Rukmana, Isna Sari
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR SISWA BERPRESTASI KELAS X DAN XI DI SMA NEGERI 8 PEKANBARU Rukmana, Isna Sari; ', Gimin; ', Supentri
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 4, No 2 (2017): Wisuda Oktober 2017
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This study was inspired by the amount of outstanding students of SMA Negeri 8 Pekanbaru,their motivation in learning would be undeniably different from other students, the researchers then interested in knowing how their learning motivation brings a skillful performance in numerous field of sciences. The study was formulatedon how is exemplary students’ learning motivation at grade X and XI? and what factors do influence their learning motivation? This study wasa descriptive quantitative. The instrument for the data collection was a questionnaire which consist of 34 statements. The result statistically showed that their motivation is high by 95%. Meanwhile, there were six factors that influenced their learning motivation (1) student’s aspiration 0,291, (2) student’s ability 1,280, (3) student’s condition 0,525, (4) students' environment 0,281, (5) dynamic elements in teaching and learning 0,562, and (6) teachers’ efforts in teaching 0.573. Therefore, the hypothesis that stated "There is influence between exemplary students’motivation and its factors" is accepted. Evidenced by multiple linear regression analysis among variables X1, X2, X3, X4, X5, X6, X7, X8 and Y. The results were obtained from Fcount = 8,480 and Ftable= 2.20. Taken from the distribution list of Ftable with N = 100, at a significant level by 5%, thus can be known Fcount ≥ Ftable or 8.480 ≥ 2.20 then H0 rejected, so the hypothesis in this study was accepted.Keywords: Factors influencing learning motivation, exemplary students
Indigenous Srimpi Pandelori As Android-Based Civic E-Learning Media Toward Students’ Creative Thinking Skills Engagement Sari, Serlina Candra Wardina; Murdiono, Mukhamad; Fenditasari, Kharisma; Rukmana, Isna Sari
JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia) Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v8i2.22925

Abstract

Learning media development have been a current issue in civic education. Involving to analyze indigenous Srimpi Pandelori dance based-android civic e-learning media effect aims to facilitate 4.0 era demand. Indeed, practicing 21st century skills focused on creative thinking skills. Research methodology uses a quantitative approach, a quasi-experimental study is used regarding to one group pretest posttest design. Creative thinking skills test conduct for pretest and posttest question consisting of ten multiple choice questions according to high order thinking skills criteria then checked for the Content Validity Index. To conclude, indigenous Srimpi Pandelori dance based-android media civic e-learning significantly influence students’ creative thinking skills on Pancasila values. In addition, it is able to improve students’ creative thinking skills on Pancasila values of 0.48 in medium category. 
Engaging Students’ Information Literacy Ability On The 1945 Constitution Toward Android (Gejog Lesung) Based E-Learning Media Rukmana, Isna Sari; Marzuki, Marzuki; Fenditasari, Kharisma
JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia) Vol 9, No 3 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v9i3.23729

Abstract

This study aims to analyze students' information literacy ability enhancement using android (gejog lesung) based e-learning media on the 1945 constitution. The method used in this study was a quasi-experimental method. This research used 35 students as subjects. The test used in this study aims to collect data consisting of pretest and posttest information literacy questions with HOTs criteria for information literacy skills and consisting of ten multiple-choice questions according to high order thinking skills criteria then checked for the Content Validity Index. Data analysis is using a t-test. The result of this study is gejog lesung it is able to improve students’ information literacy ability on the 1945 constitution of 1,4 in the high category.  So, it can be concluded that engaging students’ ability of information literacy on the 1945 constitution toward android (gejog lesung) based e-learning media has a great influence on improving students’ information literacy ability.
Penguatan nilai-nilai Pancasila di era disrupsi pada lingkungan sekolah dasar Normah, Normah; Rukmana, Isna Sari; Kemala, Putri Dinda
Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan Vol 17, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jc.v17i2.29030

