Az-Zahra, Shafira Aulia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH INDONESIA BERDASARKAN RASIO PROFITABILITAS PERIODE 2023-2024 Az-Zahra, Shafira Aulia; Sakinah, Gina
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 16 No. 11 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan Bank Syariah Indonesia (BSI) berdasarkan rasio profitabilitas, yaitu Return on Asets (ROA) dan Return on Equity (ROE) periode 2023-2024. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan data diperoleh dari laporan keuangan resmi tahunan Bank Syariah Indonesia. Hasil analisis menunjukkan nilai ROA pada tahun 2023 sebesar 2,35% meningkat menjadi 2,49% pada tahun 2024 yang menunjukkan adanya peningkatan kemampuan bank dalam memberikan pengembalian modal kepada pemegang saham. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa profitabilitas Bank Syariah Indonesia sangat sehat dan menunjukkan hasil yang positif sehingga dapat memperkuat daya saing bank syariah di sektor perbankan domestik. Kata kunci: kinerja keuangan, profitabilitas, ROA, ROE, Bank Syariah Indoneia Abstract This study aims to analyze the financial performance of Bank Syariah Indonesia (BSI) based on profitability ratios, namely return on asets (ROA) and return on equity (ROE) for the 2023-2024 period. The research method used is descriptive quantitative, with data obtained from the official annual financial report of Bank Syariah Indonesia. The analysis results show that the ROA value in 2023 was 2.35%, increasing to 2.49% in 2024, indicating an increase in the bank's efficiency in using asets to generate profits. Meanwhile, the ROE value in 2023 was recorded at 16.88% and increased to 17.77% in 2024, indicating an increase in the bank's ability to provide capital returns to shareholders. Overall, the results of this study conclude that the profitability of Bank Syariah Indonesia is very healthy and shows a positive trend, thus strengthening the competitiveness of Islamic banks in the domestic banking sector. Keywords: financial performance, profitability, ROA, ROE, Bank Syariah Indonesia
ANALISIS IMPLEMENTASI PRINSIP SYARIAH PADA PRODUK UTAMA BANK SYARIAH INDONESIA Az-Zahra, Shafira Aulia; Yudhanegara, Firman
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 16 No. 11 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana prinsip-prinsip syariah diterapkan dalam produk utama Bank Syariah Indonesia (BSI), seperti tabungan, pembiayaan, dan layanan digital. Metode yang dipakai adalah kualitatif deskriptif dengan data sekunder yang diambil dari berbagai sumber, termasuk situs resmi BSI, laporan tahunan, fatwa DSN-MUI, dan jurnal terkait. Hasilnya menunjukkan bahwa produk Tabungan Easy Wadiah dan Easy Mudharabah sudah sesuai dengan fatwa DSN-MUI, walaupun masih ada tantangan dalam hal transparansi bagi hasil dan pemahaman nasabah. Untuk produk pembiayaan seperti BSI Griya dan Gadai Emas, akad-akad seperti murabahah, musyarakah mutanaqisah, rahn, dan ijarah sudah diterapkan sesuai prinsip syariah dengan pengawasan dari Dewan Pengawas Syariah. Sedangkan untuk layanan digital Byond by BSI, digitalisasi tetap berdasar pada nilai-nilai syariah dan menyediakan fitur Islami seperti zakat, infak, dan sedekah, meskipun performa layanannya masih bisa ditingkatkan. Secara umum, pelaksanaan prinsip syariah di produk utama BSI sudah berjalan baik dan sesuai fatwa DSN-MUI, menegaskan komitmen BSI dalam menjaga kepatuhan syariah di tengah perkembangan digital perbankan. This study aims to examine how sharia principles are applied in the main products of Bank Syariah Indonesia (BSI), such as savings, financing, and digital services. The method used is descriptive qualitative with secondary data taken from various sources, including the official BSI website, annual reports, DSN-MUI fatwas, and related journals. The results show that the Easy Wadiah and Easy Mudharabah savings products are in accordance with DSN-MUI fatwas, although there are still challenges in terms of transparency of returns and customer understanding. For financing products such as BSI Griya and Gadai Emas, contracts such as murabahah, musyarakah mutanaqisah, rahn, and ijarah have been implemented in accordance with sharia principles under the supervision of the Sharia Supervisory Board. As for the Byond by BSI digital service, digitization remains based on sharia values and provides Islamic features such as zakat, infaq, and sadaqah, although the performance of the service can still be improved. In general, the implementation of sharia principles in BSI's main products is running well and in accordance with the DSN-MUI fatwa, confirming BSI's commitment to maintaining sharia compliance amid the development of digital banking.