Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penempatan media budidaya terhadap pertumbuhan kepiting bakau (Scylla Sp). Tiga jenis perlakuan penempatan media yang berbeda: media A (jarang berair), media B (berair atau terendam), media C (sesuai dengan pasang surut). Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan mengaplikasikan 3 perlakuan 3 ulangan. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan spesifik, tingkat kelangsungan hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan mutlak tertinggi yaitu diperoleh pada media C yaitu media ditempatkan sesuai pasang surut (22,01 g) dan yang terendah pada media A yaitu media ditempatkan yang jarang berair (11,29 g). Tingkat sintasan tertinggi diperoleh pada media B yaitu Media ditempat yang berair atau terendam (72,29 %) dan yang terendah pada media A yaitu media ditempatkan yang jarang berair (50,77 %). Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengaruh media budidaya terhadap pertumbuhan kepiting bakau menunjukkan tidak berpengaruh nyata pada pertumbuhan mutlak, pertumbuhan spesifik dan kelangsungan hidup.Kata Kunci: Kepiting Bakau (Scylla sp.), penempatan media budidaya, Pertumbuhan, Sintasan.