Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Analisa Kualitas Sinar-X Pada Variasi Ketebalan Filter Aluminium Terhadap Dosis Efektif Purwantiningsih, Purwantiningsih; Nurlela, Ella; Santoso, Budi
Jurnal Ilmiah Giga Vol 18, No 2 (2015): Volume 18, Edisi 2, Desember 2015
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.738 KB)

Abstract

ABSTRAK. Telah dilakukan pengukuran X-Ray Machine Shimadzu General Multi Purpos untuk mengetahui kualitas sinar-x pada variasi penggunaan filter  aluminium terhadap dosis efektif dengan menggunakan lembaran Alumunium yang mempunyai ketebalan bervariasi mulai dari variasi tanpa filter tambahan, dengan filter  0,5 mm Al,1  mm Al,1,5 mm Al,2 mm Al, 2,5 mm Al, dan  3 mm Al. Pengukuran dilakukan pada 3 kondisi tegangan yaitu  55 kV, 60 kV dan 65 kV. Dari hasil analisa pengujian keluaran pesawat sinar-x didapatkan keluaran sinar-x yang tidak sesuai tetapi masih dalam batas toleransi. Dan setelah dilakukan perhitungan nilai rata-rata dosis efektif pada pemeriksaan radiografi tulang panggul didapatkan nilai rata-rata dosis efektifnya adalah 0.069 mSv, jadi nilai rata-rata dosis efektif pada penelitian ini lebih kecil dari nilai rata-rata dosis efektif pada pemeriksaan radiografi tulang panggul diseluruh dunia berdasarkan laporan UNSCEAR 2000 yaitu 0.74 mSv. Kata kunci : Filter Tambahan, Keluaran Sinar-X, Dosis efektif
Analisis Jumlah Kadar Hemoglobin Dan Sel Darah Putih (Leukosit) Pada Mencit (Mus Musculus) Sebelum Dan Sesudah Radiasi Gamma Co-60 Dengan Berbagai Variasi Dosis Yulita Wulandari; Puji Hartoyo; Febria Anita; Purwantiningsih Purwantiningsih
Jurnal Ilmiah Giga Vol 17, No 1 (2014): Volume 17 Edisi 1 Tahun 2014
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.536 KB) | DOI: 10.47313/jig.v17i1.534

Abstract

Radiasi diketahui mempunyai efek merusak sel-sel induk dan sel-sel prekursor pada sumsum tulang (sindrom sumsum tulang), sehingga menurunkan jumlah sel-sel darah dalam peredarannya.Dalam kondisi normal, kehilangan komponen sel darah akibat konsumsi makanan, infeksi maupun umur dapat diimbangi oleh produksi sel darah induk dalam sumsum tulang. Radiasi dapat menghambat aktivitas sel darah induk atau menghentikan aktivitasnya sama sekali, tergantung pada dosis radiasi yang diterimanya. Selain itu sel darah yang bersirkulasi akan mengalami kematian interfase. Dengan demikian, radiasi akan menurunkan jumlah sel darah yang bergantung pada radiosensitivitas dan harapan hidup sel. Telah dilakukan penelitian respon adaptasi pada 30 ekor mencit jantan berumur 37 – 46 hari, dengan berat dalam rentang 23.79 – 26.66 gram. Sampel mencit dibagi menjadi 10 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 3 mencit yang diberi perlakuan penyinaran dengan radiasi gamma Co-60, mencit diberi dosis tunggal 0,5 Gy, 1 Gy, 1,5 Gy, 2 Gy, 2,5 Gy, 3 Gy, 3,5 Gy, 4 Gy, 4,5 Gy dan 5 Gy. Sampel darah mencit diambil sebelum dan sesudah penyinaran.Sampel yang diambil berupa hemoglobin dan leukosit. Jumlah hemoglobin rata-rata mencit 12,899 g/dl sebelum radiasi dan 12,154 g/dl sesudah radiasi dengan variasi dosis 0,5 Gy hingga 5 Gy. Jumlah leukosit rata-rata mencit 8,462 x 103/μl sebelum radiasi dan 7,207 x 103/μl sesudah radiasi dengan variasi dosis 0,5 Gy hingga 5 Gy.
Interpretasi Struktur Bawah Permukaan Untuk Mengetahui Keberadaan Sumber Mata Air Di Daerah Jaboi Sabang Dengan Menggunakan Data Geolistrik Konfigurasi Schlumberger Junelwan Junelwan; Diyan Partiningtyas; purwantiningsih purwantiningsih; Febria Anita
Jurnal Ilmiah Giga Vol 19, No 2 (2016): Volume 19 Edisi 2 Tahun 2016
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.083 KB) | DOI: 10.47313/jig.v19i2.563

