Dalam era digital, penguasaan teknologi menjadi keterampilan penting bagi siswa kejuruan, terutama dalam pengembangan aplikasi mobile. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru dalam pengembangan aplikasi mobile berbasis framework IONIC. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini mencakup pendekatan blended learning, yang mengombinasikan teori dan praktik langsung dalam membangun aplikasi lintas platform. Evaluasi program dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman dan keterampilan siswa. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman konsep dasar pengembangan aplikasi mobile serta kepercayaan diri siswa dalam mengimplementasikan proyek berbasis IONIC. Program ini berkontribusi dalam memperkaya pengalaman belajar siswa serta mempersiapkan mereka untuk kebutuhan industri teknologi yang terus berkembang.