Hidayat, Fahril
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TENGKU BESAR SAYID SAGAF SEBAGAI RAGENT DI KERAJAAN SIAK 1908-1915 Hidayat, Fahril; Tugiman, Tugiman; Bunari, Bunari
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan VOL 6 : EDISI 2 JULI - DESEMBER 2019
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The purpose of this study was (1) to find out the condition of the Siak Kingdom before Tengku Besar became Ragent. (2) to find out the condition of the Siak Kingdom during the Tengku Besar became Ragent. (3) to find out the end of Tengku Besar's tenure as a Ragent in the Siak Kingdom. Siak Kingdom is a Malay patterned kingdom which was founded in 1723 in Buantan with its first king, Raja Kecik, who was the son of Mahmud Syah II. The kingdom of Siak is led by twelve Sultan and one Ragent. This scientific paper will discuss the Tengku Besar Sayid Sagaf. Tengku Besar Sayid Sagaf is a Ragent in the Siak Kingdom. Tengku Besar Sayid Sagaf became Ragent in the Kingdom of Siak in 1908-1915. Tengku Besar is a cousin of Sultan Syarif Qasyim II. The research method used in this study is the interview method and literature review. The general results of the study, Tengku Besar Sayid Sagaf, became Ragent in the Siak Kingdom because Sultan Syarif Qasyim II was studying in Batavia. Tengku Besar Sayid Sagaf is a cousin of Sultan Syarif Qasyim II.Key Words: Tengku Besar Sayid Sagaf, Ragent, Siak Kingdom
SISTEM MONITORING KUALITAS AIR PADA TAMBAK IKAN BANDENG MENGGUNAKAN FUZZY SUGENO Quraisy, Imam; Rusman, Ismaun; Hidayat, Fahril; Wajidi, Farid
Journal of Computer and Information System ( J-CIS ) Vol 8 No 2 (2025): J-CIS Vol. 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/jcis.v8i2.5588

Abstract

Kualitas udara merupakan faktor krusial dalam budidaya ikan bandeng (Chanos chanos) untuk mendukung pertumbuhan optimal sekaligus meminimalkan risiko kematian. Fluktuasi parameter utama seperti pH, suhu, kekeruhan, dan Total Dissolved Solids (TDS) pada tambak menjadi tantangan yang memerlukan sistem pemantauan Andal. Penelitian ini bertujuan merancang sistem pemantauan kualitas udara berbasis Internet of Things (IoT) dengan metode Fuzzy Sugeno. Sistem ini mengintegrasikan sensor-sensor yang terhubung ke NodeMCU untuk membaca parameter udara, kemudian memproses data menggunakan logika fuzzy guna mengklasifikasikan kondisi udara menjadi kategori LAYAK atau TIDAK LAYAK. Hasil implementasi menunjukkan bahwa sistem mampu menyajikan informasi secara real-time melalui aplikasi Android, sehingga mendukung petambak dalam pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Namun akurasi sensor pH masih perlu ditingkatkan agar hasil pemantauan lebih optimal. Dengan demikian, sistem ini berpotensi menjadi solusi teknologi yang efektif dalam mendukung akuakultur berkelanjutan serta mengurangi risiko kerugian ekonomi pada budidaya bandeng.