Syarifah, Dini
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SINTREN PEMALANG SEBAGAI SUBJEK KARYA SENI KOLASE (SARANA PENGENALAN BUDAYA DAERAH PADA GENERASI MUDA) Syarifah, Dini; Syakir, Syakir; Murtiyoso, Onang
Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni Vol 8 No 2 (2019): Eduarts
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eduart.v8i2.35129

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah untuk menuangkan gagasan dalam karya seni kolase dengan subjek Sintren Pemalang yang berbahan kain perca, kertas majalah, dan cangkang telur. Metode yang digunakan dalam penciptaan karya seni kolase ini adalah, metode meniru objek, mengkomposisi, dan memvisualisasi. Hasil pembahasan dan penciptaan kreatif karya seni kolase ini dapat disimpulkan sebagai berikut. Karya seni ini difungsikan untuk mengkomunikasikan dan mendeskripsikan Kesenian sintren yang merupakan salah satu kesenian tardisional yang syarat akan nilai-nilai religius-magis dan nilai-niali estetik, sehingga kesenian sintren pun dapat dianggap sebagai kesenian atau seni yang Adiluhung. Kiranya, hal tersebut pula lah yang memperkuat kenginanan penulis untuk mengekspresikan dan menuangkan gagasan sintren Pemalang melalui karya seni kolase sebagai sarana pengenalan kesenian tradisional, khususnya kepada generasi muda. Selain itu, karena adanya kekaguman dalam diri penulis terhadap kesenian Sintren dan kesenian kesenian tradisional lainnya, sehingga penulis ingin mengkomunikasikannya sebagai sarana pengenalan budaya melalui karya seni kolase. Selain dapat dipandang sebagai karya seni kolase, juga dapat memperkenalkan dan mempertahankan eksistensi kesenian Sintren pada masyarakat, khusunya pada generasi muda, kemudian dapat menambah kekayaan budaya dalam bentuk dokumentasi.
SINTREN PEMALANG SEBAGAI SUBJEK KARYA SENI KOLASE (Sarana Pengenalan Budaya Daerah Pada Generasi Muda) Syarifah, Dini; Syakir, Syakir; Murtiyoso, Onang
Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni Vol 6 No 2 (2017): Eduarts
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eduart.v6i2.35160

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah untuk Menuangkan gagasan dalam karya seni kolase dengan subjek Sintren Pemalang , Berkarya seni kolase dengan berbagai bahan yaitu kain perca, kertas majalah, dan cangkang telur sehingga bernilai estetis , Mendokumentasikan Sintren Pemalang dalam karya seni kolase sebagai sarana pengenalan budaya daerah pada generasi muda. Metode yang digunakan dalam penciptaan karya seni kolase ini adalah, metode meniru objek, mengkomposisi, dan memvisualisasi. Hasil pembahasan dan penciptaan kreatif karya seni kolase ini dapat disimpulkan sebagai berikut. (1).Bagi penulis, mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang seni rupa khusunya kolase mix media. (2) Memberikan sumbangan pemikiran kajian lebih lanjut bagi mahasiswa seni rupa dalam menyusun proyek studi atau skripsi. (3) Ikut serta melestarikan alam sekitar dengan memanfaatkan limbah kain perca, kertas majalah, dan cangkang telur yang tidak terpakai. (4) Menambah bahan referensi atau ide bagi perupa-perupa lainya baik secara teknik maupun konsep dalam berkarya seni kolase. (5) Menjadi objek apresiasi oleh masyarakat pada umumnya, dan penikmat seni pada khususnya. (6) Sebagai sarana pengenalan budaya daerah khususnnya Sintren Pemalang pada generasi muda melalaui karya seni kolase. Karya seni ini difungsikan untuk mengkomunikasikan dan mendeskripsikan Kesenian sintren yang merupakan salah satu kesenian tardisional yang syarat akan nilai-nilai religius-magis dan nilai-niali estetik, sehingga kesenian sintren pun dapat dianggap sebagai kesenian atau seni yang Adiluhung. Kiranya, hal tersebut pula lah yang memperkuat kenginanan penulis untuk mengekspresikan dan menuangkan gagasan sintren Pemalang melalui karya seni kolase sebagai sarana pengenalan kesenian tradisional, khususnya kepada generasi muda. Selain itu, karena adanya kekaguman dalam diri penulis terhadap kesenian Sintren dan kesenian kesenian tradisional lainnya, sehingga penulis ingin mengkomunikasikannya sebagai sarana pengenalan budaya melalui karya seni kolase.
SINTREN PEMALANG SEBAGAI SUBJEK KARYA SENI KOLASE (SARANA PENGENALAN BUDAYA DAERAH PADA GENERASI MUDA) Syarifah, Dini; Syakir, Syakir; Murtiyoso, Onang
Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni Vol 8 No 2 (2019): Eduarts
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eduart.v8i2.35129

