Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INTERAKSI SOSIAL DALAM NOVEL "TANJUNG KEMARAU" KARYA ROYYAN JULIAN (KAJIAN TEORI GEORG SIMMEL) NADIRA, AINUN; INDARTI, TITIK
BAPALA Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : BAPALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakLatar belakang penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, hakikat manusia sebagai makhluk sosial seharusnya dapat berinteraksi dengan baik. Kedua, novel Tanjung Kemarau karya Royyan Julian menceritakan bagaimana kehidupan masyarakat Madura dengan segala seluk beluknya, misalnya pertukaran, konflik, prostitusi dan sosiabilitas yang ada di masyarakat Madura tersebut. Kisah dalam novel ini didominasi oleh fenomena interaksi sosial. Karena itu, digunakan teori interkasi sosial milik Georg Simmel. Tujuan yang terdapat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Mendeskripsikan pertukaran dalam novel Tanjung Kemarau karya Royyan Julian. (2) Mendeskripsikan konflik dalam novel Tanjung Kemarau karya Royyan Julian. (3) Mendeskripsikan prostitusi dalam novel Tanjung Kemarau karya Royyan Julian. (4) Mendeskripsikan sosiabilitas dalam novel Tanjung Kemarau karya Royyan Julian. Penelitian ini menggunakan teori milik Georg Simmel yang beranggapan bahwa sosiologi sebagai ilmu pengetahuan harus memiliki tujuan mendeskripsikan, mengklasifikasikan, menganalisis, dan melakukan penyelidikan tentang bentuk hubungan sosial yang terjadi dalam masyarakat. Salah satu teori yang terkenal dari Georg Simmel adalah teori interaksi. Menurut Simmel, masyarakat dapat terbentuk karena keberadaan interaksi, bukan hanya berisi orang-orang yang diam, tidak ada interaksi sama sekali. Simmel juga tidak mementingkan berapa jumlah orang yang berinteraksi, yang terpenting hanya ada interaksi di dalamnya. Berdasarkan teori Simmel, terdapat empat konsep mengenai interaksi sosial yang digunakan untuk menganalisis sebuah karya sastra, hal tersebut meliputi 1) pertukaran, 2) konflik, 3) prostitusi, dan 4) sosiabilitas. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan objektif. Pendekatan objektif yang dimaksudkan di sini adalah pendekatan yang memusatkan perhatiannya ke dalam unsur-unsur pembangun dalam karya sastra atau yang lebih dikenal dengan istilah analisis intrinsik. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Tanjung Kemarau karya Royyan Julian sedangkan data penelitiannya berupa unit-unit teks yang berhubungan dengan keempat rumusan masalah yang merupakan konsep interaksi sosial menurut Georg Simmel. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah baca catat, teknik baca catat digunakan untuk memperoleh data melalui membaca teks yang menjadi sumber data penelitian, kemudian mencatat data yang sesuai dengan keempat konsep interaksi sosial milik Georg Simmel. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalan teknik deskripstif analitis. Teknik deskriptif analitis ini dilakukan dengan cara mengidentifikasi data yang dilanjutkan dengan menganalisis data. Hasil dari penelitian ini adalah temuan interaksi sosial dalam novel Tanjung Kemarau karya Royyan Julian berdasarkan teori interaksi sosial milik Gerog Simmel yang memiliki empat konsep: 1) ditemukan 13 bukti data pertukaran, 2) ditemukan 16 bukti data konflik, 3) ditemukan 7 bukti data prostitusi, dan 4) ditemukan 6 bukti data sosiabilitas.Kata kunci: Interaksi Sosial, Pertukaran, Konflik, Prostitusi, Sosiabilitas
Optimalisasi Karbon Aktif Berbasis Bonggol Jagung untuk Pengelolaan Limbah Logam Berat Pb dan Mn Irawan, Nisya Indriyanti; Afifah, Reny; Nadira, Ainun; Suparno, Suparno
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 23, No 4 (2025): July 2025
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jil.23.4.1029-1036

Abstract

Pencemaran lingkungan oleh limbah logam berat, seperti timbal (Pb) dan mangan (Mn), merupakan isu krusial yang berdampak signifikan pada ekosistem dan kesehatan manusia. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pembuatan karbon aktif berbahan dasar bonggol jagung melalui variasi jenis aktivator (asam sulfat, H₂SO₄, dan kalium hidroksida, KOH) dan konsentrasi (1M, 2M, 3M) guna meningkatkan efisiensi adsorpsi Pb dan Mn. Bonggol jagung dikarbonisasi menggunakan metode pembakaran tertutup (teknik Earth pit-kiln) dan selanjutnya diaktivasi dengan larutan aktivator tersebut. Karakteristik karbon aktif yang dihasilkan dianalisis berdasarkan kadar air, kadar abu, dan efisiensi adsorpsi menggunakan spektrofotometer serapan atom (SSA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa karbon aktif yang diaktivasi dengan KOH memiliki kadar air lebih rendah dan efisiensi adsorpsi yang lebih tinggi dibandingkan dengan H₂SO₄, terutama untuk Mn yang lebih sulit diadsorpsi. Karbon aktif dengan konsentrasi KOH 2M menunjukkan performa terbaik, mencapai efisiensi adsorpsi Pb sebesar 96,93% dan Mn sebesar 98,41%. Studi ini menyimpulkan bahwa aktivasi basa menggunakan KOH menghasilkan karbon aktif dengan kualitas dan efisiensi adsorpsi yang lebih unggul dibandingkan aktivasi asam menggunakan H₂SO₄ untuk penanganan limbah Pb dan Mn.