Nopriani, Henny
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

EFEKTIFITAS BAHAN AJAR ASYIK MENULIS PUISI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI Nopriani, Henny
Jurnal Bindo Sastra Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Bindo Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbs.v3i1.2054

Abstract

Masalah dalam penelitian ini Bagaimanakah efektifitas bahan ajar Asyik Menulis Puisi Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa SMP Negeri 1 Pagar Alam. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektifitas bahan ajar Asyik Menulis Puisi Terhadap Kemampuan Menulis Puisi   Siswa SMP Negeri 1 Pagar Alam. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode eksperimen dengan desain One-Group Pretest-Postest. Subjek dalam penelitian ini yaitu 22 orang siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu unjuk kerja menullis puisi. Teknik analsis data dalam penelitian ini yaitu statistik inferensial.  Hasil tes menulis puisi kepahlawanan memperlihatkan peningkatan dari 59,09 menjadi 80,95, dan selisih 21. Sementara hasil tes menulis puisi sahabat menunjukkan peningkatan dari 56,68 menjadi 76,54, dan selisih 19,86. Dengan demikian, bahan ajar Asyik Menulisi Puisi memberikan efek kepada siswa untuk siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pagaralam.
KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X MELALUI PENGGUNAAN BAHAN AJAR HASIL PENGEMBANGAN Nopriani, Henny; Pebrianti, Ike Tri
Jurnal Bindo Sastra Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Bindo Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbs.v3i2.1825

Abstract

Penelitian ini  bertujuan  mendeskripsikan kemampuan siswa kelas X SMA Pagaralam yang terdiri dari SMA PGRI Pagaralam. SMA Muhammadiyah Pagaralam, SMA Negeri 1 Pagaralam, SMA Negeri 2 Pagaralam, dan SMA Negeri 4 Pagaralam.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif  analisis. Sampel penelitian berjumlah 157 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Hasill penelitian menunjukkan kemampuan menulis teks eksposisi siswa bevariasi dengan kategori  sangat baik, baik, cukup, kurang. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata siswa dalam menulis teks eksposisi. SMA PGRI Pagaralam nilai rata-rata 74,19. SMA Muhammadiyah Pagaralam dengan nilai rata-rata 75. SMA Negeri 1 Pagaralam nilai rata-rata  79,86. SMA Negeri 2 Pagaralam  dengan nilai rata-rata 74,62, SMA Negeri 4 Pagaralam rata-rata  79,86.
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA TATARAN SINTAKSIS PADA TEKS DESKRIPSI SISWA SMA NEGERI 2 PAGARALAM Nopriani, Henny
Jurnal Bindo Sastra Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Bindo Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbs.v4i2.2869

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kesalahan berbahasa tataran sintaksis yang terdapat pada teks deskripsi siswa SMA Negeri 2 Pagaralam, Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 2 Pagaralam yang berjumlah 20 siswa. Sumber data dalam penelitian adalah dokumen teks deskripsi siswa SMA Negeri 2 Pagaralam. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah teknik catat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode agih. Hasil penelitian ini menunjukkan siswa masih banyak melakukan kesalahan dibidang struktur kalimat karena subjek dan keterangan, kesalahan tersebut berjumlah 10 kalimat. Selain itu juga, kesalahan karena struktur pengantar kalimat berjumlah 5 kalimat. Dengan demikian yang menjadi faktor penyebab siswa banyak kesalahan karena subjek dan keterangan yaitu transfer intralingual yaitu siswa tidak memahami subjek, predikat, objek, dan keterangan.
PERIBAHASA DAN PEPATAH BAGHI JURAI TUE BAHASA BESEMAH KECAMATAN TANJUNG SAKTI PUMI KABUPATEN LAHAT Pebrianti, Ike Tri; Nopriani, Henny
Jurnal Bindo Sastra Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Bindo Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbs.v5i2.3755

Abstract

Peribahasa dan pepatah muncul karena nenek moyang dulu ingin menyampaikan nasihat-nasihat berupa ajaran-ajaran yang baik. Nasihat itu disampaikan pada saat bersilaturahmi antar keluarga, sahabat, tetangga, dan masyarakat lainnya yang diucapkan disela-sela percakapan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan peribahasa dan pepatah baghi jurai tue bahasa Besemah kecamatan Tanjung Sakti PUMI kabupaten Lahat. (2) melestarikan peribahasa dan pepatah baghi jurai tue bahasa Besemah kecamatan Tanjung Sakti PUMI kabupaten Lahat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di kecamatan Tanjung Sakti PUMI kabupaten Lahat. Pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan cara sampel purposif. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara terstruktur/ terpimpin dan rekaman. Hasil penelitian yang di dapat dari nara sumber yang berjumlah 8 orang ini mendapatkan 86 pepatah baghi jurai tue bahasa Besemah kecamatan Tanjung Sakti PUMI kabupaten Lahat. Peribahasa dan pepatah sama saja pengertiannya, hanya saja pemakaian peribahasa atau pepatah tersebut harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada. Peribahasa atau pepatah baghi jurai tue bahasa Besemah kecamatan Tanjung Sakti PUMI kabupaten Lahat perlu dilestarikan karena generasi penerus yang ada di Tanjung Sakti.
Tindak Tutur Ilokusi Direktif dan Ekspresif dalam Film Preman Bange Episode 1-29 di Youtube Pagaralam Channel Indriyani, Bertha; Nopriani, Henny; Tansilo, Hikma
Bastrando: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4 No 1 (2024): Bastrando: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54895/bastrando.v4i1.2641

