Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Strategi Pengembangan Penyediaan Air Bersih Dengan Metode SWOT di Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar Arini, Renita Dwi; Widodo, Trisno; Atmajayani, Risma Dwi
Journal of Science Nusantara Vol 4 No 3 (2024): Vol 4 No 3 September 2024
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jsnu.v4i3.1482

Abstract

Penggunaan air sumur sebagai sumber air bersih utama di Kecamatan Kanigoro didorong oleh air tanah. Dengan pertumbuhan penduduk yang cepat, konsumsi air tanah juga meningkat. Beberapa sumur gali di wilayah ini mengalami penurunan debit karena dampak dari kemarau panjang beberapa bulan yang lalu. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2024 menekankan percepatan penyediaan air minum dan pengelolaan air limbah domestik untuk mengurangi eksploitasi air tanah dan meningkatkan kesejahteraan serta kualitas kesehatan masyarakat. Pendekatan kualitatif dengan analisis SWOT digunakan untuk memahami faktor-faktor internal (kekuatan dan kelemahan) serta eksternal (peluang dan ancaman) yang memengaruhi penyediaan air bersih di Kecamatan Kanigoro. Pendekatan ini relevan untuk studi evaluatif dan analisis strategis dalam manajemen sumber daya air. Strategi pengembangan penyediaan air bersih di Kecamatan Kanigoro dianjurkan berdasarkan posisi kuadran II dengan nilai X 0,24 dan Y -0,65. Dalam konteks ini, diversifikasi dianggap sebagai strategi yang paling sesuai untuk diimplementasikan. Meskipun menghadapi berbagai ancaman, pengembangan penyediaan air ini masih memiliki kekuatan internal yang signifikan.
Perencanaan Sistem Distribusi Air Bersih Menggunakan Software Epanet Di Kelurahan Tanggung Kota Blitar Cahyono, Feri; Yusniartanti, Nindya; Atmajayani, Risma Dwi; Widodo, Trisno
Journal of Science Nusantara Vol 4 No 3 (2024): Vol 4 No 3 September 2024
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jsnu.v4i3.1485

Abstract

Air bersih merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia. Kebutuhan air oleh manusia tidak ada habisnya, terutama air bersih yang layak untuk keperluan rumah tangga. Pada awal tahun 2023, Dinas Kesehatan Kota Blitar melakukan sidak ke beberapa sumber air penduduk, yaitu sumur di Kota Blitar. Dari hasil pengujian 760 titik air sumur yang berbeda, lebih dari 70% airnya mengandung bakteri Escherichia. Program Epanet adalah salah satu contoh program komputer yang bersifat gratis (public domain) sehingga memberikan keuntungan tersendiri untuk digunakan. Dalam hal kesederhanaan dan kemudahan penggunaan, program ini lebih unggul dibandingkan dengan yang lainnya. Selain itu, program ini dapat dijalankan dengan baik pada 3-28 komputer dengan spesifikasi rendah (low-end), sehingga tidak memerlukan hardware yang canggih (high-end). Kebutuhan air bersih di Kelurahan Tanggung didapatkan 0,01156 m3/s. Sedangkan eksisting D.I Panjaitan adalah 0,020152 m3/s. Sehingga hasil evaluasi kapasitas reservoir eksisting, mencukupi untuk 10 tahun. Selain itu dari hasil analisis menggunakan software epanet, Pressure terkecil 21,79 m di junction 2 dan terbesar 40,51m di junction 23. Velocity terkecil dan terbesar 0,3 m/s dan 1,06 m/s pada pipa 40,13 dan 18. Biaya digunakan untuk perencanaan sebesar Rp. 2,904,253,000.00 dengan penggunaan software lain seperti WaterCAD atau WaterNET untuk dapat dijadikan pembanding dari hasil dari analisis velocity dan pressure. Serta dilakukan pengembangan jaringan pipa yang kedepannya perlu diperhatikan dengan baik agar bisa mencukupi kebutuhan air bersih secara maksimal mengingat pertumbuhan penduduk yang semakin bertambah. Kata kunci: Perencanaan, Distribusi Air Bersih, Epanet
Analisis Kelayakan Struktur Kolom, Balok dan Pelat Kost 3 Lantai menggunakan SAP2000 (Study Kasus : Kost Cozy Jl. Anjasmoro Kota Blitar) Mubarok, Muhammad Fakhry; Alfin, Chairumin; Widodo, Trisno; Atmajayani, Risma Dwi
Journal of Science Nusantara Vol 4 No 3 (2024): Vol 4 No 3 September 2024
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jsnu.v4i3.1487

