Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Performance of Beeswax and Ricebran-Wax Coating on Weight Loss of Local Indonesian Fruits: Kirana Banana, Gedong Mango, and Pontianak Orange Nugrahani, Ratri Ariatmi; Hendrawati, Tri Yuni; Hasyim, Ummul Habibah; Hakim, Rusnia Junita
Journal of Applied Sciences and Advanced Technology Vol 7, No 1 (2024): Journal of Applied Sciences and Advanced Technology
Publisher : Faculty of Engineering Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jasat.7.1.7-14

Abstract

Bananas, mangoes, and oranges are fruit commodities that are quite potent and have a promising export market share. The shelf life of the fruit is not long and causes physical-chemical damage to the fruit, one way that can be done in post-harvest handling of the fruit is by using the wax method. This study used types of wax, namely beeswax and rice bran wax. The purpose of this study was to determine the effect of beeswax coating on fruit weight loss, to determine the effect of rice bran wax concentration on the characteristics of rice bran wax coating and fruit weight loss, determine the effect of storage time of bananas, mangoes, and oranges on fruit weight loss. The independent variables in this study included rice bran wax concentration (6;9;12;15;18)% and fruit storage time of 3 weeks, while the dependent variables in this study included pH, density (gr/ml), viscosity (seconds), mango fruit weight loss ( %). The procedures in this study include the manufacture of beeswax coating, and rice bran coating, analysis of characteristics of beeswax coating and rice bran wax coating, and analysis of weight loss of bananas, mangoes and oranges after coating. The results of the analysis of the characteristics of rice bran wax coating (pH, density, viscosity) on the concentration of rice bran wax (6; 9; 12; 15; 18)% showed that the pH showed a downward trend with a pH value of 9.33; 9.22; 9.21; 9.18 and 8.95, the density showed a tendency to increase with a density value of 1.018; 1.021; 1.022; 1.023; and 1.026 gr/ml, the viscosity showed a tendency to increase with a value of 8.85; 8.2; 8.3; 8.43; 8.56 seconds. Characteristics of Beeswax Coating 12% resulted in a pH of 9.19, a density of 1.019 g/mL, and a viscosity of 8.3 seconds. The smallest weight loss of mangoes and oranges for 3 weeks was fruit coated with 12% beeswax coating, and the smallest weight loss for bananas for 3 weeks was fruit coated with 12% rice bran wax coating.
Pengolahan Limbah Cair Industri Beauty dan Personal Care Menggunakan Metode Koagulasi dan Flokulasi Hakim, Rusnia Junita; Adelina, Dina; Ismet, Rhahmasari; Muttaqim, Maulana
Jurnal Teknologi Vol 25, No 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/teknologi.v25i2.7018

Abstract

The beauty and personal care industry generates wastewater that poses a potential threat to the environment if not properly treated. As a small-scale industry, there is a need for an efficient wastewater treatment technology that requires minimal cost and land area. This study aims to analyze the characteristics of wastewater from the industry and evaluate the effectiveness of coagulation and flocculation processes in reducing pollutant levels. The jar test method was employed using varying doses of coagulant (PAC) and flocculant (anionic polymer) at concentrations of 60, 80, and 100 ppm for PAC, and 1–3 ppm for the polymer. Initial test results indicated that the parameters for TDS, TSS, pH, EC, and turbidity did not meet the effluent quality standards set by the Indonesian Ministry of Environment Regulation No. 5 of 2014. The optimum dosage was found to be 80 ppm PAC combined with 3 ppm anionic polymer, which reduced TSS from 1482 mg/L to 83 mg/L and turbidity from 3120 NTU to 20 NTU. The best reduction in EC was achieved with 100 ppm PAC and 3 ppm polymer, lowering EC from 3210 µS/cm to 399 µS/cm. All parameters, except for TDS, complied with the established effluent quality standards.
PEMBUATAN HAND SANITIZER BERBAHAN DASAR ALOE VERA DAN JERUK NIPIS DI SMK SASMITA JAYA 1 PAMULANG TANGERANG SELATAN Hakim, Rusnia Junita; Indrawati, Wiwik; Sudiyarmanto, Sudiyarmanto; Affandi, Lutfi Surya; Gulo, Exaudin
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2023): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/abdilaksana.v4i2.30949

