Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN KEPUTIHAN Hariani, Yulia
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 9, No 2: Agustus 2024 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v9i2.1247

Abstract

Latar Belakang: Keputihan atau Fluor albus adalah suatu gejala berupa cairan yang tidak berupa darah yang keluar dari organ genetalia. Keputihan pada remaja dapat disebabkan oleh pengetahuan yang kurang sehingga mengakibatkan terbentuknya perilaku yang kurang baik dalam merawat organ intim. Tujuan: Mengetahui hubungan pengetahuan dan perilaku terhadap upaya pencegahan keputihan pada siswi kelas X SMA Negeri X Kota Palembang. Metode: Penelitian deskriptif analitik dengan jumlah populasi 50 orang. Teknik pengambilan sampel total sampling 50 orang. Pengumpulan data penelitian ini adalah wawancara menggunakan kuesioner. Waktu penelitian dilakukan pada bulan agustus tahun 2023 di salah satu SMA Negeri yang ada di Kota Palembang. Analisa data dengan uji chi square. Hasil: Penelitian uji statistik menunjukkan remaja dengan pengetahuan yang baik tentang keputihan lebih banyak memiliki perilaku yang baik dalam pencegahan keputihan (70%). Hasil uji statistik terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan remaja putri dengan perilaku pencegahan keputihan pada siswi di SMA Negeri X Kota Palembang dengan p value 0,027. Semakin baik pengetahuan remaja maka akan semakin baik pula perilaku remaja terhadap pencegahan keputihan. Saran: Diharapkan bagi sekolah dapat melakukan kerjasama dalam melakukan penyuluhan ataupun melakukan seminar dengan tenaga kesehatan dalam memberikan informasi kepada siswi tentang kesehatan reproduksi khususnya masalah keputihan. Kata Kunci : Keputihan, Pengetahuan, Perilaku
POTENSI BAHAYA ERGONOMI PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI SPRINGBED Lestari, Tri Intan; Hariani, Yulia; Dewi, Lisneni
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 9, No 1: Februari 2024 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v9i1.1197

Abstract

Latar belakang: Sumber bahaya pada tempat kerja dapat diakibatkan oleh berbagai faktor yaitu, pekerjaan, lingkungan, dan faktor manusia. Bahaya ergonomi yang dihadapi pekerja saat bekerja dapat menimbulkan ketidaknyamanaan pekerja. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi bahaya ergonomi pada pekerja yang bekerja di bagian produksi springbed. Metode: Desain penelitian ini menggunakan metode survey analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional Populasi dan Sampel dalam penelitian ini berjumlah 62 responden. Waktu dan tempat penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Juni 2023 di PT X. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan 2 cara, yaitu melalui data primer dan data sekunder. Analisa data yang digunakan adalah Analisa univariat dan Analisa bivariat. Hasil: penelitian uji statistik menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara potensi bahaya ergonomi dengan jenis kelamin (p value 0,005), usia (p value 0,005), masa kerja (p value 0,005), lama kerja (p value 0,0013). Saran: Berdasarkan hasil penelitian maka diharapkan kepada PT agar memberikan waktu selama 5 menit untuk para pekerja meregangkan otot-otot setiap 2 jam bekerja agar sirkulasi darah tetap lancar keseluruh anggota tubuh. Kata Kunci : Potensi Bahaya Ergonomi, Jenis Kelamin, Usia, Masa Kerja, Lama Kerja
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP UPAYA PENERAPAN PERAWATAN KESEHATAN ORGAN REPRODUKSI DI SEKOLAH TINGGI KESEHATAN KOTA PALEMBANG Hariani, Yulia
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 17, No 1 (2025): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v17i1.1374

Abstract

Latar Belakang: Perawatan organ reproduksi wanita diperlukan untuk menghindari beberapa permasalahan organ reproduksi seperti iritasi, infeksi, alergi dan karsinoma. Pengetahuan dan Perilaku dalam perawatan yang baik merupakan faktor penentu dalam menjaga kesehatan reproduksi. Tujuan: Diketahuinya hubungan pengetahuan dan sikap mahasiswi terhadap upaya penerapan perawatan kesehatan organ reproduksi. Metode: Metode penelitian kuantitatif menggunakan metode desain korelasi deskriptif pendekatan cross sectional. Penelitian di Sekolah Tinggi Kesehatan Palembang bulan Oktober-Desember 2024. Populasi dan sampel 100 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengolahan data menggunakan metode pengumpulan data, pemeriksaan data, pembuatan kode, input data dan data processing. Analisis data univariat dan bivariat.  Hasil: Sebagian besar mahasiswi mempunyai pengetahuan baik 86 orang (86%) dan mempunyai sikap positif 59 orang (59%), responden melakukan upaya penerapan perawatan kesehatan organ reproduksi 52 orang (52%). Hasil uji chi-square pengetahuan dan sikap dengan upaya penerapan perawatan kesehatan organ reproduksi dengan p value yang sama yaitu p = 0,006. Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan upaya penerapan perawatan kesehatan organ reproduksi dengan OR 8,33 (95% CI : 1,75-39,54) dan ada hubungan signifikan antara sikap dengan upaya penerapan perawatan kesehatan organ reproduksi dengan OR = 3,49 (95% CI : 1,51-8,06). Saran: Diharapkan agar  semua wanita dapat meningkatkan pengetahuan dan bersikap baik dalam menjaga kebersihan organ reproduksi dengan mencari informasi akurat dan termotivasi dalam penerapan keseharian nya secara mandiri. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Upaya penerapan perawatan kesehatan organ reproduksi
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU TIDAK AMAN PADA PEKERJA BAGIAN PROSES BASAH DI PT.X Eliani, Elen; Dewi, Lisneni; Hariani, Yulia
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 10, No 1: Februari 2025 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v10i1.1307