Abstract

Dalam perkembangan pembuatan IMB pemerintah melakukan pembenahan melalui peraturan Pemerintah nomor 16 tahun 2021 Izin Mendirikan Bangunan (IMB) diubah menjadi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Pemerintah pusat Kementrian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) mengeluarkan kebijakan terhadap bangunan yang sudah terbangun agar bangunan tersebut dapat beroprasi secara layak, yakni melalui proses Sertifikat Laik Fungsi (SLF) adapun salah satu aspeknya adalah analisis struktur. pada aspek keamanan struktur pengujian hammer test dan rebar detector dilakukan untuk mengetahui mutu beton dan jumlah tulangan dalam beton sebagai data yang di input dalam SAP2000, software SAP2000 merupakan progam bantu yang sering digunakan untuk menganalisis struktur, visual inspeksi juga diperlukan jika terdapat perubahan secara fisik pada elemen struktur. Hasil visual inspeksi struktur, bangunan Kost 3 lantai ini cukup kuat untuk menahan beban yang bekerja, tidak terjadi indikasi kerusakan yang terjadi. pengujian hammer test didapatkan 24,41 Mpa. dan dari hasil analisis struktur, keseluruhan balok memenuhi syarat tahanan momen, Kondisi pelat lantai aman terhadap lendutan total maksimal δtot ≤ Lx / 240 2,987 13,125, Analisis kolom memenuhi syarat gaya geometri gaya Aksial Pu >0.1 Ag fc'' 511,277 > 488,200. untuk menghidari terjadinya kegagalan struktur maka perlu dilakukan pemeliharaan dan pemeriksaan secara berkala, melakukan Repairing dan Strengthening pada kolom sehingga kelayakan struktur sesuai dengan fungsi bangunan.
Penerapan Lubang Resapan Biopori di Kawasan Pemukiman Kecamatan Kanigoro sebagai Pengendali Limpasan Air Hujan Sholikah, Wahyu Niyati; Widodo, Trisno; Atmajayani, Risma Dwi
Journal of Science Nusantara Vol 4 No 4 (2024): Vol 4 No 4 Desember 2024
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jsnu.v4i4.1503

Abstract

Increasing population density has an impact on the area of ​​open green land which is reduced because it is converted into residential land. According to the 2019 land use map, the residential area is 1764 ha, but this will increase to 1867 ha in 2023. This causes the rainwater catchment area to decrease, so that rainwater flows directly into the river. Research that applies quantitative techniques is research that adheres to scientific standards that can be measured, rational, empirical, objective and methodical. The discharge calculation shows that the area with the highest flow discharge is Sawentar Village, namely 100.96 m3/s. The area that has the smallest runoff discharge is Kuningan Village, namely 19.95 m3/s. The area with the highest number of biopores in Kanigoro District is the Sawentar Village area, namely 33,405 biopores. Sawentar Village is the highest area capable of accommodating the volume of runoff based on the number of biopores, namely 209.78 m3
Analisis Kondisi Lingkungan Fisik dan Sosial Ekonomi Masyarakat di Daerah Aliran Sungai Brantas Akibat Penambangan Pasir (Studi Kasus Kali Brantas Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar) Atmajayani, Risma Dwi
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 7 No 1 (2022): Volume 7 Nomor 1, Februari 2022
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.133 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v7i1.728

Abstract

Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah suatu wilayah daratan yang merupakan kesatuan ekosistem dengan sungai dan anak-anak sungainya yang berfungsi menampung, menyimpan, dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau laut secara alami, yang batas di darat merupakan pemisah topografis dan batas di laut sampai dengan daerah pengairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan (PP No.37 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai). Daerah Aliran Sungai memiliki peran yang sangat penting bagi siklus hidrologi, kemampuannya menjaga dan menjadi tempat untuk mengalirkan air dari hulu ke hilir sebagai sumber kehidupan menjadi jaminan yang akan menyatukan komponen biotik dan abiotik dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi fisik lingkungan disekitar Kali Brantas akibat penambangan pasir dan mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat disekitar Kali Brantas akibat penambangan pasir. Penelitian ini menggunakan cara pandang rasionalistik empiris, dimana permasalahan lingkungan yang dilihat akan dipaparkan secara logika. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Cara pengumpulan data, data primer diperoleh dengan survey langsung ke lokasi mengambil foto-foto kondisi eksisting dan data sekunder sebagai reverensi yang berhubungan dengan kerusakan lingkungan. Hasil dari survei lokasi kemudian dikaji untuk kemudian dibuat kesimpulan dan saran. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa kondisi lingkungan disekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas mengalami perubahan akibat adanya penambangan pasir dibeberapa tempat disepanjang aliran sungai. Kondisi sosial ekonomi masyarakat juga mengalami pergeseran karena perkembangan teknologi dan akulturasi budaya walaupun disatu sisi mereka masih memegang erat tradisi yang ada.