Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

BLENDED LEARNING DALAM PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN SUATU TUNTUTAN GUNA MEMPEROLEH KETERAMPILAN ABAD KE-21 Majir, Abdul
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.605 KB) | DOI: 10.36456/bp.vol15.no28.a1983

Abstract

Pendidikan Indonesia abad ke-21, dihadapkan dengan sejumlah tantangan dan peluang. Tantangan pendidikan adalah penguasaan keterampilan siswa masih rendah. Sedangakan peluang mudah memperoh informasi, sumber belajar mudah diperoleh, hemat tenaga dan waktu. Tujuan penelitian untuk mengetahui secara mendalam blended learning dalam pengembangan pembelajaran dan mengetahui keterampilan yang seharusnya diperoleh siswa di madrasah satu atap (MIS, MTs dan MAS) Ar-Rahman Merombok kabupaten Manggarai Barat NTT dalam abad k-21. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan multikasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dalam tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Menguji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menjadi kesimpulan: 1) blended learning: a) dapat memotivasi siswa untuk belajar lebih bersifat terbuka dan dua arah, b) siswa dan guru memperoleh keterampilan ganda, lebih disiplin waktu yaitu keterampilan berbahasa dan mengenal hard ware computer, c) siswa dan guru, mudah menyimpan dan membuka pembelajaran kapan, dimana saja. 2) Keterampilan Siswa a: kognitif (belajar mandiri dan tatap muka), afektif (disiplin waktu, menghargai teman, hubungan orang tua, siswa dan guru lebih harmonis), Psikomotor (mampu mengenal hardware computer), kemampuan mencari dan menemukan bahan belajar, mampu memecahkan masalah secara mandiri
REKONSTRUKSI HUBUNGAN KOMITE SEKOLAH DAN SEKOLAH UPAYA MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN ERA PENDIDIKAN ABAD KE-21 Majir, Abdul
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Fakultas Pedagogi dan Psikologi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/bp.vol14.no26.a1675

Abstract

Perubahan paradigma dari sentralisasi ke desentralisasi membuka peluang yang luas bagi masyarakat untuk dapat memainkan peran sebagai pemberi pertimbangan (advisory body), pendukung (supporting agency), pengontrol (controlling agency) dan mediator sesuai dengan semangat manajemen berbasis sekolah (school-based management), Diharapkan Melalui rekonstruksi hubungan masyarakat dengan sekolah atau kerja sama stakeholder pendidikan mampu meningkatkan mutu pendidikan dan mempersiakan serta mengantisipasi tantangan pendidikan abad ke 21 saat ini. Dimana arus globalisasi tidak dibatas ruang dan waktu akan mempengaruhi seluruh sektor kehindupan bangsa dan Negara. Bagaimana penerapan peran komite sekolah di Sekolah? Bagaimana sinergitas Komite Sekolah dengan sekolah selama ini? Bagaimana kerjasama stakeholder pendidikan era pendidikan abad ke- 21 yang sarat dengan persaingan sumber daya manusia? Tulisan akan mengkaji peran komite sekolah dan realita kinerja selama ini serta bagaimana seharusnya yang dilakukan oleh stakeholder pendidikan mempersiapkan dan mengantisipasi persaingan pendidikan abad ke 21 saat ini.
BLENDED LEARNING DALAM PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN SUATU TUNTUTAN GUNA MEMPEROLEH KETERAMPILAN ABAD KE-21 Majir, Abdul
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Fakultas Pedagogi dan Psikologi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/bp.vol15.no28.a1983

Abstract

Pendidikan Indonesia abad ke-21, dihadapkan dengan sejumlah tantangan dan peluang. Tantangan pendidikan adalah penguasaan keterampilan siswa masih rendah. Sedangakan peluang mudah memperoh informasi, sumber belajar mudah diperoleh, hemat tenaga dan waktu. Tujuan penelitian untuk mengetahui secara mendalam blended learning dalam pengembangan pembelajaran dan mengetahui keterampilan yang seharusnya diperoleh siswa di madrasah satu atap (MIS, MTs dan MAS) Ar-Rahman Merombok kabupaten Manggarai Barat NTT dalam abad k-21. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan multikasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dalam tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Menguji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menjadi kesimpulan: 1) blended learning: a) dapat memotivasi siswa untuk belajar lebih bersifat terbuka dan dua arah, b) siswa dan guru memperoleh keterampilan ganda, lebih disiplin waktu yaitu keterampilan berbahasa dan mengenal hard ware computer, c) siswa dan guru, mudah menyimpan dan membuka pembelajaran kapan, dimana saja. 2) Keterampilan Siswa a: kognitif (belajar mandiri dan tatap muka), afektif (disiplin waktu, menghargai teman, hubungan orang tua, siswa dan guru lebih harmonis), Psikomotor (mampu mengenal hardware computer), kemampuan mencari dan menemukan bahan belajar, mampu memecahkan masalah secara mandiri
Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah dalam Meningkatan Kinerja Guru Nasar, Ismail; Majir, Abdul
Scaffolding: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme Vol 4 No 3 (2022): Pendidikan Islam dan Multikulturalisme
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/scaffolding.v4i3.1917

