Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FITOREMIDIASI MENGGUNAKAN TANAMAN JAMPANG PAIT (Digitaria radicosa) PADA TANAH TERCEMAR MERKURI (Hg) TAILING TAMBANG EMAS DENGAN PENAMBAHAN LIGAN NATRIUM SIANIDA (NaCN) Wandika, Wandika; Lestari, Sri Umi; Hamzah, Amir
Fakultas Pertanian Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertambangan emas di Indonesia tersebar di berbagai wilayah, salah satunya adalah di Lombok Barat. Pertambangan emas di wilayah ini dikelola oleh masyarakat setempat dengan menggunakan campuran bahan kimia merkuri. Cara untuk mengurangi limbah tercampur merkuri dengan menggunakan teknologi Fitoremidiasi dengan tanaman Jampang pait dengan penambahan Natrium Sianida (NaCN). Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kemampuan tanaman jampang pait menyerap Hg pada tanah tercemar Hg tailing tambang emas dan mengevaluasi pengaruh penambahan ligan terhadap serapan Hg pada tanaman jampang pait. Penelitian ini dilakukan pada bulan April - Juni 2014 di rumah kaca yang berlokasi di jalan Tlaga Warna Blok C, Tlogomas, Kec. Lowok Waru, Kab. Malang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 ulangan. Parameter pengamatan adalah kandungan Hg tanah, akar dan tajuk. Hasil penelitian menunjukan tanaman jampang pait mampu menyerap Hg pada tanah tercemar tailing tambang emas, masing-masing sebesar 28,59 ppm dari limbah tambang amalgamasi dan 142,59 ppm dari limbah tambang sianidasi, Penambahan ligan NaCN sebanyak 4 gram pada tanah tercemar tailing amalgamasi mampu meningkatkan serapan Hg sebanyak 196,77 ppm dan sebanyak 111,14 ppm pada tanah tercemar tailing sianidasi. Penambahan ligan sebanyak 8 gram pada tanah tercemar tailing amalgamasi mampu meningkatkan serapan Hg sebanyak 138,46 ppm dan sebanyak 133,87 ppm pada tanah tercemar tailing sianidasi, berdasarkan kemampuan menyerap Hg pada kedua tailing tersebut, penambahan ligan mampu meningkatkan serapan tanaman jampang pait terhadap Hg lebih besar pada tanah tercemar tailing amalgamasi dari pada tanah tercemar tailing sianidasi.
Pemberian Larutan Daun Pepaya (Carica papaya) yang Berbeda Terhadap Ektoparasit Lintah (Zeylanicobdella sp) Pada Ikan Kerapu Cantang (Epinephelus fuscoguttatus X Epinephelus lanceolatus) Wandika, Wandika; Irawan, Hengky; Raza'i, Tengku Said
Lutjanus Vol 28 No 1 (2023): Lutjanus Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v28i1.511

Abstract

Kesehatan ikan yang baik menjadi faktor penting dalam target produksi dan penjualan tercapai. Kesehatan ikan dipengaruhi oleh penyakit yang menyerang pada tubuh ikan salah satunya yaitu ektoparasit yang menempel pada tubuh ikan seperti lintah zeylanicobdella yang menyebabkan ikan luka bahkan mati sehingga sering dikeluhkan oleh pembudidaya kerapu Cantang. Upaya yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan ikan dari serangan lintah zeylanicobdella adalah dengan melakukan perendaman menggunakan larutan daun pepaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan daun pepaya terhadap pelepasan lintah pada ikan kerapu Cantang dan mengetahui konsentrasi yang optimal untuk pelepasan lintah pada tubuh ikan kerapu Cantang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari - Mei 2022 di bak pendederan D-Marine aquaculture, Kelurahan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau. Pelaksanaan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan 2 faktor, faktor pertama yaitu jenis air dan faktor kedua yaitu konsentrasi larutan daun pepaya. Parameter yang diamati yaitu intensitas lintah, lama waktu lintah lepas, kelangsungan hidup, perubahan tingkah laku ikan kerapu cantang dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian larutan daun pepaya berpengaruh terhadap pelepasan lintah pada tubuh ikan kerapu Cantang dan dosis optimal daun pepaya 54.545,45 ppm air tawar pada perlakuan (K) untuk perendaman.