Abstract

Survei geolistrik telah dilakukan di daerah Jaboi Sabang untuk mendapatkanresistivitas struktur permukaan dengan menggunakan metode Schlumberger soundinggeolistrik. 4 (empat) elektroda diinjeksikan ke dalam tanah di mana resistivitas diukurmenggunakan Nainura NRD 2.2 resistivity meter. Data yang didapatkan dianalisisa dengansoftware IXID v2. Hasil menunjukkan bahwa akuifer yang ditemukan dari model ini cukupbaik untuk eksplorasi mendapatkan air bersih pada kedalaman 1,5-6,4 meteran. Nilairesistivitas pada lapisan ini berkisar 35,4 - 41,4 ohm meter yang sesuai dengan resistivitasair.
Analisa Kualitas Sinar-X Pada Variasi Ketebalan Filter Aluminium Terhadap Dosis Efektif Ella Nurlela; Purwantiningsih Purwantiningsih; Budi Santoso
Jurnal Ilmiah Giga Vol 20, No 1 (2017): Volume 20 Edisi 1 Tahun 2017
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.738 KB) | DOI: 10.47313/jig.v20i1.547

Abstract

Telah dilakukan pengukuran X-Ray Machine Shimadzu General Multi Purposuntuk mengetahui kualitas sinar-x pada variasi penggunaan filter aluminium terhadap dosisefektif dengan menggunakan lembaran Alumunium yang mempunyai ketebalan bervariasimulai dari variasi tanpa filter tambahan, dengan filter 0,5 mm Al,1 mm Al,1,5 mm Al,2mm Al, 2,5 mm Al, dan 3 mm Al. Pengukuran dilakukan pada 3 kondisi tegangan yaitu 55kV, 60 kV dan 65 kV. Dari hasil analisa pengujian keluaran pesawat sinar-x didapatkankeluaran sinar-x yang tidak sesuai tetapi masih dalam batas toleransi. Dan setelah dilakukanperhitungan nilai rata-rata dosis efektif pada pemeriksaan radiografi tulang pangguldidapatkan nilai rata-rata dosis efektifnya adalah 0.069 mSv, jadi nilai rata-rata dosis efektifpada penelitian ini lebih kecil dari nilai rata-rata dosis efektif pada pemeriksaan radiografitulang panggul diseluruh dunia berdasarkan laporan UNSCEAR 2000 yaitu 0.74 mSv.
Optimizing Analysis Of The Radiographic Image And Entrance Surface Dose Using Computed Radiography In Chest Examination Nursama Heru Apriantoro; Budi Santoso; Purwantiningsih Purwantiningsih; Tri Ambarsari
SANITAS: Jurnal Teknologi dan Seni Kesehatan Vol 9 No 2 (2018): SANITAS Volume 9 Nomor 2 Tahun 2018
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36525/sanitas.2018.11

Abstract

This research has conducted about exposure factor variation analysis examination of the thorax surface dose and image noise in radiography. Do 10 (ten) times the exposure in the thorax phantom with various exposure factor such as 50 kV- 8 mAs, 50 kV-10 mAs, 55 kV- 8 mAs, 55 kV-10 mAs, 55 kV-10 mAs, 60 kV- 8 mAs, 60 kV-10 mAs, 66 kV-8 mAs, 66 kV-10 mAs, and 102 kV- 1 mAs, 102 kV - 2,5 mAs for high kV technique. For each exposure factor the pinned , TLD placed in the middle of the field to measure the radiation dose level. The optimum exposure conditions of the thorax PA examination (expressed with IgM value) occurs when using exposure factor 55 kV and 8 mAs for IgM values ​​obtained are 1.91, 6.605 for standard deviation values ​​and ESD 0.098 mGy.
Aplikasi Image Enhancement untuk Peningkatan Kualitas Citra Ultrasonografi Ginjal Ni Larasati Kartika Sari; Inti Ermina Br Barus; Budi Santoso; Dewi Muliyati; Purwantiningsih Purwantiningsih; Idris Kusuma
Jurnal Ilmiah Giga Vol 25, No 1 (2022): Volume 25 Edisi 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/jig.v25i1.1627

