Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : South East Asian Water Resources Managements

Pengaruh Pemberian Thiamine dengan Dosis yang Berbeda terhadap Kepadatan Chlorella sp. Dongoran, Nella Januaita Br.; Efawani, Eddiwan; Efawani, Efawani
South East Asian Water Resources Management Vol. 1 No. 2 (2024): Juni
Publisher : Science, Technology, and Education Care

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61761/seawarm.1.2.6-10

Abstract

Mikroalga jenis Chlorella sp. merupakan salah satu alga hijau yang memiliki kemampuan bioremediasi yang baik, karena dapat hidup pada kondisi air yang tercemar. Chlorella sp berperan penting dalam membuat air menjadi hijau dan sekaligus sebagai sistem penyeimbang media pembenihan ikan dan udang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Thiamine terhadap kepadatan dan biomassa Chlorella sp. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode ini menggunakan sistem Rancangan Acak Lengkap (RAL). Pengumpulan data primer pada penelitian ini adalah dengan cara observasi dan pencatatan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa Perlakuan B dengan dosis Thiamine (2 mL) memiliki kepadatan lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya yaitu 2.638 x 104 sel/mL. Perlakuan A dengan pemberian dosis Thiamine (1 mL) mencapai kepadatan tertinggi yaitu 2.231 x 104 sel/mL, perlakuan C dengan pemberian dosis Thiamine (3 mL) mencapai kepadatan tertinggi yaitu 1.886 x 104 sel/mL dan sebagai pembanding Perlakuan Kontrol mencapai kepadatan tertinggi yaitu 945 x 104 sel/mL. Hal ini menunjukkan dosis Thiamine pada perlakuan B sebanyak 2 mL efektif untuk meningkatkan kepadatan sel Chlorella sp. yang dilakukan selama 11 hari kultur.
Pengaruh Pemberian Asap Cair Tempurung Kelapa dengan Dosis yang Berbeda terhadap Kepadatan Chlorella sp Bayu Dwi, Bayu Dwi; Eddiwan, Eddiwan; Efawani, Efawani
South East Asian Water Resources Management Vol. 1 No. 2 (2024): Juni
Publisher : Science, Technology, and Education Care

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61761/seawarm.1.2.23-28

Abstract

Asap cair adalah hasil destilasi atau pengembunan dari uap hasil pembakaran langsung yang mengandung lignin, selulosa, hemiselulosa, dan senyawa karbon lainnya. Asap cair yang terbuat dari tempurung kelapa biasanya digunakan dalam meningkatkan pertumbuhan sel tumbuhan termasuk mikroalga salah satunya Chlorella sp. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh asap cair tempurung kelapa dengan dosis berbeda terhadap kepadatan dan biomassa Chlorella sp. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan sistem Rancangan Acak Lengap dan dianalisis menggunakan One Way ANOVA. Perlakuan terdiri dari 3 dosis asap cair tempurung kelapa berbeda yaitu dengan pemberian dosis A (1 mL), B (2 mL), dan C (3 mL). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa perlakuan kontrol memiliki kepadatan tertinggi dibanding perlakuan A, B dan C, dengan yaitu 4.381 x 104 sel/mL. Kepadatan terendah didapat pada perlakuan A (1 mL) yaitu 2.970 x 104 sel/mL, kemudian perlakuan B (2 mL) 4.158 x 104 sel/mL dan perlakuan C (3 mL) yaitu 3.513 x 104 sel/mL. Suhu rata-rata berkisar antara 25-26ÂșC, pH rata-rata berkisar antara 5-8 dan intensitas cahaya berkisar antara 5000-6000 Lux. Hasil biomassa menunjukkan bahwa biomassa tertinggi yaitu kontrol dengan hasil 2,13 g/L. Hasil analisis diperoleh bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan (P>0,05) dari pemberian asap cair tempurung kelapa, dan asap cair tempurung kelapa kurang efektif dalam meningkatkan kepadatan sel Chlorella sp.