Permanita, Ni Putu Feby Devira
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN PERTANIAN GARAM PALUNGAN SEBAGAI LIVING MUSEUM BERBASIS PARIWISATA BUDAYA DAN EDUKASI DI DESA TEJAKULA Widhiarini, Ni Made Ayu Natih; Ariastini, Ni Nengah; Permanita, Ni Putu Feby Devira
Proceeding SENDI_U 2018: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1877.351 KB)

Abstract

Pertanian garam Palungan merupakan komoditas unggulan yang masih ditekuni masyarakat pesisir di Desa Tejakula. Namun, sejak tahun 2010 jumlah petani garam Palungan mengalami degradasi dari 200 petani menjadi 21 petani. Hal tersebut mengakibatkan produksi garam Palungan mengalami penurunan. Disisi lain, garam merupakan kebutuhan pokok masyarakat untuk dikonsumsi dan kebutuhan industri. Pada tahun 2011, Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan pemerdayaan garam rakyat melalui PUGAR, namun sampai saat ini pelaksanannya belum maksimal. Tujuan umum penelitian ini adalah memberikan pertimbangan dalam upaya mengkonservasi kearifan lokal agar bersinergi dengan pengembangan pariwisata berkelanjutan. Tujuan khususnya, yaitumengidentifikasi implementasi living museum pada pertanian garam Palungan dalam pengembangan pariwisata budaya dan edukasi.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan input data kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi partisipatif, penyebaran kuesioner dan wawancara mendalam dengan 6 orang narasumber yang terdiri dari petani garam, stakeholder pariwisata, nelayan, dan tokoh masyarakat, dan studi banding terhadap 3 museum sebagai data primer, serta studi dokumentasi sebagai data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif, analisis IFAS, EFAS, dan SWOT.Hasil penelitian ini, yaitu living museum dapat diimplementasikan pada pertanian garam Palungan dalam pengembangan pariwisata budaya dan edukasi dengan memprioritaskan strategi stabilitas, yaitu meminimalisir kelemahan dengan memanfaatkan peluang yang dimiliki.
POTENTIALS OF PALUNGAN SALT FARMING IN THE DEVELOPMENT OF CULTURAL TOURISM AND COMMUNITY-BASED EDUCATION IN THE VILLAGE OF TEJAKULA Widhiarini, Ni Made Ayu Natih; Ariastini, Ni Nengah; Permanita, Ni Putu Feby Devira; Semara, I Made Trisna
Journal of Business on Hospitality and Tourism Vol. 4 No. 1 (2018): Journal of Business on Hospitality and Tourism
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/jbhost.v4i1.110

Abstract

Palungan salt farming is one of commodity that is still dominated by coastal communities in Tejakula Village. However, since 2010 the number of palungan salt farmers has degraded from 200 farmers to 21 farmers. This resulted in the production of salt manger decreased. On the other hand, salt is one of the foodstuffs needed by various parties for both consumption and industrial needs. Although the Government has issued a policy to empower traditional salt farming through PUGAR, but until now the implementation has not been maximized.  The aims  of this research is to identify the potential of internal and external physical environments in Tejakula Village to consideration in the effort to conserve local wisdom in synergy with sustainable tourism development. Using the descriptive qualitative research method, Tejakula Village has internal and external potential that is useful to be developed towards the development of living museum as cultural and educational tourism in order to conserve local wisdom and improve the economic level of the community in Tejakula Village.