Abstract

ABSTRAKPenguatan nilai-nilai Pancasila dalam proses pendidikan merupakan hal sangat penting untuk digali. Hal tersebut termasuk sekolah dasar sebagai penyelenggara Pendidikan.  Penelitian ini didasarkan pada pentingnya penguatan nilai Pancasila pada peserta didik di era disrupsi saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penguatan nilai-nilai Pancasila di MIN 01 Indragiri Hilir dan untuk mengetahui kendala apa yang dihadapi untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila di MIN 01 Indragiri Hilir. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian dalam artikel ini adalah kepala sekolah, wali kelas, guru mata pelajaran, staff sekolah, dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan nilai-nilai Pancasila dilaksanakan dengan jalur sosialisasi Pancasila melalui pengembangan sosial budaya yang dilakukan dengan melaksanakan upacara bendera, melaksanakan salat berjamaah, melaksanakan kegiatan gotong-royong, pemilihan ketua kelas, melaksanakan pembelajaran di kelas, melaksanakan kegiatan senam pagi, memperingati hari penting nasional, melaksanakan kegiatan Pramuka, dan melaksanakan kegiatan gotong-royong. Kendala yang dihadapi dalam upaya penguatan nilai-nilai Pancasila di MIN 01 Indragiri Hilir meliputi keterbatasan lahan, alat dan media yang terbatas, dan tenaga pendidik yang sesuai kegiatan yang dikembangkan masih kurang. ABSTRACTStrengthening the values of Pancasila in education process is very important to be explored,  includes in elementary schools. The article base on the importance of strengthening the value of Pancasila in students in the disruption. The purpose of this study was to determine how to strengthen the values of Pancasila in MIN 01 Indragiri Hilir and to find out what obstacles were faced to strengthen the values of Pancasila in MIN 01 Indragiri Hilir. This study uses qualitative research with a literature review, observation, interviews, and documentation. The research subjects in this article are the principal, teacher, school staff, and students. The results showed the strengthening of Pancasila values was carried out through the socialization of Pancasila through the socio-cultural development by carrying out flag ceremonies, performing congregational prayers, mutual cooperation activities, selecting class leaders, learning in class, gymnastics activities, commemorating national important day, carrying out Boy Scout activities, and carrying out mutual assistance activities. Constraints faced in the effort to strengthen the values of Pancasila in MIN 01 Indragiri Hilir include limited land, limited tools and media, and educators according to the activities being developed, are still lacking.
The Nature of the Axiological Foundation of Pancasila and Civic Education Rukmana, isna Sari
Pancasila and Civics Education Journal Vol 1, No 1 (2022): PANCASILA AND CIVICS EDUCATION JOURNAL
Publisher : Pancasila and Civics Education Journal (PCEJ)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.308 KB)

Abstract

Filsafat bertugas menafsirkan fenomena semesta, kebenaran berada disepanjang pemikiran. Pada hakikatnya aktifitas ilmu digerakkan oleh pertanyaan yang didasarkan pada tiga masalah pokok yakni: Apakah yang ingin diketahui, bagaimana cara memperoleh pengetahuan dan apakah nilai pengetahuan tersebut. Oleh karena itu, ilmu dan pendidikan tidak terlepas dari landasan ontologi, epistemologi dan aksiologi. Pendidikan Pacasila dan Kewarganegaraan (PPKn) sebagai pembelajaran terfokus pada masalah pembangunan bangsa dan negara dalam perspektif Pancasila. Metode yang digunakan dalam pembahasan penulisan karya ini adalah metode deskriptif untuk menjelaskan Hakikat Landasan Aksiologis Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Sila-sila Pancasila sebagai suatu system filsafat juga memiliki satu kesatuan aksiologisnya, sehinga nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila pada hakikatnya juga merupakan suatu kesatuan. Nilai-nilai tersebut secara lengkap dan harmonis, baik nilai material, nilai vital, nilai kebenaran, nilai keindahan atau nilai estetis, nilai kebaikan atau nilai moral, maupun nilai kesucian yang sistematis hierarkis, yang dimulai dari sila Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai dasar sampai sila Keadilan sosial sebagai seluruh rakyat Indonesia sebagai tujuan. Selain itu, Hakikat sila-sila Pancasila (substansi Pancasila) adalah nilai-nilai sebagai pedoman Negara adalah norma, adapun aktualisasinya merupakan realisasi konkrit Pancasila. Substansi Pancasila dengan kelima silanya yang terdapat pada ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan prinsip dasar yang mengandung kualitas tertentu itu merupakan cita-cita dan harapan atau hal yang ditujukan oleh bangsa Indonesia untuk diwujudkan menjadi kenyataan dalam kehidupannya, baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa mupun bernegara