Abstract

Latar Belakang: Perilaku tidak aman adalah jenis perilaku yang dapat menyebabkan kecelakaan, seperti bekerja tanpa memperhatikan faktor keselamatan, melaksanakan tugas tanpa izin, mengabaikan peralatan keselamatan, melakukan operasi pekerjaan dengan kecepatan yang berbahaya, menggunakan peralatan tidak sesuai standar, bersikap kasar, kurangnya pengetahuan, cacat tubuh, atau keadaan emosi yang terganggu. Tujuan: Penelitian ini mengetahui analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku tidak aman pada pekerja Bagian Proses Basah (wet process) di PT.X. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan desain cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Februari-Juni tahun 2024. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 responden, dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Hasil: Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan p value ≤ 0,05 terdapat hubungan variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan p-value=0,014, pelatihan dengan p-value=0,011, pengawasan dengan p-value=0,015 dengan perilaku tidak aman. Saran: Diharapkan perusahaan khususnya petugas K3 melakukan pengawasan kepada pekerja yang berperilaku tidak aman serta menggunakan Alat Pelindung Diri yang lengkap saat bekerja. Kata Kunci: Perilaku Tidak Aman, Sikap, Pelatihan, Pengawasan
Dampak Pengetahuan, Sikap dan Masa Kerja dengan Kejadian Kecelakaan Kerja di PT X Palembang Tahun 2024 Saari, Desti Purnama; Hariani, Yulia; Muhammad, Noer
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jk.v11i2.798

Abstract

Menurut International Labour Organization (ILO) pada tahun 2023, jumlah kasus kecelakaan kerja di Indonesia tercatat sebanyak 370.747 kasus. Sekitar 93,83 persen merupakan kasus peserta penerima upah, 5,37 persen kasus peserta bukan penerima upah, dan 0,80 persen kasus khusus nya peserta jasa konstruksi. Keselamatan dan kesehatan kerja dianggap sangat penting untuk menjaga keberlangsungan fisik dan mental tenaga kerja secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali hubungan antara pengetahuan, sikap, dan masa kerja dengan kecelakaan kerja di PT X, Palembang pada tahun 2024. Populasi penelitian meliputi seluruh karyawan PT X tersebut, dengan total 161 partisipan, dan sampel yang terlibat sebanyak 62 karyawan yang dipilih menggunakan metode Accidental Sampling. Analisis statistik menggunakan uji Fisher’s Exact Test. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi yang signifikan antara sikap (P value= 0,004), pengetahuan (P value= 0,019), dan masa kerja (P value= 0,004) dengan kejadian kecelakaan kerja di PT X tahun 2024. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara sikap, pengetahuan, dan masa kerja dengan kecelakaan kerja. Sebagai rekomendasi, disarankan kepada perusahaan untuk menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) guna menginternalisasi budaya K3 di seluruh lini perusahaan. Hal ini diharapkan dapat mencegah kecelakaan kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman, efisien, dan produktif.
Analisis Stres Kerja Pada Pekerja Bagian Produksi Springbed Saputri, Erianda; Dewi, Lisneni; Hariani, Yulia
Citra Delima Scientific journal of Citra Internasional Institute Vol. 7 No. 2 (2024): Citra Delima Scientific journal of Citra Internasional Institute
Publisher : Institut Citra Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33862/citradelima.v7i2.376

Abstract

The problem of work stress in an organization is an indication that needs to be observed since demands for efficiency in work begin to emerge. Leaders need to manage work stress effectively so that its negative impact on the company can be minimized. Work stress can cause individuals or employees to experience ongoing anxiety, increased emotional tension, disturbances in thought processes, and significant physical impacts. The aim of the research is to analyze work stress in production workersSpring bed at Company X. The type of research used is a quantitative approachcross sectional. The sample in this study consisted of 62 workers. Data analysis using testschi square. The results showed that there was a significant relationship between age (p-value 0.017), gender (p-value 0.017) and work time (p-value 0.04) with work stress. There is no relationship between work fatigue (p-value 0.66) with work stress. This is caused by two factors, namely work environment and organizational factors. Workers are expected to use rest time to stretch their muscles, ensure adequate nutritional and mineral water intake, and comply with guidelines for using personal protective equipment to maintain occupational safety and health.