Abstract

Abstract. Combination of four filters namely gaussian filter, median filter, wiener filter, average filter were tested using two contrast enhancement techniques, intensity adjustment and histogram equalization, were tested to improve the quality of kidney ultrasound images. The research was conducted using 40 images, consist of 9 normal images, 17 hydronerfosis images, and 14 kidney stones images. The measured image quality were PSNR (Peak Signal to Noise Ratio) and MSE (Mean Square Error). The higher the PSNR and the lower the MSE, the better the image quality. Visual evaluation through questionnaires to clinicians has also been carried out to assess the visualization of the kidney and its abnormalities. The results of PSNR and MSE calculations showed that every image processings methods combinations produce different results in each image categories. However, whether in normal, hydronefrosis, or kindey stone categories, the combination of filters with image adjustment method gave the highest PSNR and lowest MSE. Meanwhile, the results of the visual evaluation from the clinicians showed that the best image enhancement technique in improving the visualization of abnormalities in kidney ultrasound images (Hydronephrosis and kidney stones) was the combination of a wiener filter with intensity adjustment, in accordance with the results of the PSNR measurement.Abstrak.  Telah diuji kombinasi empat metode filter yaitu gaussian filter, median filter, wiener filter dan average filter dengan peningkatan kontras, intensity adjustment dan histogram equalization untuk meningkatkan kualitas citra ultrasonografi ginjal. Penelitian dilakukan dengan menggunakan 40 citra, dengan rincian 9 citra normal, 17 citra Hydronerfosis, dan 14 citra batu ginjal. Kualitas citra yang diukur adalah PSNR dan MSE. Evaluasi visual melalui kuesioner terhadap klinisi juga telah dilakukan. Untuk citra normal, nilai PSNR tertinggi, yaitu 14.21 dan MSE  terendah, yaitu 2.62 diperoleh pada kombinasi median filter dengan intensity adjustment. Untuk citra hydronefrosis, PSNR tertinggi diperoleh pada kombinasi wiener filter dengan intensity adjustment, yaitu 4.42 dan nilai MSE terendah diperoleh pada kombinasi average filter dengan intensity adjustment, yaitu 3.37. Pada citra batu ginjal, nilai PSNR tertinggi diperoleh pada kombinasi wiener filter dengan intensity adjustment, yaitu 15.48, serta nilai MSE terendah merupakan kombinasi gaussian filter dengan intensity adjustment, yaitu 3.23. Sementara itu, hasil evaluasi visual dari dokter klinisi menunjukkan bahwa teknik image enhancement yang paling baik dalam meningkatkan visualisasi abnormalitas pada citra USG ginjal hydronefrosis dan batu ginjal adalah merupakan kombinasi wiener filter dengan  intensity adjustment, sesuai dengan hasil pengukuran PSNR.
Kerusakan DNA Pada Sel Limfosit Akibat Radiasi Sinar-X Menggunakan Biomarker γ-H2AX Purwantiningsih Purwantiningsih; Yohana Angelina Datang; Iin Kurnia
Navigation Physics : Journal of Physics Education Vol 4, No 1 (2022): Navigation Physics : Journal of Physics Education Vol. 4 No. 1 Tahun 2022
Publisher : UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/npjpe.v4i1.1001

Abstract

Pengaruh radiasi sinar-X terhadap tingkat kerusakan DNA pada sel limfosit seorang pasien pada 3 pemeriksaan rutin radiologi diagnostik, yaitu pemeriksaan lumbosacral, pemeriksaan abdomen dan kepala. Pemeriksaan lumbosacral dilakukan secara in vivo dan in vitro, sedangkan pemeriksaan abdomen dan kepala dilakukan secara in vitro. Proses penandaan kerusakan DNA menggunakan biomarker γH2AX dan diamati menggunakan mikroskop fluoresen. Tingkat kerusakan DNA diukur melalui persentase jumlah foci γH2AX yang terbentuk pada sel limfosit. Hasil pengamatan jumlah foci γH2AX menunjukkan belum ada kerusakan berarti pada DNA sel limfosit pasien pasca pemeriksaan secara in vivo dan terdapat kerusakan DNA pada sel limfosit pasien pasca pemeriksaan secara in vitro dengan perbandingan jumlah foci γH2AX yang tidak spesifik setiap pemeriksaan. Sinar-X pada pemeriksaan rutin radiologi diagnostik secara in vitro memiliki potensi yang lebih tinggi untuk merusak DNA pasien dibandingkan dengan pemeriksaan secara in vivo, serta jumlah foci γH2AX pada sampel kultur lebih sedikit daripada sampel yang tidak dikultur.
Verifikasi Distribusi Dosis Teknik Intensity Modulated Radiation Therapy (IMRT) dan Rapidarc Menggunakan C-Shape Phantom purwantiningsih purwantiningsih; Reza Yuliutami; Heru Prasetio
Navigation Physics : Journal of Physics Education Vol 5, No 1 (2023): Navigation Physics : Journal of Physics Education Vol. 5 No. 1 Tahun 2023
Publisher : UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/npjpe.v5i1.1925

Abstract

Verifikasi distribusi dosis menggunakan C-Shape phantom dengan teknik IMRT dan RapidArc. Penelitian ini bertujuan untuk memverifikasi kesesuaian distribusi dosis antara perencanaan TPS dan pengukuran pada film gafchromic EBT3. Perencanaan dilakukan mengikuti ketentuan AAPM TG-119. Pengukuran dilakukan dengan meletakkan film gafchromic EBT3 ditengah phantom. Verifikasi dilakukan dengan membandingan distribusi dosis antara perencanaan TPS dan pengukuran pada film gafchromic EBT3 menggunakan metode evaluasi gamma dengan kriteria Dose Difference (DD) dan Dose to Agreement (DTA) yang digunakan adalah 3% 3mm dan 2% 2mm. Hasil evaluasi gamma pada teknik IMRT dan RapidArc dan kriteria DD/DTA 3% 3mm dan 2% 2mm diperoleh nilai indeks gamma volume ≤ 1 yang dinyatakan lulus uji kriteria toleransi dengan keakuratan distribusi dosis yang sama sebesar 100%. Hasil tersebut menunjukan bahwa perbandingan dosis antara perencanaan TPS dan pengukuran film gafchromic EBT3 pada kedua teknik dan kedua kriteria sangat baik, sesuai ketentuan AAPM TG-119 dimana tingkat akurasi dinilai lulus uji jika hasilnya lebih dari 95%.