Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Keterbacaan Wacana Buku Teks BIPA "Sahabatku Indonesia" Tingkat Madya Septyani, Dwi Endah; Rafli, Zainal; Muliastuti, Liliana
Indonesian Language Education and Literature Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/ileal.v6i1.5448

Abstract

Not many readability studies have been carried out on Indonesian language textbooks for foreign speakers (BIPA). This study analyzes BIPA Sahabatku Indonesia textbooks' readability at B1 and B2 levels through fog index. The research method used is the descriptive qualitative method. Data collection was carried out using documentation techniques on discourses in the BIPA Sahabatku Indonesia textbook published by the Ministry of Education and Culture in 2016. According to the fog index criteria, this research is used as teaching materials for reading skills, namely eight lessons in textbooks B1 and eleven lessons on B2. Data were analyzed using measurement techniques through the fog index formula developed by Gunning. Based on the fog index, level B1 textbooks had a mean score of 2.98 with elementary criteria, while B2 level textbooks had a mean score of 4.02 with easy standards. Thus, as a representation of the existing BIPA textbooks, the intermediate level Sahabatku Indonesia book, both B1 and B2, shows less ideal criteria.Belum banyak dilakukan kajian keterbacaan terhadap buku teks Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterbacaan wacana buku teks BIPA Sahabatku Indonesia tingkat B1 dan B2 melalui fog index. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi terhadap wacana-wacana yang terdapat dalam buku teks BIPA Sahabatku Indonesia terbitan Kemendikbud tahun 2016. Sampel penelitian ini adalah wacana-wacana yang digunakan sebagai bahan ajar keterampilan membaca dan sesuai dengan kriteria fog index, yakni delapan wacana pada buku teks tingkat B1 dan sebelas wacana pada buku teks tingkat B2. Data dianalisis dengan teknik pengukuran melalui formula fog index yang dikembangkan oleh Gunning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan fog index, buku teks tingkat B1 memiliki skor rerata 2,98 dengan kriteria sangat mudah, sedangkan buku teks tingkat B2 memiliki skor rerata 4,02 dengan kriteria mudah. Dengan demikian, sebagai representasi buku teks BIPA yang ada, buku Sahabatku Indonesia tingkat madya, baik tingkat B1 maupun B2 menunjukkan kriteria kurang ideal.
Perempuan dalam Novel “Bidadari Bermata Bening” Karya Habiburrahman El Shirazy Anita, Anita; Rafli, Zainal; Ansoriyah, Siti
Indonesian Language Education and Literature Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/ileal.v6i1.5363

Abstract

Women are considered weak and are considered inferior to men. This is widely used in novels as a form of literary work that can provide changes in thinking. The purpose of this research is to examine the value of women "Ayna" in the novel "Bidadari Bermata Bening" in terms of the theme. This qualitative research uses content analysis methods. The data sources are in the form of words, phrases and sentences in the novel. Based on the first theme, women experience family conflicts and are used for political purposes. Ayna is depicted as a figure of a woman who is acted on from a human rights perspective. The second theme is Ayna's struggle to achieve her dreams and love. Ayna is a smart woman who always carries out religious orders. The love that Ayna has is well guarded and finally, Ayna finds happiness.Perempuan dianggap kaum lemah dan dianggap lebih rendah dari laki-laki. Hal tersebut banyak diangkat dalam novel sebagai bentuk karya sastra yang mampu memberikan perubahan pemikiran. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji nilai perempuan “Ayna” dalam novel “Bidadari Bermata Bening” ditinjau dari tema. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode analisis isi. Sumber data berupa kata, frasa, dan kalimat dalam novel. Berdasarkan tema pertama, perempuan mengalami konflik keluarga, dimanfaatkan untuk kepentingan politik. Ayna digambarkan sebagai sosok perempuan yang tertindak dari segi hak kemanusiaan. Tema kedua adalah perjuangan Ayna dalam meraih cita-cita dan cintanya. Ayna menjadi sosok perempuan cerdas dan selalu menjalankan perintah agama. Cinta yang dimiliki Ayna dijaga dengan baik dan akhirnya Ayna mendapatkan kebahagiaan.
Nilai Religius Pada Cerita Rakyat Buaya Mangap (The Values of Religious in The Folklore of Buaya Mangap) Andriwinata, Momon; Rafli, Zainal; Anoegrajekti, Novi
Indonesian Language Education and Literature Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Jurusan Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/ileal.v8i2.11245

Abstract

This study aims to describe and explain the value of religious character education in the Buaya Mangap folklore in Serang District, Banten Province. This study uses a qualitative method with an ethnographic study approach. The data were obtained from a collection of folklore obtained from interviews with respondents and other sources from the people of Serang Regency. Data analysis uses descriptive, analysis, and interpretation aspects which are reviewed by triangulation in terms of sources, methods, and theories. The results of the research show that this folklore contains two elements, namely the relationship between God and humans and between humans and fellow humans. The character values that can be internalized in everyday life include: getting used to reading prayers before doing activities, helping each other, and creating harmonization between communities.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan nilai pendidikan karakter religius dalam cerita rakyat Buaya Mangap di Kabupaten Serang Provinsi Banten. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi etnografi. Data diperoleh dari kumpulan cerita rakyat yang didapatkan dari hasil wawancara kepada responden serta sumber lain dari masyarakat Kabupaten Serang. Analisis data menggunakan aspek deskriptif, analisis, dan penafsiran yang ditinjau secara triangulasi dari sisi sumber, metode, dan teori. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa cerita rakyat ini mengandung dua unsur, yakni hubungan antara Tuhan dan manusia dan antara manusia dengan sesama manusia. Adapun nilai karakter yang dapat diinternalisasikan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain: membiasakan membaca doa sebelum beraktivitas, saling menolong, dan menciptakan harmonisasi antar-masyarakat.