Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA BAGIAN WET PROCEES (PROSES BASAH) Nensi, Nensi; Dewi, Lisneni
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 16, No 1 (2024): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v16i1.1219

Abstract

Latar Belakang: Ketika seseorang merasa lelah, hal itu bisa menyebabkan mereka kehilangan motivasi untuk bekerja karena kondisi psikologis mereka terpengaruh. Kondisi kelelahan yang parah dapat menyebabkan seseorang berhenti bekerja karena mereka tidak lagi memiliki kemampuan untuk melanjutkan tugas mereka. Jika seorang pekerja mengalami kelelahan namun terus bekerja, hal itu bisa mengganggu kelancaran pekerjaan dan memiliki dampak negatif pada kesehatan fisiknya.Top of FormTujuan: Penelitian ini telah diketahui faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada pekerja bagian Wet Process (Proses Basah) di PT.X Palembang Tahun 2023. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret - Juni 2023. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan sampel 44 orang, dianalisis dengan menggunakan uji chi square. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara usia dengan p-value 0,000 < 0,05, masa kerja p-value 0,001 < 0,05, shift kerja  p-value 0,012 < 0,05 dengan kelelahan kerja. Saran: Berdasarkan hasil penelitian maka diharapkan bagi pekerja apabila sudah merasa kelelahan sebaiknya melakukan peregangan untuk menghindari timbulnya penyakit dan memanfaatkan waktu istirahat seoptimal mungkin agar kelelahan kerja yang dirasakan bisa berkurang. Kata Kunci: Kelelahan Kerja, Usia, Masa Kerja, Shift Kerja
POTENSI BAHAYA ERGONOMI PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI SPRINGBED Lestari, Tri Intan; Hariani, Yulia; Dewi, Lisneni
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 9, No 1: Februari 2024 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v9i1.1197

Abstract

Latar belakang: Sumber bahaya pada tempat kerja dapat diakibatkan oleh berbagai faktor yaitu, pekerjaan, lingkungan, dan faktor manusia. Bahaya ergonomi yang dihadapi pekerja saat bekerja dapat menimbulkan ketidaknyamanaan pekerja. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi bahaya ergonomi pada pekerja yang bekerja di bagian produksi springbed. Metode: Desain penelitian ini menggunakan metode survey analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional Populasi dan Sampel dalam penelitian ini berjumlah 62 responden. Waktu dan tempat penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Juni 2023 di PT X. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan 2 cara, yaitu melalui data primer dan data sekunder. Analisa data yang digunakan adalah Analisa univariat dan Analisa bivariat. Hasil: penelitian uji statistik menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara potensi bahaya ergonomi dengan jenis kelamin (p value 0,005), usia (p value 0,005), masa kerja (p value 0,005), lama kerja (p value 0,0013). Saran: Berdasarkan hasil penelitian maka diharapkan kepada PT agar memberikan waktu selama 5 menit untuk para pekerja meregangkan otot-otot setiap 2 jam bekerja agar sirkulasi darah tetap lancar keseluruh anggota tubuh. Kata Kunci : Potensi Bahaya Ergonomi, Jenis Kelamin, Usia, Masa Kerja, Lama Kerja
LITERATUR REVIEW: HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI SEKOLAH DASAR Dewi, Lisneni
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 7, No 2: Agustus 2022 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v7i2.870

Abstract

Latar Belakang: Kualitas pelayanan mempunyai peran yang sangat penting terhadap kepuasan pelanggan. Pelanggan akan merasa puas apabila mereka mendapatkan pelayanan dengan kualitas terbaik. Kualitas pelayanan yang baik akan mampu menciptakan kepuasan bagi konsumennya.    Tujuan: Penulisan Literature Review ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan, Sikap Terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada anak Sekolah Dasar. Metode: Penelitian ini digunakan metode Literature Review dengan mengambil sumber data menggunakan database elektronik yaitu Google Scholar, Portal Garuda dan Pudmed. Artikel yang diterbitkan dari tahun 2014-2020. Setelah dilakukan seleksi dan diidentfikasi sesuai dengan kriteria inklusi, terdapat 10 artikel yang akan di review. Hasil: Terdapat 9 Artikel Ada hubungan signifikan antara Pengetahuan dan Sikap  dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, dan 1 Artikel tidak ada hubungan pengetahuan dengan Perilaku Hidup Bersih dan sehat terhadap anak sekoah dasar. Saran: Memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan. Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
ANALISIS HUBUNGAN KELELAHAN KERJA DAN BEBAN KERJA TERHADAP STRES KERJA Dewi, Lisneni
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 16, No 2 (2024): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v16i2.1276