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah untuk menuangkan gagasan dalam karya seni kolase dengan subjek Sintren Pemalang yang berbahan kain perca, kertas majalah, dan cangkang telur. Metode yang digunakan dalam penciptaan karya seni kolase ini adalah, metode meniru objek, mengkomposisi, dan memvisualisasi. Hasil pembahasan dan penciptaan kreatif karya seni kolase ini dapat disimpulkan sebagai berikut. Karya seni ini difungsikan untuk mengkomunikasikan dan mendeskripsikan Kesenian sintren yang merupakan salah satu kesenian tardisional yang syarat akan nilai-nilai religius-magis dan nilai-niali estetik, sehingga kesenian sintren pun dapat dianggap sebagai kesenian atau seni yang Adiluhung. Kiranya, hal tersebut pula lah yang memperkuat kenginanan penulis untuk mengekspresikan dan menuangkan gagasan sintren Pemalang melalui karya seni kolase sebagai sarana pengenalan kesenian tradisional, khususnya kepada generasi muda. Selain itu, karena adanya kekaguman dalam diri penulis terhadap kesenian Sintren dan kesenian kesenian tradisional lainnya, sehingga penulis ingin mengkomunikasikannya sebagai sarana pengenalan budaya melalui karya seni kolase. Selain dapat dipandang sebagai karya seni kolase, juga dapat memperkenalkan dan mempertahankan eksistensi kesenian Sintren pada masyarakat, khusunya pada generasi muda, kemudian dapat menambah kekayaan budaya dalam bentuk dokumentasi.
SINTREN PEMALANG SEBAGAI SUBJEK KARYA SENI KOLASE (Sarana Pengenalan Budaya Daerah Pada Generasi Muda) Syarifah, Dini; Syakir, Syakir; Murtiyoso, Onang
Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni Vol 6 No 2 (2017): Eduarts
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eduart.v6i2.35160

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah untuk Menuangkan gagasan dalam karya seni kolase dengan subjek Sintren Pemalang , Berkarya seni kolase dengan berbagai bahan yaitu kain perca, kertas majalah, dan cangkang telur sehingga bernilai estetis , Mendokumentasikan Sintren Pemalang dalam karya seni kolase sebagai sarana pengenalan budaya daerah pada generasi muda. Metode yang digunakan dalam penciptaan karya seni kolase ini adalah, metode meniru objek, mengkomposisi, dan memvisualisasi. Hasil pembahasan dan penciptaan kreatif karya seni kolase ini dapat disimpulkan sebagai berikut. (1).Bagi penulis, mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang seni rupa khusunya kolase mix media. (2) Memberikan sumbangan pemikiran kajian lebih lanjut bagi mahasiswa seni rupa dalam menyusun proyek studi atau skripsi. (3) Ikut serta melestarikan alam sekitar dengan memanfaatkan limbah kain perca, kertas majalah, dan cangkang telur yang tidak terpakai. (4) Menambah bahan referensi atau ide bagi perupa-perupa lainya baik secara teknik maupun konsep dalam berkarya seni kolase. (5) Menjadi objek apresiasi oleh masyarakat pada umumnya, dan penikmat seni pada khususnya. (6) Sebagai sarana pengenalan budaya daerah khususnnya Sintren Pemalang pada generasi muda melalaui karya seni kolase. Karya seni ini difungsikan untuk mengkomunikasikan dan mendeskripsikan Kesenian sintren yang merupakan salah satu kesenian tardisional yang syarat akan nilai-nilai religius-magis dan nilai-niali estetik, sehingga kesenian sintren pun dapat dianggap sebagai kesenian atau seni yang Adiluhung. Kiranya, hal tersebut pula lah yang memperkuat kenginanan penulis untuk mengekspresikan dan menuangkan gagasan sintren Pemalang melalui karya seni kolase sebagai sarana pengenalan kesenian tradisional, khususnya kepada generasi muda. Selain itu, karena adanya kekaguman dalam diri penulis terhadap kesenian Sintren dan kesenian kesenian tradisional lainnya, sehingga penulis ingin mengkomunikasikannya sebagai sarana pengenalan budaya melalui karya seni kolase.