AMALIA, SHOFIA
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BENTUK DAN FUNGSI LAGU LAILATUL IQNI DALAM KESENIAN SINTUNG DI DESA MABUNTEN TENGAH DUSUN BATANG KECAMATAN AMBUNTEN KABUPATEN SUMENEP AMALIA, SHOFIA
APRON Jurnal Pemikiran Seni Pertunjukan Vol 2, No 10 (2017): APRON Volume 2 Nomor 10
Publisher : APRON Jurnal Pemikiran Seni Pertunjukan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini adalah kesenian tradisional dijadikan sebagai media dakwah. Kesenian tradisional dirasa sangat efektif  untuk menarik perhatian masyarakat dalam misi penyebaran agama Islam pada waktu itu. Di Desa Ambunten Tengah Dusun Batang, terdapat kesenian yang hampir punah dan dulunya digunakan sebagai media penyebaran agama Islam, yaitu kesenian Sintung.Kesenian Sintung merupakan kesenian yang bernuansa Islami, berisi puji-pujian kepada  Allah  SWT dan Nabi Muhammad SAW. Secara histori, kesenian tersebut dibawa oleh Sunan Muria ke Madura, yang kemudian dikemas dan dikembangkan oleh Syaikh Ahmad Baidhowis (Pangeran Katandur).Grup Al- Jami’atus Sholihin, merupakan satu-satunya kelompok kesenian Sintung yang masih  ada di Ambunten Tengah Dusun Batang. Salah satu lagu wajib dalam pertunjukan kesenian Sintung adalah lagu Lailatul Iqni. Lagu Lailatul Iqni  mempunyai lirik dan melodi yang mudah dihafal. Sehingga lagu tersebut banyak dikenal oleh masyarakat Ambunten Tengah dan sering dijadikan sebagai identitas dalam setiap pertunjukan kesenian Sintung.Sehinggapenelitian ini memiliki rumusan masalah (1) Bagaimana bentuk lagu Lailatul Iqni dalam kesenian Sintung di Desa Ambunten Tengah Dusun Batang  Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep?, (2) Bagaimana fungsi lagu Lailatul Iqni dalam kesenian Sintung di Desa Ambunten Tengah Dusun Batang Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep?. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa bentuk lagu Lailatul Iqni pada Kesenian Sintung di Desa Ambunten Timur Kecamatan Ambunten  Kabupaten Sumenep dan untuk mendeskripsikan fungsi lagu Lailatul Iqni pada Kesenian Sintung di Desa Ambunten Tengah Dusun Batang Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang mengambil objek di Desa Ambunten Tengah Dusun Batang Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi metode, waktu, teknik dan sumber. Teknik analisis data dilakukan melalui proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian  data dan simpulan atau verifikasi. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, dapat diketahui bahwa, (1) Bentuk lagu Lailatul Iqni merupakan bentuk lagu satu bagian. Hal tersebut dikarenakan Lagu Lailatul Iqni terdiri dari 1 kalimat saja, yang tersusun dari anak kalimat/frase tanya dan frase jawab. (2) Fungsi lagu Lailatul Iqni terdiri dari fungsi primer dan fungsi sekunder. Kata Kunci : bentuk lagu, fungsi lagu, kesenian Sintung
Efektivitas Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Bronkopneumonia Pediatri Di Instalasi Rawat Inap Rsud dr. Loekmono Hadi Kudus Amalia, Shofia; Amalia, Ria; Rosnarita, Intan Adevia
Majalah Farmaseutik Vol 21, No 4 (2025): in press
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v21i4.109143

Abstract

Bronkopneumonia menjadi salah satu faktor penyebab tingginya angka kesakitan dan kematian pada anak balita, terutama di negara-negara dengan status perkembangan rendah hingga menengah, sehingga memerlukan terapi antibiotik yang tepat agar perbaikan kondisi klinis pasien dapat tercapai secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi profil penggunaan antibiotik pada pasien bronkopneumonia pediatri serta mengevaluasi efektivitas penggunaannya berdasarkan penurunan suhu tubuh, nilai respiratory rate (RR), jumlah leukosit, dan perbaikan gejala klinis (batuk, sesak, dan pilek). Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan kohort retrospektif menggunakan data rekam medis pasien periode Juni–Desember 2024. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Wilcoxon, Mann-Whitney, dan Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antibiotik yang paling banyak digunakan adalah ampicillin-sulbactam (61,4%), diikuti oleh ceftriaxone (35%). Penggunaan antibiotik efektif dalam menurunkan suhu tubuh, nilai RR, jumlah leukosit, serta memperbaiki gejala klinis pasien. Tidak terdapat perbedaan signifikan antara ceftriaxone dan ampicillin-sulbactam dalam menurunkan suhu tubuh (p = 0,411), nilai RR (p = 0,974), jumlah leukosit (p = 0,496), serta pada durasi perbaikan gejala batuk (p = 0,649), sesak (p = 0,767), dan pilek p = 0,188. Dapat disimpulkan bahwa profil penggunaan antibiotik pada pasien bronkopneumonia pediatri di RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus didominasi oleh ampicillin-sulbactam, dan penggunaannya efektif dalam memperbaiki kondisi klinis pasien, serta tidak terdapat perbedaan efektivitas yang signifikan antara ceftriaxone dan ampicillin-sulbactam.