Ninik S, Cicilia
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PELAKSANAAN PENYULUHAN TENTANG KEBUTUHAN GIZI PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS KARANGAYU KOTA SEMARANG Ninik S, Cicilia; Dwi A, Elsa Fitri; Harimita, Yulia
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 8, No 4 (2016): Desember 2016
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.266 KB)

Abstract

Malnutrisi yaitu gizi buruk atau Kurang Energi Protein (KEP) dan defisiensi mikronutrien merupakan masalah yang membutuhkan perhatian khusus terutama di negara-negara berkembang, yang merupakan faktor risiko penting terjadinya kesakitan dan kematian pada ibu hamil dan balita Gizi merupakan salah satu factor penentu utama kualitas sumber daya manusia. Gizi buruk tidak hanya meningkatkan angka kesakitan dan angka kematian tetapi juga menurunkan produktifitas, menghambat pertumbuhan sel-sel otak yang mengakibatkan kebodohan dan keterbelakangan. Dari data yang diperoleh diketahui bahwa pemenuhan angka kecukupan gizi anak masih cenderung kurang, dikarenakan pola makan yang tidak seimbang. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang kebutuhan gizi balita melalui penyuluhan. Pengabdian masyarakat  ini dilaksanakan dengan melibatkan mahasiswa tingkat akhir bertempat di Balai Puskesmas Karang Ayu Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang.   Kata Kunci        : Gizi, Balita
PELAKSANAAN PENYULUHAN TENTANG KEBUTUHAN GIZI PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS KARANGAYU KOTA SEMARANG Ninik S, Cicilia; Dwi A, Elsa Fitri; Harimita, Yulia
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 8, No 4 (2016): Desember 2016
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Malnutrisi yaitu gizi buruk atau Kurang Energi Protein (KEP) dan defisiensi mikronutrien merupakan masalah yang membutuhkan perhatian khusus terutama di negara-negara berkembang, yang merupakan faktor risiko penting terjadinya kesakitan dan kematian pada ibu hamil dan balita Gizi merupakan salah satu factor penentu utama kualitas sumber daya manusia. Gizi buruk tidak hanya meningkatkan angka kesakitan dan angka kematian tetapi juga menurunkan produktifitas, menghambat pertumbuhan sel-sel otak yang mengakibatkan kebodohan dan keterbelakangan. Dari data yang diperoleh diketahui bahwa pemenuhan angka kecukupan gizi anak masih cenderung kurang, dikarenakan pola makan yang tidak seimbang. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang kebutuhan gizi balita melalui penyuluhan. Pengabdian masyarakat  ini dilaksanakan dengan melibatkan mahasiswa tingkat akhir bertempat di Balai Puskesmas Karang Ayu Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang.   Kata Kunci        : Gizi, Balita
ANALISIS SISTEM MANAJEMEN DALAM KEGIATAN PENJARINGAN KESEHATAN ANAK SEKOLAH DASAR DI PUSKESMAS KABUPATEN DEMAK Ninik S, Cicilia; Mawarni, Atik; Sriatmi, Ayun
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 8, No 4 (2016): Desember 2016
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu faktor penting keberhasilan sistem penjaringan kesehatan anak SD adalah peran manajemen Puskesmas dalam pengelolaan program tersebut. Peran manajerial Puskesmas terkait program tersebut adalah dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan.  Berdasarkan data dari DKK Kabupaten Demak, cakupan penjaringan kesehatan anak SD tahun 2011 adalah 100%. Penelusuran lebih lanjut ternyata hasil cakupan yang dihitung adalah hanya berdasarkan jumlah SD yang dilakukan program penjaringan yaitu 683 SD. Berdasarkan petunjuk teknis dari program penjaringan kesehatan anak sekolah, seharusnya perhitungan cakupan berdasarkan jumlah murid SD yang diperiksa kesehatannya oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu dibagi dengan jumlah murid SD dan setingkat pada suatu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama dikalikan 100%. Langkah persiapan Tim Penjaringan, Puskesmas dan DKK Kabupaten Demak belum menyusun perencanaan yang baik dan terstruktur. Pelaksanaannya juga belum baik, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan belum dilaksanakan, pencatatan-pelaporan akhir kegiatan juga belum berjalan. Akibat aspek input yang belum dikelola baik maka akan berpengaruh terhadap berjalannya fungsi manajemen di Puskesmas, yang akhirnya menentukan ouput dan outcome dalam sistem penjaringan kesehatan tersebut.Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif melalui observasi dan wawancara mendalam. Informan utama penelitian ini adalah 8 orang terdiri 4 penanggung jawab UKS dan 4 orang pelaksana UKS dan informan triangulasi terdiri dari 4 orang Kepala Puskesmas, 4 orang Guru UKS, 4 orang Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan, 1 orang Kasi UKS DKK yang diambil secara purposive. Pengolahan dan analisis data penelitian menggunakan metode content analysis.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam sistem manajemen penjaringan kesehatan anak SD di Puskesmas Kabupaten Demak pada 1) aspek input, a) petugas yang terlibat langsung masih kurang, baik perawat, perawat gigi, petugas gizi, petugas laboratorium, petugas promosi kesehatan, dan guru/wali kelas; belum pernah ada yang mengikuti pelatihan. Kendalanya jadwal penjaringan bersamaan dengan program yang lain atau undangan rapat ke DKK sehingga tim tidak lengkap dalam melaksanakan kegiatan; b) dana khusus untuk penjaringan dari dana BOK untuk transportasi tim; c) sarana prasarana berupa set THT, set gigi, timbangan, tensimeter, stetoskop, alat periksa mata, senter yang dimanfaatkan baik sehingga penjaringan tetap berjalan; sarana dikelola oleh bendahara barang namun tidak dilakukan pemeliharaan berkala dan kalibrasi; d) tim berpedoman pada buku petunjuk teknis penjaringan kesehatan anak SD yang telah disosialisasikan ke Tim dan dipahami. 