Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

VARIASI KELOMPOK MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU DAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-23 BULAN DI KECAMATAN MINGGIR, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKART Ningrum, Wulan; Sri Hartini, Th Ninuk; Sari, Tjarono
Kesmas Indonesia: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 2 (2017): Jurnal Kesmas Indonesia
Publisher : Jurusan Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.992 KB)

Abstract

 At the age of six months, babies begin to be given complementary foods. The children more than 6 months, should be given extra food. If the child are not have enough about nutrition from complementary foods, it will result in growth disorders and malnutrition. It is the golden period at once critical in the growth process of children, both physical and intelligence.Complementary foods must be come from different food to sufficient the nutritional needs. Good intake will make children have a good nutritional status anyway.Objective to identification of variation complementary food groups and nutritional status of children 6-23 months of age in Minggir.The sample was numbered 194 subjects. Assessment variation views of three components, namely the amount of materials consumed, consumption of breast milk and formula. Variations are grouped into 3, there are lower (grades 0-2.9), intermediate (grades 3 to 3.9), and high (grades 4-5). Variation complementary foods group most a lot on the medium category that is 95 ( 49,0 %) a son as well as nutritional status the most is nutrition good and nutrition more that is 169 ( 87,1 % ). Food intake were assessed by variation complementary foods groups affects the nutritional status of children.The lower variation of complementary foods that will make percentage of malnutrition higher.
Kadar Glukosa Darah dan Pemberian Konseling dengan Kepatuhan Kontrol Pasien Diabetes Mellitus Berbasis Aplikasi PAGIPA (Pantau Gizi Pasien) Izza, Salsabila Fasya; Jamil, Muhammad Dawam; Sari, Tjarono
JURNAL NUTRISIA Vol 25 No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/jnutri.v25i1.260

Abstract

Proses pengawasan gizi pasien di Puskesmas Wonodadi Blitar cenderung masih konvensional. Aplikasi PAGIPA (Pantau Gizi Pasien) dapat digunakan untuk mengetahui diagram dari kadar glukosa darah dan pemberian konseling, dan hubungannya dengan kepatuhan kontrol pasien rawat jalan dewasa diabetes mellitus. Mengetahui hubungan antara kadar glukosa darah dan pemberian konseling dengan kepatuhan kontrol pasien rawat jalan dewasa diabetes mellitus Puskesmas Wonodadi Blitar tahun 2021. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengqn quota sampling dengan jumlah responden yaitu 37 pasien. Penelitian memanfaatkan data sekunder. Analisis data univariat (menggambarkan tipe distribusi frekuensi dan persentase) yaitu kadar glukosa darah awal dan pemberian konseling, sedangkan analisis bivariat menggunakan uji fisher’s exact test. Hasil fisher’s exact test menunjukkan bahwa kadar glukosa darah awal tidak memiliki korelasi dengan kepatuhan pasien diabetes mellitus melakukan kontrol secara rutin ke Puskesmas (p=1,000) sedangkan pemberian konseling memiliki korelasi dengan kepatuhan pasien diabetes mellitus melakukan kontrol secara rutin ke Puskesmas (p=0,000). Aplikasi PAGIPA (Pantau Gizi Pasien) dapat berfungsi dalam input data. Penelitian ini tidak memiliki hubungan antara kadar glukosa darah awal dengan kepatuhan melakukan kontrol. Penelitian ini memiliki hubungan antara pemberian konseling dengan kepatuhan melakukan kontrol. Hasil penelitian ini juga terdapat beberapa responden yang tidak patuh dalam melakukan kontrol. Penelitian selanjutnya diharapkan melakukan penelitian terkait faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kepatuhan kontrol rutin pasien diabetes mellitus. Aplikasi PAGIPA (Pantau Gizi Pasien) dapat digunakan sebagai inspirasi dan gambaran dalam pemanfaatan teknologi di Puskesmas.
Hubungan antara asupan kalsium dengan lingkar pinggang pada karyawan Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Respati Yogyakarta Pratiwi, Shinta Delia; Sari, Tjarono; Nofiartika, Fera
Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol. 8 No. 2 (2024): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51873/jhhs.v8i2.286

Abstract

Latar belakang: Populasi penderita obesitas di Indonesia maupun di dunia terus meningkat. Obesitas tidak hanya dipengaruhi oleh asupan zat gizi makro, tetapi juga zat gizi mikro. Mineral kalsium adalah zat gizi mikro yang diduga berkaitan dengan obesitas. Obesitas sentral bisa diukur dari lingkar pinggang. Tujuan: Mengetahui hubungan antara asupan kalsium dengan lingkar pinggang pada karyawan Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Respati Yogyakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian crossectional. Populasi penelitian ini adalah karyawan Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Respati Yogyakarta yaitu sebanyak 230 orang. Sampel sebesar 78 orang. Pengambilan sampel dengan purposive sampling. Data lingkar pinggang didapat dari pengukuran secara langsung dan data asupan kalsium diambil menggunakan food recall. Analisis data menggunakan Spearman rank test. Hasil: Rata-rata ukuran lingkar pinggang responden baik laki-laki maupun perempuan yaitu 86,93 cm. Rata-rata asupan kalsium responden adalah 256,05 mg/hari. Seluruh responden mengalami asupan kalsium yang kurang jika dibandingkan dengan angka kecukupan gizi (AKG). Berdasarkan uji Spearman Rank test didapatkan nilai p=0,630 antara asupan kalsium dengan lingkar pinggang pada responden. Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara asupan kalsium dengan lingkar pinggang pada karyawan Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Respati Yogyakarta.
Pengaruh Aplikasi Nutri DASH dalam Konseling Gizi terhadap Pengetahuan, Aktivitas Fisik, Asupan Natrium dan Serat Pasien Hipertensi di Puskesmas Gamping II Sari, Tjarono; Dita Nareswari, Irene; Anggoro, Sarni
AGROTECH : JURNAL ILMIAH TEKNOLOGI PERTANIAN Vol. 7 No. 1 (2025): Agrotech : Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/agrotech.v7i1.1922

Abstract

Hypertension or high blood pressure disease is a chronic condition characterized by an increase in blood pressure of more than 140/90 mmHg. Complications of hypertension caused by high mortality Dietary management in hypertensive patients should be a serious concern. Dietary management for hypertension patients is carried out with the DASH Diet (Dietary Approach to Stop Hypertension) which is a diet of vegetables and fruits that contains a lot of dietary fiber and minerals and the salt intake is limited. The purpose of this study is to determine the difference in the use of the Nutri-DASH application in nutritional counseling to knowledge, physical activity, sodium and fiber intake of hypertension patients at the Gamping II Health Center. This research method uses a quasi-experimental type. The sampling technique was carried out by purposive sampling of 30 people. The data collected included pretest knowledge, physical activity, sodium intake, fiber intake.