Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

RASIONALITAS ORANG TUA DALAM MEMILIH LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR GANESHA OPERATION APRILIANI, INDAH
Paradigma Vol 5, No 1 (2017): Vol 5 Nomer 1 (2017)
Publisher : Paradigma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk melihat Bagaimana Rasionalitas orang tua dalam memilih lembaga bimbingan belajar Ganesha Operation. Tujuan tersebut akan dijelaskan dan dianalisis menggunakan teori Rasionalitas Max Webber. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Verstehen. Hasil penelitian ini, menunjukan bahwa Rasionalitas Orang Tua dalam memilih lembaga bimbingan belajar mencakup 4 tipe Tindakan Rasionalitas yaitu Rasionalitas Instrumental pada tipe rasionalitas ini orang tua dalam menitipkan anaknya hanya melihat prestasi yang nantinya diberikan tanpa melihat proses yang dijalani, Rasionalitas Instrumental berorientasi nilai pada rasionalitas ini orang tua sebelum menitipkan anaknya ke sebuah lembaga bimbingan belajar orang tua telah memperhatikan secara matang bagaimana proses yang akan dijalankan kedepannya, Rasionalitas Tradisional, pada tipe tindakan ini orang tua dalam memilihkan lembaga bimbingan belajar untuk anaknya tidak ada pertimbangan yang matangdan Rasionalitas Afektif, pada tipe tindakan ini orang tua dalam memilih lembaga bimbingan belajar hanya dilakukan tanpa adanya alasan yang logis. Masing-masing tindakan yang dilakukan orang tua dilakukan berdasarkan oleh latar belakang Pemahaman dari orang tua terhadap pentingnya lembaga bimbingan belajar tersebut   Kata Kunci: Lembaga Bimbingan Belajar, Ganesha Operation, Rasionalitas Orang Tua.   Abstract This research aims to look at how the Rationality of parents in choosing a tutoring agency Ganesha Operation. These goals will be described and analyzed using the theory of Rationality Max Webber. This research used a qualitative approach using the method of Verstehen. The results of this research, showed that the rationality of parents in choosing a tutoring Agency includes 4 types of actions of the rationality that is Instrumental Rationality on this type of rationality parents in entrusting his son just saw achievements that were later granted regardless of the process that calls the Instrumental Rationality, values-oriented on the rationality of these parents before entrusting her child to a tutoring parents have noticed in mature process which will be run in the future , Traditional Rationality, on the type of action is parents in choosing an institution tutoring for his son no consideration that matangdan Affective Rationality, this action on the type of parents in choosing a tutoring agencies only done without any logical reason. Each act committed parents is conducted based on a background of Understanding by parents of the importance of the institution of the tutoring. Keyword: Tutoring Agency, Ganesha Operation, Rationality of Parents
Asuhan Kebidanan Terintegrasi pada Ibu Hamil dengan Anemia untuk Mencegah Komplikasi Kehamilan Rosmiarti, Rosmiarti; Apriliani, Indah
Ners Akademika Vol. 3 No. 2 (2025): Juni
Publisher : Penerbit Goodwood

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35912/nersakademika.v3i2.5696

Abstract

Purpose: Anemia in pregnancy is a significant health problem, with a prevalence reaching 37.1% in Indonesia. This case study aims to analyze midwifery care for pregnant women with anemia, focusing on Mrs. A, aged 30, at 28 weeks gestation. Method: This study used a descriptive case study approach involving interviews, observation, physical examination, and laboratory tests to collect comprehensive data on maternal condition and care interventions. Results: The findings show that Mrs. A experienced moderate anemia with hemoglobin levels of 8 g/dL, low blood pressure (90/60 mmHg), and suboptimal weight gain. Management included nutritional education, iron supplementation, and lifestyle modification. Conclusions: Holistic and evidence-based midwifery care is crucial in managing anemia during pregnancy, focusing on prevention and early treatment to improve maternal and fetal outcomes. Limitations: This study was limited to a single case and lacked long-term follow-up to evaluate changes in hemoglobin levels and pregnancy outcomes after intervention, limiting generalizability. Contribution: This study contributes to midwifery practice by demonstrating the importance of comprehensive, evidence-based care for managing anemia in pregnancy and underscores the need for continuous monitoring and nutritional education to prevent adverse outcomes.
Gambaran Tingkat Stres dan Pola Makan pada Penderitagastritis di Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok Tahun 2024 Mirawati, Anita; Apriliani, Indah; Zulharmaswita, Zulharmaswita; Deswita, Desi
Jurnal Keperawatan Sehat Mandiri Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan Sehat Mandiri, Volume 2 No.1 Mei 2024
Publisher : Jurusan Keperawatan Mandiri Poltekkes Kemenkes Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33761/jkpm.v2i1.1469

Abstract

Gastritis adalah peradangan pada mukosa lambung yang disertai kerusakan atau erosi pada mukosa, berdasarkan data angka kejadian gastritis di seluruh puskesmas di Kota Solok selama setahun adalah 538 penderita, Puskesmas dengan penderita yang paling tinggi adalah Puskesmas Tanjung Paku dengan jumlah penderita yaitu sebanyak 222 penderita. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana gambaran tingkat stres dan pola makan penderita gastritis di Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok Tahun 2023. Desain penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat stres dan pola makan yang berperan dalam mempengaruhi kejadian gastritis di Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok Tahun. Tempat penelitian di Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok. Subjeknya yaitu pasien yang telah di diagnosa Gastritis sebanyak 40 orang. Waktu penelitian selama 14 hari dimulai tanggal 15-26 April 2024.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penderita gastritis memiliki tingkat stres ringan sebagian kecil (45,0%) dan pola makan yang kurang baik sebagian besar (57,5%). Penderita Gastritis biasanya dianjurkan untuk menerapkan diet lambung/gastritis. Tujuan diberikannya diet lambung diantarannya menetralkan kelebihan asam lambung dengan memberikan makanan yang adekuat dan tidak merangsang. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan informasi dan pengetahuan mengenai stres dan pola makan yang dapat menyebabkan gastritis, sehingga dapat digunakan untuk referensi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan acuan pengembangan penelitian dalam praktik keperawatan medikal bedah.