2) Aspek proses : a) perencanaan dilakukan melalui lokakarya mini dengan pembentukan tim, menyusun anggaran, penyusunan jadwal dan pengumpulan alat-alat dilakukan oleh penanggung jawab program penjaringan. b) pengarahan dan sosialisasi penjaringan kepada Tim dilakukan oleh Kepala Puskesmas saat lokakarya mini, Koordinasi antara Kepala Puskesmas dengan Tim dilakukan ketika ada surat edaran penjaringan. Penanggung jawab UKS mempersiapkan rencana kegiatan di wilayah Puskesmas masing-masing. Motivasi oleh Kepala Puskesmas kepada tim dengan pemberian uang transport kegiatan, sedangkan motivasi semangat kerja tidak pernah diberikan. Tim melakukan pemeriksaan keadaan umum, fisik, gigi dan mulut, penilaian status gizi, pemberian obat cacing untuk semua anak dan pemeriksaan mental emosional, namun tidak melakukan pemeriksaan anemia dan kecacingan, mental emotional, kesegaran jasmani, pemberian garam beryodium. Apabila tim tidak lengkap/berhalangan maka tugasnya dikerjakan oleh anggota tim yang hadir. Kepala Puskesmas sebagai supervisor jarang melakukan pemantauan langsung kegiatan. c) Mekanisme pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan dilakukan dengan merekap kegiatan tersebut sesuai dengan format dalam petunjuk teknis dan dilaporkan ke DKK oleh penanggung jawab program Puskesmas. Tidak semua Kepala Puskesmas supervisi dan monitoring pelaksanaannya. 3) Aspek output, penyakit yang ditemukan pada penjaringan adalah ISPA, penyakit kulit, gigi caries, penyakit gondok. Kendalanya pada pengisian format pencatatan dan pelaporan hasil penjaringan perlu waktu lama,  tim tidak hadir semua saat kegiatan dan masih ada siswa yang tidak masuk sekolah.
Efektivitas Relaksasi Napas Dalam dan Counter-pressure Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Pada Ibu Primigravidadi RS Sebening Kasih Pati -, Kusnanto; -, Rusmiyati; Ninik S, Cicilia
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 9, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persalinan adalah proses pengeluaran janin yang cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan dengan presentasi kepala tanpa komplikasi baik ibu maupun janin. Nyeri persalinan adalah manifestasi dari adanya kontraksi (pemendekan) otot rahim.Kontraksi inilah yang menimbulkan rasa sakit pada pinggang, daerah perut menjalar kearah paha.Penanganan nyeri persalinan dengan tehnik non farmakologi yaitu relaksasi napas dalam dan Counter-pressure.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas relaksasi napas dalam dan Counter pressure terhadap penurunan nyeri persalinan kala I fase aktif pada ibu primigravida di RS Sebening Kasih Pati. Metode penelitian ini menggunakan Quasi eksperimen dengan desain pre test dan post test design dengan menggunakan sampel 30 responden terbagi menjadi 2 kelompok, 15 responden dilakukan tehnik relaksasi napas dalam dan 15 responden dilakukan tehnik Counter-pressure. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada efektifitas relaksasi napas dalam dan counterpressure terhadap penurunan nyeri persalinan kala I fase aktif pada ibu primigravida dengan p value 0.001 (0,05). Dari hasil penelitian ini tehnik counter-pressure lebih efektif menurunkan nyeri persalinan dengan nilai mean rank 9.20 lebih kecil dibandingkan tehnik relaksasi napas dalam dengan nilai mean rank 21.80.
HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III YANG MENJALANKAN PROGRAM SENAM HAMIL DENGAN LAMA PERSALINAN DI RS TELOGOREJO SEMARANG Ninik S, Cicilia; Isnandiani, Mifta Ardita
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 7, No 2 (2015): Juni 2015
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Trimester ketiga kehamilan merupakan masa timbulnya kecemasan menjelang persalinan terleih untuk ibu yang pertama mengalami kehamilan. Untuk memutus siklus kecemasan tersebut, maka senam hamil sebagai salah satu pelayanan prenatal yang dapat dilakukan. Senam hamil adalah olah raga yang membuat otot dan ligamen menjadi elastis, mengatur kontraksi dan relaksasi dan mengatur teknik pernafasan sehingga mempermudah proses persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kepatuhan ibu hamil trimester III yang menjalankan senam hamil dengan lama persalinan di RS Telogorejo Semarang. Rancangan penelitian ini menggunakan cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 30 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan memperhatikan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ibu tidak patuh menjalankan senam hamil di trimester III (63,3%) dan sebagian besar lama persalinan yang dialami ibu berlangsung lambat (60%). Berdasarkan hasil uji chi-square didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan antara tingkat kepatuhan ibu hamil yang menjalankan senam hamil dengan lama persalinan yang dialami ibu dengan nilai x2 hitung x2 tabel (4,041 3,841). Rekomendasi penelitian ini adalah agar ibu hamil rutin melakukan senam hamil supaya saat persalinan dapat berjalan lancar dengan waktu persalinan yang normal yaitu kurang dari 24 jam.   Kata Kunci : senam hamil, lama persalinan