This Author published in this journals
All Journal LenteraBio
Riyanto, Nindya Anggraeni
Biologi Universitas Negeri Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIVITAS PENURUNAN LOGAM BERAT PB GRACILARIA GIGAS MENGGUNAKAN BERBAGAI KONSENTRASI ASAM SITRAT BELIMBING WULUH DAN JERUK NIPIS Riyanto, Nindya Anggraeni; Yuliani, Yuliani; Kuntjoro, Sunu
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 5, No 2 (2016): VOL 5 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumput laut (Gracilaria gigas) merupakan salah satu jenis alga merah (Rhodophyta) yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis yang tumbuh di perairan laut dangkal. Gracilaria gigas dapat mengakumulasi logam berat pada perairan dangkal tersebut. Tujuan penelitian  ini  adalah  untuk menguji pengaruh perasan jenis (buah belimbing wuluh dan jeruk nipis), pengaruh konsentrasi perasan dan interaksi pemberian perasan buah belimbing wuluh dan jeruk nipis terhadap penurunan logam Pb. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Sampel Gracilaria gigas diperoleh dari tempat budidaya makroalga di Desa Kalilao, Kelurahan Kupang, Kecamatan Jabon, Sidoarjo. Gracilaria gigas kemudian direndam menggunakan air perasan buah belimbing wuluh dengan konsentrasi 50% (BKI) dan 100% (BKII) serta air perasan jeruk nipis dengan konsentrasi 50% (JKI) dan 100% (JKII)  selama 1 jam. Setelah direndam, kandungan logam Gracilaria Gigas dianalisis Pb menggunakan AAS (Atomic Absorption Spectroscopy). Data kemudian dianalisis menggunakan analisis varian dua arah. Hasil penelitian diperoleh berupa data akhir kandungan logam Pb setelah perlakuan dengan rerata 4,273 ppm (BKI); 3,923 ppm (BKII); 3,633 ppm (JKI) dan 3,773 ppm (JKII). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi perasan buah belimbing wuluh dan jeruk nipis berpengaruh terhadap kandungan Pb Gracilaria gigas. Perlakuan yang efektif dalam menurunkan logam berat Pb pada Gracilaria gigas menggunakan air perasan belimbing wuluh pada konsentrasi 50% (BKI), sedangkan menggunakan air perasan jeruk nipis pada konsentrasi 100% (JKII).