technology in the classroom due to a lack of comprehensive digital literacy training. This study highlights the importance of digital literacy that not only involves the use of technological devices but also includes a critical understanding of digital information and the ability to create innovative digital learning materials. The method used in this study is Goal, Reality, Options, Will (GROW), which is a systematic approach to help teachers understand goals, identify obstacles, explore alternative solutions, and take concrete actions. The digital literacy mentoring program using the GROW method was conducted at SDN 03 Bengkayang, West Kalimantan, to support the implementation of the Merdeka Curriculum. The results showed an 85% increase in teachers' digital literacy competencies, as well as a 75% increase in confidence in integrating technology-based learning applications. In addition, the pre-test results showed that 70% of teachers had a basic understanding of the Merdeka Learning Platform, while post-test results showed an increase to 85% after mentoring. Teachers successfully used digital technology effectively to support a flexible learning approach. This activity is expected to continue to enhance teachers' competencies in creating interactive and engaging learning experiences, and to support the achievement of the Merdeka Curriculum goals, particularly in border areas.
Sosialisasi Menumbuhkan Jiwa Entrepreneur melalui Kreativitas dan Inovasi pada Siswa Vuspitasari, Benedhikta Kikky; Hapsari, Veneranda Rini; Usman, Usman; Silvester, Silvester
Yumary: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Penerbit Goodwood

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35912/yumary.v5i2.2503

Abstract

Purpose: Service to this community is to provide an overview of the importance of cultivating an entrepreneurial spirit from an early age through creativity and innovation. Methodology: Theoretical and practical approach methods, through lectures, this method used to convey the main theoretical concepts that must be understood and mastered by participants. Apart from that, the demonstration method, apart from lectures, this method can be used to improve training participants' understanding of the form of identifying statements or opening participants' thoughts in understanding how to foster participants' entrepreneurial spirit. Results: The results of the activities showed that all participants were enthusiastic and enthusiastic in participating in this activity where they show that creativity and innovation are within them so they can easily practice these activities. Conclusions: This activity was able to provide additional knowledge and new insights. It can be said that this activity successfully encouraged students' creativity and innovation in utilizing opportunities in their local environment. The participants were also very enthusiastic in following the activity, especially during the practical sessions. With this activity, students did not get bored of participating in learning activities because it was a combination of theory and direct practice, allowing them to apply it directly at home. Limitations: Activity Lack of practicum is a limitation in this activity. Contribution: This activity is able to achieve previously desired.
Pengaruh Kompetensi Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) terhadap Keterampilan Guru dalam Mengimplemtasikan Pembelajaran Berbasis Digital Silvester, Silvester; Sumarni, Margaretha Lidya; Saputro, Totok Victor Didik
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1697

Abstract

TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) adalah sebuah kerangka kerja yang menjelaskan bagaimana guru dapat mengintegrasikan teknologi dengan pengetahuan pedagogis dan pengetahuan konten dalam proses pembelajaran. Konsep ini membantu guru mengembangkan kemampuan untuk menggabungkan teknologi secara efektif dalam pengajaran, sehingga pembelajaran menjadi lebih relevan, interaktif, dan kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) terhadap keterampilan guru dalam mengimplementasikan pembelajaran berbasis digital. Kompetensi TPACK, yang mencakup integrasi teknologi, pedagogi, dan konten, dianggap penting dalam mendukung pembelajaran di era digital. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada 44 guru Sekolah Dasar di Kabupaten Bengkayang. Analisis regresi dan uji ANOVA menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara kompetensi TPACK dengan keterampilan guru dalam menerapkan pembelajaran berbasis digital (F hitung = 322,682; p < 0,05). Hasil penelitian ini sejalan dengan temuan sebelumnya yang menunjukkan bahwa peningkatan kompetensi TPACK meningkatkan kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran. Oleh karena itu, penguatan kompetensi TPACK melalui pelatihan dan dukungan teknologi yang berkelanjutan sangat diperlukan. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi pengembangan kebijakan pendidikan, terutama terkait pelatihan dan dukungan teknologi bagi guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis digital.