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Civitas Akademika merupakan perwujudan dharma bakti dan kepedulian dalam meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat meliputi berbagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia seperti peningkatan keterampilan, perluasan wawasan, pengetahuan maupun kebutuhan yang mendesak sebagai solusi problem dalam masyarakat, terutama terkait meningkatkan kebersihan tangan guna menjaga kondisi tubuh agar tetap fit. Sebagai perwujudan pelaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi sesuai amanat dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU DIKNAS) yaitu disebutkan bahwa salah satu komponen dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah Pengabdian kepada Masyarakat selain Pendidikan dan Penelitian, telah dilakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema Pembuatan Hand Sanitizer Berbahan Dasar Aloe Vera Dan Jeruk Nipis  Di SMK Sasmita Jaya 1 Pamulang Tangerang Selatan. Kegiatan pengabdian masyarakat tersebut berlangsung dengan lancar dan mendapat sambutan yang antusias dari siswa dan guru. Pada kesempatan yang berikutnya diharapkan program ini dapat terus berlanjut dengan cakupan dan topik yang berkembang sesuai kebutuhan siswa dan masyarakat.Kata Kunci : handsanitizer, aloe vera, jeruk nipis
PELATIHAN PEMBUATAN LARUTAN DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI DI PONDOK PESANTREN NURUL IMAN PARUNG Indrawati, Wiwik; Hakim, Rusnia Junita; Arisandi, Regi Frandwi; Rahma, Siti; Sari, Ulfah
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2023): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/abdilaksana.v4i2.30951

Abstract

Pendidikan formal yang ada di pondok pesantren Nurul Iman antara lain Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman ( STAI Nurul Iman ). Pondok Pesantren Nurul Iman memiliki program pengembangan pendidikan untuk membekali kompetensi siswanya baik dalam teori maupun  praktek. Untuk mewujudkan hal tersebut Nurul Iman telah memiliki program peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan-pelatihan di luar pendidikan formal seperti pelatihan pertanian, pemanfaatan sampah menjadi bahan bangunan, peternakan ikan dan lain-lain. SMA Nurul Iman khususnya jurusan IPA, saat ini telah memiliki peralatan laboratorium dan beberapa macam bahan kimia akan tetapi belum dilaksanakan kegiatan  praktikum. Untuk mempersiapkan kegiatan praktikum kimia di Nurul Iman, Program Studi Teknik Kimia Unpam memberi pelatihan pembuatan larutan dengan berbagai konsentrasi kepada siswa/i SMA Nurul Iman. Pada saat praktikum kimia dibutuhkan larutan dengan konsentrasi tertentu yang harus dipersiapkan sendiri oleh siswa/i yang akan praktikum. Larutan berdasarkan ilmu kimia adalah campuran yang memiliki sifat homogen dengan perbandingan komposisi yang sesuai dengan komponen penyusunnya. Konsentrasi larutan adalah banyaknya zat yang dilarutkan, dinamakan (solute), yang ditambahkan dengan zat lain, dinamakan zat pelarut (solvent). Rumus standarnya adalah C = m/V, yaitu C adalah konsentrasi, m adalah massa zat terlarut, dan V adalah total volume larutan. Konsentrasi dapat dinyatakan dalam Kenormalan (N), Kemolaran (M), Kemolalan (m), part per milion (ppm) dan persen. Untuk mendapatkan larutan dengan konsentrasi tertentu dapat dibuat dari bahan kimia padat dengan jalan penimbangan a gram bahan kimia yang memiliki berat molekul tertentu kemudian dilarutkan dengan aquades sehingga volume larutan v mL sesuai dengan perhitungan yang sebelumnya sudah dibuat. Jika sampel bahan kimianya cair maka untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dilakukan pengenceran dengan rumus V1. N1 = V2 . N2. Peralatan untuk membuat larutan yaitu kaca arloji, neraca digital, labu ukur, corong, pipet volum, labu semprot. Larutan yang sudah dibuat dimasukkan ke dalam botol, diberi label nama larutan, konsentrasi dan tanggal pembuatan.Kata Kunci : zat terlarut, pelarut, larutan, konsentrasi, pengenceran