Pendahuluan : Dari data RS Petrokimia dari tahun 2017-2018 persentase pasien yang melakukan pemeriksaan pap smear menurun yaitu 3,7% menjadi 9%. Selain itu survei pendahuluan pengetahuan dan sikap, dari 10 ibu didapatkan 1 orang berpengetahuan baik, 6 orang berpengetahuan kurang, 3 orang berpengetahuan cukup. Sedangkan untuk sikap ibu didapatkan 1 orang sangat setuju, 3 orang setuju, 6 orang kurang setuju dan 0 orang tidak setuju. Berdasarkan masalah ini dipandang perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap ibu dalam keikutsertaan pemeriksaan pap smear Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif . Populasinya adalah seluruh ibu yang datang di KKWA RS Petrokimia. Sampling yang digunakan adalah non probability sampling (purposive sampling) yaitu jumlah populasi menjadi sampel, yang berjumlah 86 orang. Data diperoleh dari kuesioner dan kemudian diolah menggunakan tabel frekuensi dan tabulasi silang. Hasil: Dari hasil penelitian menggambarkan bahwa ibu yang datang periksa Pap Smear mayoritas memiliki pengetahuan cukup 51 orang (59,30%) dan sikap tidak setuju tentang Pap Smear 46 orang (53,49%). Ibu yang mengikuti pemeriksaan Pap Smear karena anjuran dokter 53 orang (61,63%). Atas ajuran Dokter memiliki pengetahuan cukup 84,32%, atas keinginan sendiri memiliki pengetahuan baik 75%, datang atas ajuran Dokter memiliki sikap kurang setuju 73,91%, atas keinginan sendiri memiliki sikap setuju 59,09%. Diskusi: Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa di RS Petrokimia, ibu yang datang periksa Pap Smear memiliki pengetahuan yang cukup dan memiliki sikap tidak setuju terhadap pemeriksaan Pap Smear. Oleh karena itu petugas kesehatan diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih baik tentang Pap Smear dan Kanker Serviks.