Efisiensi penggunaan tempat tidur merupakan parameter penting yang perlu diperhatikan untuk menilai capaian peningkatan pelayanan rumah sakit. Perhitungan indicator BOR LOS TOI BTO di RS Telogorejo dan RSUD M Ashari masih global untuk seluruh pelayanan rawat inap sedangkan indikaotr pelayanan dan efisiensi bangsal ICU belum dianalsis. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisa efisiensi bangsal ICU di RSUD dr. M. Ashari dan RS M Ashari pada tahun 2019-2021. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif, dengan metode observasi. Populasi dalam penelitian ini yaitu data ICU RL 3.1 tahun 2019-2021 dengan teknik total sampling dalam pengambilan sampel. Hasil perhitungan indikator pelayanan ICU, rerata pasien yang dirawat pada bangsal ICU kurang lebih 1-2 pasien dalam sehari, dengan angka kematian pada kisaran 33%-82% dari total pasien yang dirawat pada bangsal ICU. Hasil perhitungan Analisa efisiensi bangsal ICU menurut standar Depkes RI di RSUD M Ashari pada tahun 2019-2021 nilai BOR, LOS, TOI dan BTO hampir semua belum ideal. Disisi lain di RS Telogorejo hanya LOS yang ideal sedangkan BOR LOS TOI tidak ideal. Pembuatan GBJ bangsal ICU tahun 2019-2021 di di RSUD M Ashari dan RS Telogorejo menunjukkan bahwa pengelolaan bangsal ICU belum efisien karena letak titik perpotongan BOR, LOS, TOI, dan BTO di luar daerah efisien. Diperlukan upaya dalam memaksimalkan penggunaan tempat tidur di bangsal ICU agar mencapai efisiensi bangsal ICU.
Copyrights © 2023