Abstract

The formulation of the problem in this study is How is the directive and expressive illocutionary speech acts in the film Preman Bange episode 1-29 on youtube Pagaralam channel? The purpose of this study is to describe the directive and expressive illocutionary speech acts in the film Preman Bange episode 1-29 on youtube Pagaralam channel. This research method uses descriptive method, based on the results of the study obtained four directive speech acts namely commanding, requesting and advising speech acts, and recommending sema with directive speech acts, while expressive speech acts found three speech acts namely saying thank you, apologizing and criticizing. From the movie Preman Bange episode 1-29, 110 directive and expressive speech acts were obtained, including 77 directive speech acts and 33 expressive speech acts, the directive speech act of commanding obtained 72 utterances, the directive speech act of asking obtained 3 utterances, and the speech act of advising obtained 7 utterances, while the expressive speech act of thanking obtained 15 utterances, the speech act of apologizing there were 8 utterances, and the expressive speech act of criticizing obtained 3 utterances.
Implikatur Percakapan pada Film Air Mata di Ujung Sajadah Karya Titien Wattimena Agustin, Dyan Reza; Pebrianti, Ike Tri; Nopriani, Henny
Bastrando: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4 No 1 (2024): Bastrando: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54895/bastrando.v4i1.2668

Abstract

The formulation of the problem in this study is how is the conversational implicature in the movie “Air Mata di Ujung Sajadah” by Titien Wattimena? The purpose of this study is to describe the conversational implicature in the movie “Air Mata di Ujung Sajadah” by Titien Wattimena. The researcher used a qualitative method to understand the linguistic phenomenon under study. Therefore, qualitative analysis concentrates on determining meaning, explanation, clarification, and placing data in their respective contexts, often presenting data in the form of words rather than numbers. The research methodology also includes research materials, tools, research lines, variables, and data to be collected.Researchers found conversational implicature in the film Air Mata di Ujung Sajadah by Titien Wattimena with a total of 69 (sixty nine) with general conversational implicature 16 (sixteen) scaled implicature 11 (eleven) special conversational implicature 33 (thirty three) and conventional implicature 9 (nine). Based on the results of data analysis, the researcher found that special conversational implicature is the most dominant in this study.
MIXED CODE GREETING CEREMONY INSTRUCTOR AT MUHAMMADIYAH VOCATIONAL AND SENIOR HIGH SCHOOLS IN PAGARALAM Sari, Intan Purnama; Pebrianti, Ike Tri; Nopriani, Henny
Jurnal Visipena Vol 16 No 1 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/visipena.v16i1.3271

Abstract

This research discusses the phenomenon of code mixing in the Speech of the Ceremony Supervisor at Muhammadiyah Pagaralam Vocational Schools and High Schools. Code mixing is the combination of using two or more languages in one utterance that is not always based on the need for communication, but rather as a speaker's choice in a particular context. This study aims to describe the types of code mixing used, namely inward code mixing (regional languages), outward code mixing (foreign languages), and mixed code mixing (a combination of regional languages and foreign languages). The data for this research was obtained through recordings of the ceremony supervisor's speech which took place routinely every Monday for four months at Muhammadiyah Pagaralam Vocational Schools and High Schools. The research method used is qualitative with data collection techniques of recording, observing, and noting. Data analysis is carried out by grouping, analyzing, and describing the types of code mixing that appear in the speeches. The results of this study show that The use of code-mixing in the remarks of the ceremony supervisor is influenced by cultural factors, the background of the supervisor, social interactions, and communication goals. Code-mixing serves to clarify meaning, create a friendly atmosphere, and reflect the cultural diversity and social identities of the ceremony participants. This research contributes theoretical insights to sociolinguistic studies and practical applications for teaching Indonesian language, as well as the preservation of regional languages in educational settings. Keywords: code-mixing, ceremony supervisor remarks, Muhammadiyah Vocational School Pagaralam, Muhammadiyah High School Pagaralam, sociolinguistics