Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PROPORSI TEPUNG BERAS (ORYZA SATIVA), PATI BENGKOANG (PACHYRHIZUS EROSUS) DAN EKSTRAK MELATI (JASMINUM OFFICINALE) TERHADAP SIFAT FISIK LULUR TRADISIONAL AWALIA, ULFI; , MASPIYAH
Jurnal Tata Rias Vol 7, No 3 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh proporsi tepung beras (Oryza Sativa), pati bengkoang (Pachyrhizus Erosus) dan Ekstrak Melati (Jasmimum Officinale) terhadap sifat fisik lulur tradisional yang meliputi aroma, warna , terkstur, daya lekat, dan kesukaan panelis. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jumlah tepung beras, pati bengkoang dan ekstrak melati dengan masing-masing 2 : 4 : 3 (X1), 3 : 3 : 3 (X2) dan 4 : 2 : 3 (X3). Variabel terikat adalah sifat fisik lulur tradisional yang meliputi aroma, warna, tekstur, daya lekat, dan kesukaan panelis. Pengumpulan data dengan metode observasi yang dilakukan oleh 30 panelis. Data dianalisis dengan menggunakan anava tunggal dengan bantuan program SPSS versi 20. Hasil penelitian ini dilihat dari anova menunjukkan p<? (0,000<0,05) berarti Ha diterima, yaitu terdapat pengaruh terhadap tepung beras, pati bengkoang dan ekstrak melati pada sifat fisik dilihat dari aroma, warna, tekstur, daya lekat dan kesukaan panelis. Meliputi aroma yang dihasilkan semakin banyak tepung beras maka aroma ekstrak melati lebih tajam pada X3, warna yang dihasilkan adalah perbandingan yang sama pada tepung beras, pati bengkoang dan ekstrak melati maka warna yang dihaslikan yaitu putih tulang pada lulur X2, tekstur yang dihasilkan adalah perbandingan yang sama pada tepung beras, pati bengkoang dan ekstrak melati maka tekstur yang dihasilkan yaitu kasar pada lulur X2, daya lekat yang dihasilkan adalah perbandingan yang sama pada tepung beras, pati bengkoang dan ekstrak melati maka daya lekat lebih melekat pada lulur X2. Tingkat kesukaan palenis yang sangat disukai yaitu pada lulur X2.Kata Kunci: Lulur tradisional, tepung beras, pati bengkoang, ekstrak melati dan sifat fisik
PENGARUH PROPORSI TEPUNG BERAS (Oryza Sativa), PATI BENGKOANG (Pachyrhizus Erosus) DAN EKSTRAK MELATI (Jasminum Officinale) TERHADAP SIFAT FISIK LULUR TRADISIONAL AWALIA, ULFI; MASPIYAH
Jurnal Tata Rias Vol. 7 No. 3 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jtr.v7n3.26121

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh proporsi tepung beras (Oryza Sativa), pati bengkoang (Pachyrhizus Erosus) dan Ekstrak Melati (Jasmimum Officinale) terhadap sifat fisik lulur tradisional yang meliputi aroma, warna , terkstur, daya lekat, dan kesukaan panelis. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jumlah tepung beras, pati bengkoang dan ekstrak melati dengan masing-masing 2 : 4 : 3 (X1), 3 : 3 : 3 (X2) dan 4 : 2 : 3 (X3). Variabel terikat adalah sifat fisik lulur tradisional yang meliputi aroma, warna, tekstur, daya lekat, dan kesukaan panelis. Pengumpulan data dengan metode observasi yang dilakukan oleh 30 panelis. Data dianalisis dengan menggunakan anava tunggal dengan bantuan program SPSS versi 20. Hasil penelitian ini dilihat dari anova menunjukkan p<? (0,000<0,05) berarti Ha diterima, yaitu terdapat pengaruh terhadap tepung beras, pati bengkoang dan ekstrak melati pada sifat fisik dilihat dari aroma, warna, tekstur, daya lekat dan kesukaan panelis. Meliputi aroma yang dihasilkan semakin banyak tepung beras maka aroma ekstrak melati lebih tajam pada X3, warna yang dihasilkan adalah perbandingan yang sama pada tepung beras, pati bengkoang dan ekstrak melati maka warna yang dihaslikan yaitu putih tulang pada lulur X2, tekstur yang dihasilkan adalah perbandingan yang sama pada tepung beras, pati bengkoang dan ekstrak melati maka tekstur yang dihasilkan yaitu kasar pada lulur X2, daya lekat yang dihasilkan adalah perbandingan yang sama pada tepung beras, pati bengkoang dan ekstrak melati maka daya lekat lebih melekat pada lulur X2. Tingkat kesukaan palenis yang sangat disukai yaitu pada lulur X2.Kata Kunci: Lulur tradisional, tepung beras, pati bengkoang, ekstrak melati dan sifat fisik