Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN OLEH LURAH DALAM UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA KANTOR KELURAHAN TONJONG KECAMATAN MAJALENGKA Yudhanegara, Firman
Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA Vol 12, No 2 (2019): Jurnal Cendekia
Publisher : Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThis study was conducted to determine the extent of the relationship between the leadership of the Lurah and the effectiveness of the work of employees at the Tonjong Village Office, Majalengka District, which is one indicator that can be used as a benchmark for the success of implementing the tasks and functions of the Village Head. Based on the author's observations during the study at the Tonjong Kelurahan Office in Majalengka District, several problem indicators were still found which showed that the effectiveness of the work of employees at the Tonjong Kelurahan office in Majalengka District was still not optimal. After processing the respondent's answer data it turns out that: (1) The implementation of the leadership of the Village Head of Tonjong, especially in the application of leadership techniques has only reached 57.38% and the effectiveness of the work of employees at the Office of the Village Head of Tonjong has only reached 56%. (2) There is a relationship between the application of leadership techniques and employee work effectiveness. The application of leadership that has not been optimal also affects the work effectiveness of employees who are also not optimal. (3) In applying leadership techniques by the Village Chief, Tonjong there are obstacles and there are also efforts made by the Village Head in overcoming these obstacles. So that the author's hypothesis "If the Implementation of Village Head Based on Leadership Techniques, then the effectiveness of the work of employees at the Tonjong Village Office, Majalengka District will Increase", the truth has been tested.Keywords: Leadership, Work Effectiveness ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hubungan kepemimpinan Lurah dengan efektivitas kerja pegawai pada Kantor Kelurahan Tonjong Kecamatan Majalengka yang merupakan salah satu indikator yang dapat dijadikan tolak ukur keberhasilan dari pelaksanaan tugas dan fungsi Lurah. Berdasarkan pengamatan penulis selama penelitian pada Kantor Kelurahan Tonjong Kecamatan Majalengka ternyata masih ditemui beberapa indikator masalah yang menunjukkan bahwa efektivitas kerja pegawai pada kantor Kelurahan Tonjong Kecamatan Majalengka masih belum optimal. Setelah mengolah data jawaban responden ternyata : (1) Pelaksanaan kepemimpinan Lurah Tonjong, khususnya dalam penerapan teknik-teknik kepemimpinan baru mencapai 57,38% dan efektivitas kerja pegawai pada kantor Lurah Tonjong baru mencapai 56 %. (2) Terdapat hubungan antara penerapan teknik-teknik kepemimpinan dengan efektivitas kerja pegawai. Penerapan kepemimpinan yang belum optimal berpengaruh pula terhadap efektivitas kerja pegawai yang juga belum optimal. (3) Dalam penerapan teknik-teknik kepemimpinan oleh Lurah Tonjong terdapat hambatan dan terdapat pula upaya yang dilakukan oleh Lurah dalam mengatasi hambatan tersebut. Sehingga hipotesis penulis “Jika Pelaksanaan Kepemimpinan Lurah Berdasarkan Teknik-Teknik Kepemimpinan, maka Efektivitas kerja pegawai Pada Kantor Kelurahan Tonjong Kecamatan Majalengka akan Meningkat”, telah teruji kebenarannya.Kata Kunci: Kepemimpinan, Efektivitas Kerja
STRATEGI PIMPINAN MUHAMADIYAH DALAM UPAYA MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH MUHAMADIYAH DI KABUPATEN INDRAMAYU yudhanegara, firman
Al-Akhbar Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Al-Akhbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan adalah lembaga yang bergerak dalam bidang noble industry (industry mulia) yang mengemban misi ganda, yaitu setengah profit dan sosial. Dikatakan profit, karena tanpa modal dan dukungan finansial yang cukup, pendidikan juga tidak dapat berlangsung secara baik. Namun bukan untuk mengambil keuntungan seperti tujuan suatu perusahaan. Pada prinsip pengelolaannya, baik sekolah maupun perguruan tinggi sama-sama membutuhkan penjaminan mutu sebagai tolok ukur untuk menilai keberhasilan atau kegagalannya. Sebab tanpa adanya penjaminan mutu, lembaga pendidikan sulit melihat sejauhmana ketercapaian kualitas atau daya saing yang dimiliki. Lembaga pendidikan yang bermutu dapat terwujud apabila didukung oleh pemimpin yang paham tentang manajemen karena salah satu aspek terpenting mempengaruhi kualitas pendidikan adalah kepemimpinan dan manajemen mutu. Tujuan dari manajemen mutu pendidikan adalah untuk memelihara dan meningkatan kualitas pendidikan secara berkelanjutan (sustainable), yang dijalankan secara sistemik untuk memenuhi kebutuhan stakeholders. Pencapaian ini membutuhkan sebuah manajemen yang efektif dan kepemimpinan yang kuat agar tujuan tersebut mampu memenuhi harapan dan keinginan masyarakat. Karena itu, visi manajemen mutu lembaga pendidikan harus mengambil peran aktif mewujudkan keinginan stakeholders. Agar keinginan tersebut tercapai, maka sangat dibutuhkan seorang pemimpin pendidikan yang kaya ide, dan berani mengambil keputusan-keputusan strategis. Pendidikan sebagai sebuah organisasi juga butuh kerjasama yang kompak, kebersamaan dan komitmen. Dengan adanya kerjasama dan dukungan dari beberapa pihak, maka kepemimpinan dan manajemen dapat memainkan peran-peran strategis. Untuk itu, penciptaan kultur organisasi modern dalam pendidikan sangat penting dilakukan. Kultur organisasi modern akan membentuk orang pada disiplin yang tinggi, membentuk karakter dan sikap yang bertanggung jawab pada pekerjaannya dan memiliki jiwa untuk pengabdian bagi kepentingan khalayak umum. Jika hal ini diterapkan dalam dunia pendidikan, maka mutu yang baik akan segera tampak. Kultur organisasi yang efektif bagi lembaga pendidikan memerlukan kolaborasi dan kooperasi antar komunitas, baik intern dan ekstern. Kolaborasi dan kooperasi yang intensif hanya dapat tercapai manakala tumbuh dari style manajemen dan pola kepemimpinan yang efektif.Kata Kunci : Kepemimpinan, Mutu Pendidikan, Strategi