Abstract

This research intends to describe the role of principal managerial skills in improving teachers' performance at Wae Mbeleng SDK. The type used in this research was descriptive qualitative. The data source in this research was the principal, the teachers, and the essential documents of Wae Mbeleng SDK. The data collection technique used interviews, observation, and documentation. Data collection instruments used were interview guidelines which contained questionnaires related to the managerial skill of the principal and the teacher's performance. Data analysis in this research used the flow model of Miles and Huberman. The activity in data analysis that data reduction, data display, and conclusion/verification. The fallout of this research pointed out that: first, some of the teachers needed to prepare their RPP as teaching guidelines; hence, the learning flow required to be more precise, and the necessary learning goal to be attained. Second, the principal and the teachers knew the managerial skill which should have by the principal and the managerial skill which had inhered within the principal of Wae Mbeleng SDK. Third, the role of the principal's executive talent in the improvement of teacher performance at Wae Mbeleng SDK consisted of conceptual indicator skills, human relationship skills, and general skills grounded on the teacher's perception was the principal of Wae Mbeleng SDK had carried out his good managerial skill hence could give improvement to the teacher's performance. Dropped on the research fallout, the principal's administrative skill role could improve teachers' interpretation at Wae Mbeleng SDK.
PENGARUH LINGKUNGAN ECOTOURISM TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR Majir, Abdul
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 7 No. 2 (2015): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jpkm.v7i2.667

Abstract

Pendidikan merupakan upaya yang terencana dalam proses pembimbingan dan pembelajaran bagi individu agar berkembang dan tumbuh menjadi manusia yang mandiri, bertanggungjawab, kreatif, berilmu, sehat, dan berakhlak mulia baik dilihat dari aspek jasmani maupun rohani. Manusia yang berakhlak mulia, yang memiliki moralitas tinggi sangat dituntut untuk dibentuk atau dibangun. Bangsa Indonesia tidak hanya sekedar memancarkan kemilau pentingnya pendidikan, melainkan bagaimana bangsa Indonesia mampu merealisasikan konsep pendidikan dengan cara pembinaan, pelatihan dan pemberdayaan sumber daya manusia Indonesia secara berkelanjutan dan merata. Dengan dan melalui pendidikan, anak-anak Indonesia bisa menangkap berbagai peluang yang bisa memberdayakan kehidupan. Salah satunya adalah pemahaman yang baik tentang ecotourism.
Optimalisasi Media Sosial melalui Pelatihan Terintegrasi untuk Peningkatan Efektivitas dan Literasi Dakwah Digital Majir, Abdul; Hawi, Fransiskus Marianus; Nasar, Ismail; Wejang, Heronimus E.A.
Lebah Vol. 19 No. 1 (2025): September: Pengabdian
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan mengembangkan Model Pelatihan Terintegrasi berbasis media sosial untuk meningkatkan efektivitas dan literasi dakwah digital. Sasaran kegiatan adalah 30 penyuluh agama Islam di bawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Manggarai, Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (BIMAIS), yang dilaksanakan di Kota Ruteng. Program memadukan pelatihan literasi digital, workshop pembuatan konten kreatif berbasis analisis audiens, serta pendampingan berkelanjutan secara luring dan daring. Materi pelatihan mencakup perancangan strategi konten, pengelolaan akun media sosial dakwah, dan pemanfaatan audience insight untuk pengembangan strategi dakwah. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan peserta mengelola media sosial secara profesional, menghasilkan akun dakwah aktif, modul literasi dakwah digital, dan portofolio konten kreatif (video pendek, poster digital, artikel). Model ini terbukti efektif memperkuat dakwah digital yang inklusif, adaptif terhadap perkembangan teknologi, serta berkontribusi pada pencapaian SDGs 4 (pendidikan berkualitas), 10 (pengurangan kesenjangan), dan 16 (perdamaian dan keadilan).