Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS TEKNIK DAN PERKEMBANGAN BUKU POP-UP Diean Arjuna D; Brenda Febry Ardiansyah
Narada : Jurnal Desain dan Seni Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/narada.2019.v6.i1.007

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui tehnik-tehnik serta perkembangan buku pop-up sebagai media komukiasi visual yang lebih inovatif dalam memberikan informasi. Pemanfaatan buku pop-up sebagai sarana untuk melatih otot motorik anak-anak dengan membuka dan menutup ataupun menggerakkan gambar pada buku pop-up, hal tersebut sangat bermanfaat pada anak-anak karena buku ini memiliki dimensi dibandingkan dengan buku ilustrasi pada umumnya. Selain itu Buku pop-up mampu mengajarkan anak untuk lebih menghargai buku dan memperlakukannya dengan lebih baik, dan mampu mengembangkan kreatifitas anak, merangsang imajinasi anak, menambah pengetahuan hingga memberikan penggambaran bentuk dan pengenalan suatu benda. Buku pop-up mempunyai manfaat dan telah dipergunakan untuk sarana pembelajaran sejak abad ke-13. Pada abad ke-13, buku dengan elemen mekanik diciptakan untuk sarana pembelajaran orang dewasa. Seorang biarawan Inggris bernama Matthew Paris, dipercaya menjadi orang pertama yang memikirkan alat movable book (yang kemudian lebih dikenal dengan sebutan pop-up book), dengan teknik volvelles, untuk menghitung hari raya umat Kristian ditahun yang akan datang. Teknik volvelles, berbentuk lingkaran dengan gambar ditengahnya, dengan mengikatkan tali atau kawat pada paku ditengahnya dapat berputar pada porosnya.
KAJIAN REPRESENTASI MASKOT DKI JAKARTA "ELANG BONDOL" DALAM MEDIA (STUDI KASUS "MOMO" - ASIAN PARA GAMES 2018) Diean Arjuna D; Waridah Muthi'ah
Narada : Jurnal Desain dan Seni Vol 6, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/narada.2019.v6.i3.007

Abstract

The Bondol eagle which has been clutching Salak Condet has been established as the Jakarta mascot since 1989. Unfortunately, this fact is not widely known by the public. In fact, most people assume that capital mascot is other icons that are far more popular, such as Monas and Ondel-Ondel. Apart from being caused by the decline in the flora and fauna resistance because the area is affected by development, one reason for the low popularity of the two mascots is the lack of representation of both of them in objects that are closely related to people's daily lives. This mascot was once the TransJakarta logo and is often present in batik motifs and posters, but is now rarely found. The latest application of this mascot actually comes in the form of Momo, the 2018 Asian Para Games mascot. Although it is not a special event held by the local government, in that representation, the Bondol eagle comes with the identity of Jakarta as one of the organizing cities. This research attempts to examine this phenomenon from the perspective of semiotics. The research is devoted to the representation of the Bondol eagle in various graphic media and visual communication related to the 2018 Asian Para Games, using descriptive-analytical methods. It is hoped that this research can become one of the references in the discussion and development of the Jakarta mascot in the media. The study was conducted with a descriptive qualitative method with a semiotics and shape morphology approach.
ANALISIS ILUSTRASI DAN ELEMEN PENDUKUNGNYA PADA BUKU “YUK BERHIJAB” KARYA FELIX SIAUW Diean arjuna D Diean arjuna D
JURNAL Dasarrupa: Desain dan Seni Rupa Vol 4 No 1 (2022): Jurnal DasaRupa Vol 4 no 1 April 2022
Publisher : UNIVERSITAS NUSA PUTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/dasarupa.v4i1.124

Abstract

Banyaknya hiburan visual yang membuat turunnya minat baca buku di masyarakat perlu mendapatkan perhatian khusus. Media buku perlu memanfaatkan peran visual tersebut untuk kembali menumbuhkan minat baca dengan menghadirkan ilustrasi yang menarik didalamnya. Ilustrasi yang hadir dalam suatu buku berfungsi untuk menarik perhatian mata pembaca, menjadikan pembaca lebih nyaman untuk mengikuti alur cerita, serta pembaca juga dapat mengingat lebih cepat dari buku yang dibaca. Salah satu buku yang cukup berhasil menggunakan ilustrasi dalam bentuk cetak adalah buku “Yuk Berhijab” karya Felix Siauw. Dengan menghadirkan ilustrasi yang cukup menarik perhatian dengan menyatukan elemen pendukung lainnya, menjadikan buku tersebut dapat dengan baik mengemas buku yang memuat informasi tentang agama, yang pada umumnya memiliki materi yang berat dan mempunyai banyak halaman dan dibaca oleh kalangan tertentu saja sehingga menjadi buku bacaan yang ringan namun padat akan ilmu yang disampaikan.