Pengaruh Diamond Fraud dalam Mendeteksi Fraudulent Financial Reporting pada Perusahaan yang Terdaftar di JII Ambarwati, Rahmi; Tripalupi, Ramadhani Irma; Yudhanegara, Firman
EKALAYA : Jurnal Ekonomi Akuntansi Vol. 3 No. 2 (2025): Ekalaya : Jurnal Ekonomi Akuntansi
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/ekalaya.v3i2.2008

Abstract

This study is motivated by the inconsistency of findings in previous research on the Fraud Diamond theory, as well as the phenomenon of companies remaining listed in the Jakarta Islamic Index (JII) despite being involved in financial statement manipulation. The objective of this study is to examine the influence of the elements of the Fraud Diamond theory, pressure, opportunity, rationalization, and capability, on the likelihood of fraudulent financial reporting among companies listed in the JII during the 2021–2023 period. Each element is measured using specific proxies: financial target (pressure), ineffective monitoring (opportunity), total accrual (rationalization), and directors change (capability). This research adopts a quantitative approach and employs descriptive statistics, classical assumption tests, panel data regression, multiple linear regression, hypothesis testing, and coefficient of determination (R²) analysis. The results show that, simultaneously, all four elements of the Fraud Diamond have a significant influence on the occurrence of fraudulent financial reporting. However, partially, only pressure and rationalization have a significant effect, while opportunity and capability do not significantly contribute to the detection of fraudulent financial reporting.
ANALISIS IMPLEMENTASI PRINSIP SYARIAH PADA PRODUK UTAMA BANK SYARIAH INDONESIA Az-Zahra, Shafira Aulia; Yudhanegara, Firman
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 16 No. 11 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana prinsip-prinsip syariah diterapkan dalam produk utama Bank Syariah Indonesia (BSI), seperti tabungan, pembiayaan, dan layanan digital. Metode yang dipakai adalah kualitatif deskriptif dengan data sekunder yang diambil dari berbagai sumber, termasuk situs resmi BSI, laporan tahunan, fatwa DSN-MUI, dan jurnal terkait. Hasilnya menunjukkan bahwa produk Tabungan Easy Wadiah dan Easy Mudharabah sudah sesuai dengan fatwa DSN-MUI, walaupun masih ada tantangan dalam hal transparansi bagi hasil dan pemahaman nasabah. Untuk produk pembiayaan seperti BSI Griya dan Gadai Emas, akad-akad seperti murabahah, musyarakah mutanaqisah, rahn, dan ijarah sudah diterapkan sesuai prinsip syariah dengan pengawasan dari Dewan Pengawas Syariah. Sedangkan untuk layanan digital Byond by BSI, digitalisasi tetap berdasar pada nilai-nilai syariah dan menyediakan fitur Islami seperti zakat, infak, dan sedekah, meskipun performa layanannya masih bisa ditingkatkan. Secara umum, pelaksanaan prinsip syariah di produk utama BSI sudah berjalan baik dan sesuai fatwa DSN-MUI, menegaskan komitmen BSI dalam menjaga kepatuhan syariah di tengah perkembangan digital perbankan. This study aims to examine how sharia principles are applied in the main products of Bank Syariah Indonesia (BSI), such as savings, financing, and digital services. The method used is descriptive qualitative with secondary data taken from various sources, including the official BSI website, annual reports, DSN-MUI fatwas, and related journals. The results show that the Easy Wadiah and Easy Mudharabah savings products are in accordance with DSN-MUI fatwas, although there are still challenges in terms of transparency of returns and customer understanding. For financing products such as BSI Griya and Gadai Emas, contracts such as murabahah, musyarakah mutanaqisah, rahn, and ijarah have been implemented in accordance with sharia principles under the supervision of the Sharia Supervisory Board. As for the Byond by BSI digital service, digitization remains based on sharia values and provides Islamic features such as zakat, infaq, and sadaqah, although the performance of the service can still be improved. In general, the implementation of sharia principles in BSI's main products is running well and in accordance with the DSN-MUI fatwa, confirming BSI's commitment to maintaining sharia compliance amid the development of digital banking.
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB PEMBIAYAAN MACET PADA PEMBIAYAAN SYARIAH MODAL KERJA: STUDI KASUS KANTOR PUSAT BANK JABAR BANTEN SYARIAH Nurhalizah, Siti; Yudhanegara, Firman
Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 3 No. 7 (2025): Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembiayaan modal kerja merupakan salah satu produk utama perbankan Syariah. Namun, dalam praktiknya kerap menghadapi risiko pembiayaan macet (Non-Performing Financing). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penyebab pembiayaan macet pada pembiayaan Syariah modal kerja di Kantor Pusat Bank Jabar Banten Syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatann deskriptif kualitatif melalui wawancara kepada pihak bank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiayaan macet yang terjadi didominasi oleh faktor eksternal, seperti over laverage nasabah, ketidakstabila ekonomi, dan karakter nasabah yang tidak disiplin. Temuan ini menegaskan pentingnya analisis kelayakan, serta peningkatan system monitoring yang berkelanjutan.