Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Saputri, Devi; Silvester, Silvester
Alpen: Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 8 No. 1 (2024): Januari-Juni 2024
Publisher : FKIP Universitas Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/alpen.v8i1.342

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penerapan media video terhadap hasil belajar siswa disekolah dasar dengan menggunakan metode penelitian meta analisis. Metode meta analisis mengkaji serangkaian penelitian yang sudah dilakukan dalam rentang waktu 10 tahun keatas, hal ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana penggunaan media video dalam pembelajaran dapat mempengaruhi hasil belajar siswa disekolah dasar. Berdasarkan hasil analisis dari beberapa penelitian terdahulu, penerapan media video dalam pembelajaran berdampak positif untuk meningkatkan hasil belajar siswa sekolah dasar. Media pembelajaran video memberikan visualisasi nyata dan menarik dalam materi pembelajaran, adanya gambar dan animasi yang terdapat dalam video siswa akan lebih mudah dalam memahami pembelajaran.
PENGARUH KEBIJAKAN HUTANG DAN KEPUTUSAN INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TBK PERIODE 2014-2023 Saputri, Devi; Jamaluddin
Journal of Research and Publication Innovation Vol 2 No 4 (2024): OCTOBER
Publisher : Journal of Research and Publication Innovation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of Debt Policy and Investment Decisions on Company Value at PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk for the period 2014-2023. The method used in this research is quantitative using descriptive methods. The population in this study were the financial statements of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk for the period 2014-2023. While the sample used is the financial position report and annual report on PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk for the period 2014-2023. The data analysis method used is descriptive statistical test, classical assumption test, multiple linear regression analysis, t test hypothesis testing, f test, and correlation and determination coefficient test. The results showed that partially, the Debt Policy has a negative and significant effect on Firm Value, where the Debt Policy has a tcount> ttable of (3.500)> 2.466 with a significance value of 0.010 <0.05. And partially, the Investment Decision has no effect and no significance on Firm Value, where the Investment Decision has a tcount < ttable of 0.726 < 2.466 with a significance value of 0.491 > 0.05. And Debt Policy and Investment Decisions simultaneously have a significant effect on Company Value at PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk for the 2014-2023 Period, where Fhitung> Ftabel of 6.771> 4.07 and a significance value of 0.023 <0.05.  
Segmentasi Provinsi di Indonesia Berdasarkan Akses Fasilitas Dasar dan Pengeluaran Rumah Tangga Menggunakan K-Means Saputri, Devi; Mustafidah, Hindayati; Wibowo, Feri; Hakim, Dimara Kusuma
Jurnal Sistem Komputer dan Informatika (JSON) Vol 6, No 4 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Budi Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30865/json.v6i4.8630

Abstract

Pemerataan akses terhadap fasilitas dasar dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Indonesia masih menjadi tantangan besar, khususnya antarprovinsi. Meskipun dalam satu dekade terakhir telah terjadi kemajuan pembangunan, ketimpangan antarwilayah masih tampak nyata. Ketimpangan ini tercermin dari perbedaan signifikan dalam akses terhadap air minum layak, sanitasi, listrik, tempat tinggal yang layak, serta pengeluaran rumah tangga per kapita per bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan 34 provinsi di Indonesia berdasarkan indikator akses terhadap fasilitas dasar dan pengeluaran rumah tangga guna mengidentifikasi pola ketimpangan pembangunan wilayah. Metode yang digunakan adalah algoritma K-Means Clustering dengan variabel mencakup kepemilikan rumah, akses air minum layak, sanitasi, listrik, penggunaan gas, serta pengeluaran rumah tangga yang berkaitan dengan fasilitas tersebut. Hasil segmentasi menunjukkan terbentuknya dua klaster: Klaster 1 terdiri dari 29 provinsi dengan akses yang lebih baik terhadap fasilitas dasar dan tingkat pengeluaran rumah tangga yang lebih tinggi, namun dengan tingkat kepemilikan rumah yang relatif lebih rendah. Klaster 2 mencakup 5 provinsi dengan akses terbatas terhadap infrastruktur dasar dan tingkat pengeluaran yang lebih rendah, namun dengan tingkat kepemilikan rumah yang lebih tinggi. Temuan ini memberikan gambaran mengenai ketimpangan pembangunan antarprovinsi di Indonesia yang dapat menjadi acuan bagi pemerintah dalam perumusan kebijakan pembangunan wilayah yang lebih merata.