Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DOMINASI SOSIAL DALAM NOVEL MAX HAVELAAR KARYA MULTATULI (KAJIAN DOMINASI SIMBOLIK PIERRE BOURDIEU) ALFIANTO, DANI
BAPALA Vol 4, No 1 (2017): Volume 4 edisi Yudisium
Publisher : BAPALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dominasi sosial dalam masyarakat merupakan suatu tindakan yang dilakukan baik sadar ataupun tidak dari pihak yang mendominasi kepada pihak terdominasi. Tindakan tersebut merupakan suatu bentuk kekerasan atau kekuasaan secara simbolik, dilakukan dengan berbagai syarat  dan alasan yang dimiliki oleh pihak yang mendominasi, sehingga praktik dominasi tersebut menguntungkannya dan merugikan pihak sebaliknya. Pendekatan sosiologi sastra merupakan kegiatan mengamati segala aktivitas masyarakat yang terdapat dalam suatu karya sastra. Penelitian ini menggunakan  novel Max Havelaar karya Multatuli karena di dalamnya berlatar belakang masa penjajahan yang dilakukan oleh Belanda kepada Indonesia dan diyakini terdapat praktik-praktik dominasi sosial pada saat itu. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah membahas dan menganalisis tentang (1) modal (alat) dalam novel Max Havelaar karya Multatuli, (2) kelas dalam novel Max Havelaar karya Multatuli, (3) habitus dalam novel Max Havelaar karya Multatuli, dan (4) kekuasaan atau kekerasan simbolik dalam novel Max Havelaar karya Multatuli dengan menggunakan kajian dominasi simbolik dari Pierre Bourdieu. Pendekatan yang diugunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi sastra. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik studi pustaka, yaitu dengan cara mengumpulkan seluruh data yang berupa kata-kata, kalimat, penggalan kalimat, paragraf, dan penggalan paragaraf yang sesuai dengan kajian dominasi simbolik Pierre Bourdieu dalam novel Max Havelaar karya Multatuli dan mengklasifikasikan data tersebut ke dalam aspek modal, kelas, habitus, dan kekuasaan simbolik. Hasil dalam penelitian ini diperoleh bahwa (1) modal yang terbagi menjadi tiga bagian yaitu modal simbolik, modal sosial, dan modal budaya yang dimiliki oleh beberapa tokoh yaitu Max Havelaar, Bupati Lebak, dll, (2) kelas yang terbagi menjadi tiga bagian yaitu kelas dominan, kelas menengah, dan kelas populer atau kelas bawah. Kelas dominan ditempati oleh para pejabat Belanda, kelas menengah ditempati oleh berbagai kalangan pejabat pribumi, dan kelas populer ditempati oleh para penduduk Jawa atau penduduk pribumi, (3) terdapat tiga bentuk habitus yang meliputi kecerdasan dan kemurahan hati Max Havelaar, melindungi para pejabat pribumi, dan kesewenang-wenangan yang dibiarkan terjadi, (4) terdapat empat bentuk kekuasaan simbolik yang meliputi penduduk bekerja tanpa bayaran di ladang milik bupati, merampas kerbau penduduk secara semena-mena, pembunuhan oleh para pejabat kepada penduduk pribumi, dan penerapan sistem kerja paksa dan pundutan.   Kata kunci: dominasi sosial, novel Max Havelaar, modal, kelas, habitus, dan kekuasaan simbolik
Tax App: Aplikasi Perpajakan Berbasis App Mobile di CV. Shanjaya Group Webbing Alfianto, Dani; Haddraturafilah, Arya; Susanto, Fredy; Maisaroh, Siti
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 25, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v25i1.6009

Abstract

The quality of the software can be seen from the functionality of the application system, whether it meets the user's needs or whether it may be detrimental to the system owner and user. For software testing, there are several methods used by testers to evaluate software, namely Black Box Testing and White Box Testing. In this research, the testing method used is Black Box by applying the Equivalence Partitioning technique to evaluate the TaxApp android-based application on CV. Shanjaya Group Webbing. The research stages are determining system function, designing test cases, conducting testing, and drawing final conclusions. Based on the results of black box testing, it was found that the application runs according to its function, namely that users can access the application, manage payment data and categories and the application can print reports per period. The results of the research obtained an application that is able to carry out the recording process more easily and reduce the error rate in recording data, and the data is automatically saved and can be viewed at any time and anywhere.