Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN GUESS THE WORD PADA MATERI LEMBAGA JASA KEUANGAN PERBANKAN KELAS X SMA AMALIA, NOVITA
Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE) Vol 5 No 3 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jupe.v5n3.p%p

Abstract

Media permainan Guess The Word merupakan media pembelajaran yang digunakan untuk membantu siswa kelas X IPA 1 di SMA Negeri 4 Bangkalan memahami materi lembaga jasa keuangan perbankan. Berdasarkan hasil observasi diperoleh data 5 siswa dari 32 siswa mendapat nilai diatas kriteria ketuntasan minimal. Siswa kesulitan memahami materi karena metode yang digunakan kurang sesuai dan keterbatasan sarana sekolah. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan kelayakan media permainan Guess The Word pada materi lembaga jasa keuangan perbankan, (2) mengukur efektivitas media permainan Guess The Word pada materi lembaga jasa keuangan perbankan, dan (3) mendeskripsikan respon siswa terhadap media permainan Guess The Word pada materi lembaga jasa keuangan perbankan. Model pengembangan yang digunakan diadaptasi dari Research and Development (R&D). Yang terdiri dari enam langkah yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, dan ujicoba produk. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, validasi, tes dan angket. Hasil skor persentase diperoleh berdasarkan perhitungan skor menurut skala Likert dan skala Guttman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) media permainan Guess The Word yang dikembangkan layak digunakan, dengan skor persentase ahli materi sebesar 96,16%, ahli media sebesar 81,66%, ahli evaluasi sebesar 92,66%, ahli bahasa sebesar 86,66%, (2) keefektifan berdasarkan ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 100%. Respon siswa menunjukkan bahwa media permainan Guess The Word pada materi lembaga jasa keuangan perbankan sangat baik digunakan sebagai media pembelajaran. Kata Kunci: Guess The Word, Lembaga Jasa Keuangan Perbankan.
Analisis Efisiensi Bangsal ICU/ICCU Dua Rumah Sakit Jawa Tengah Berdasarkan Standar Depkes Dan Barber Johnson WIDIANAWATI, EVINA; AMALIA, NOVITA; PRATIWI, NILA
Hang Tuah Medical Journal Vol 21 No 1 (2023): Hang Tuah Medical Journal
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/htmj.v21i1.442

Abstract

Efisiensi penggunaan tempat tidur merupakan parameter penting yang perlu diperhatikan untuk menilai capaian peningkatan pelayanan rumah sakit. Perhitungan indicator BOR LOS TOI BTO di RS Telogorejo dan RSUD M Ashari masih global untuk seluruh pelayanan rawat inap sedangkan indikaotr pelayanan dan efisiensi bangsal ICU belum dianalsis. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisa efisiensi bangsal ICU di RSUD dr. M. Ashari dan RS M Ashari pada tahun 2019-2021. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif, dengan metode observasi. Populasi dalam penelitian ini yaitu data ICU RL 3.1 tahun 2019-2021 dengan teknik total sampling dalam pengambilan sampel. Hasil perhitungan indikator pelayanan ICU, rerata pasien yang dirawat pada bangsal ICU kurang lebih 1-2 pasien dalam sehari, dengan angka kematian pada kisaran 33%-82% dari total pasien yang dirawat pada bangsal ICU. Hasil perhitungan Analisa efisiensi bangsal ICU menurut standar Depkes RI di RSUD M Ashari pada tahun 2019-2021 nilai BOR, LOS, TOI dan BTO hampir semua belum ideal. Disisi lain di RS Telogorejo hanya LOS yang ideal sedangkan BOR LOS TOI tidak ideal. Pembuatan GBJ bangsal ICU tahun 2019-2021 di di RSUD M Ashari dan RS Telogorejo menunjukkan bahwa pengelolaan bangsal ICU belum efisien karena letak titik perpotongan BOR, LOS, TOI, dan BTO di luar daerah efisien. Diperlukan upaya dalam memaksimalkan penggunaan tempat tidur di bangsal ICU agar mencapai efisiensi bangsal ICU.
Sistem Informasi Layanan Pengaduan Konsumen berbasis Android melalui UPT. PK Medan Disperindag Sumatera Utara Amalia, Novita; Samsudin, Samsudin; Alda, Muhamad
Data Sciences Indonesia (DSI) Vol. 4 No. 1 (2024): Article Research Volume 4 Issue 1, June 2024
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/dsi.v4i1.4044

Abstract

Di era globalisasi, teknologi informasi (TI) berkembang sangat pesat, mendorong perusahaan dan pemerintahan untuk terus memperbarui kegiatan bisnis agar tidak ketinggalan zaman. Dalam pelayanan, banyak yang sudah menggunakan TI untuk mempermudah kegiatan layanan, namun UPT Perlindungan Konsumen Medan masih menggunakan metode manual dalam pengelolaan pengaduan konsumen, sehingga pelayanan pengaduan masih belum efektif. Terdapat masalah signifikan dalam pengelolaan pengaduan konsumen karena hanya ada empat UPT Perlindungan Konsumen di Sumatera Utara (Medan, Siantar, Kisaran, dan Sibolga), yang menyebabkan konsumen dari wilayah yang lebih luas harus datang langsung ke UPT untuk mengajukan pengaduan, memakan waktu dan biaya besar. Selain itu, sistem pelayanan di UPT PK Medan masih manual dan belum terotomatisasi, mengakibatkan pelayanan yang kurang efektif dan efisien serta menyulitkan pegawai dalam menjalankan tugas mereka. Menyadari kesulitan ini, penulis memutuskan untuk mengembangkan sistem baru. Dalam pengembangan, sistem informasi yang ada akan diperbarui menjadi aplikasi berbasis Android dengan menerapkan algoritma First In First Out (FIFO). Dengan dibangunnya sistem ini diharapkan dapat mempermudah konsumen dalam mengajukan pengaduan di UPT Perlindungan Konsumen Medan tanpa harus datang langsung, serta mempercepat penanganan pengaduan. Sistem ini dibangun menggunakan Android karena sifatnya yang open-source dan kemampuannya memudahkan masyarakat mengakses layanan melalui smartphone di mana pun dan kapan pun, serta lebih efisien digunakan oleh masyarakat. Tujuan dari aplikasi ini adalah untuk memfasilitasi konsumen dalam menyampaikan pengaduan secara efisien, dengan memastikan bahwa pengaduan yang masuk diproses berdasarkan urutan antrian.