Abstract

Latar Belakang: Stres kerja adalah segala bentuk stimulus atau aktivitas yang memengaruhi tubuh manusia, baik dari faktor eksternal maupun internal. Stres ini dapat memicu berbagai dampak negatif, mulai dari penurunan kesehatan hingga munculnya penyakit. Stres di lingkungan kerja adalah masalah penting yang memerlukan perhatian khusus, karena jika tidak ditangani dengan baik, dapat memunculkan berbagai gejala serius yang berdampak pada kesehatan, produktivitas, dan kemampuan karyawan. Top of FormTujuan: Mengetahui analisis hubungan kelelahan kerja dan beban kerja terhadap stres kerja. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan pendekatan desain cross sectional. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret - Juni 2023. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan sampel 44 orang. Analisa data dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara kelelahan kerja dengan p-value=0,029 ≤ 0,05, beban kerja p-value=0,012 ≤ 0,05, terhadap stres kerja. Saran: Berdasarkan hasil penelitian maka diharapkan bagi para  pekerja tetap dihimbau melakukan istirahat yang cukup untuk menjaga keseimbangan tubuh ketika melakukan aktivitas kerja. Kata Kunci: Stres Kerja, Kelelahan Kerja. Beban Kerja
Hubungan Beban Kerja, Shift Kerja dan Masa Kerja Terhadap Kelelahan Kerja pada Pekerja di PT X Kota Palembang Lestari, Dwi; Dewi, Lisneni; Hardi, Yulia
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 1 No. 3 (2024)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v1i3.41

Abstract

Kelelahan kerja merupakan keadaan seseorang dimana menurunnya ketahanan dan efisiensi dalam bekerja. Hal tersebut disebabkan oleh melemahnya kondisi tenaga kerja untuk melakukan suatu kegiatan dan mengakibatkan terjadinya pengurangan kapasitas kerja dan ketahanan tubuh (Juliana, 2018). Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di PT X Palembang. Populasi pada penelitian ini adalah sama dengan jumlah sampel pekerja di bagian Unit Operasi PT X Palembang yang berjumlah 36 orang pegawai. Sampel diambil dengan menggunakan Total Sampling Rendahkan, teknik uji statistik menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa berdasarkan uji Chi-Square dengan nilai P value = 0.05, ada hubungan Beban Kerja, Shift Kerja Dan Masa Kerja Terhadap Kelelahan Kerja nilai P value ≤ 0.05, Tidak ada hubungan Beban Kerja, Shift Kerja Dan Masa Kerja Terhadap Kelelahan kerja nilai P value > 0.05, Kesimpulannya ada hubungan antara beban kerja, shift kerja dan masa kerja terhadap kelelahan kerja.Saran memberikan suplemen untuk menjaga kesehatan tubuh serta minuman isotonik sebagai pengganti cairan tubuh secara rutin dan Menerapkan peraturan bahwa pekerja yang kurang sehat disarankan untuk beristrirahat guna memulihkan keadaan fisiknya baik itu sakit ringan maupun berat serta Mengganti tenaga manusia dengan mesin jika hal itu memungkinkan untuk mengurangi beban kerja pada pekerja
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Stress Kerja pada Pekerja di PT X Kota Palembang Wati, Susi; Dewi, Lisneni; Septiani, Rima
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 1 No. 3 (2024)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v1i3.42

Abstract

Stres kerja merupakan perasaan tertekan yang dialami karyawan akibat ketidakseimbangan antara karakteristik individu dengan tuntutan pekerjaan serta lingkungan kerjanya, yang berdampak pada perilaku, kondisi fisik, dan psikologis karyawan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional dan dilaksanakan di PT X Palembang. Populasi dalam penelitian ini sama dengan jumlah sampel pekerja di Unit Operasi PT X, yaitu 36 orang pegawai. Sampel diambil menggunakan Total Sampling, dan analisis statistik dilakukan dengan uji Continuity Correction. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan uji Continuity Correction, terdapat hubungan antara usia dengan stres kerja (nilai P = 0.012), pendidikan dengan stres kerja (nilai P = 0.021), dan masa kerja dengan stres kerja (nilai P = 0.001). Kesimpulannya, terdapat hubungan signifikan antara usia, pendidikan, dan masa kerja dengan stres kerja. Saran yang diberikan meliputi upaya untuk mengurangi tingkat stres kerja karyawan dan meningkatkan kepuasan kerja, serta memperhatikan penyebab stres seperti pembagian beban kerja yang adil dan penambahan alat produksi agar waktu kerja tidak terlalu mendesak. Hal ini diharapkan dapat membantu karyawan dalam mengontrol emosi mereka dan meningkatkan kinerja mereka secara keseluruhan.
Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja di PT. Semen Baturaja Tbk Pabrik Palembang Tahun 2024 Talina, Rama; Septiani, Rima; Dewi, Lisneni
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 1 No. 3 (2024)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v1i3.112

Abstract

Kelelahan kerja merupakan salah-satu masalah yang penting untuk ditanggulangi, karena kelelahan kerja dapat mengakibatkan kondisi kesehatan menurun yang akan mengakibatkan turunnya produktivitas kerja serta dapat terjadinya kecelakaan kerja. Kelelahan kerja adalah salah satu permasalahan kesehatan dan keselamatan kerja yang dapat menjadi faktor risiko terjadinya kecelakaan pada saat bekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi menganalisis faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada pekerja di PT X, Tbk Pabrik Palembang Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan metode analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini seluruh populasi yang berjumlah 30 responden. analisis ini menggunakan metode chic- square analisis univariat dan bivariat. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia (p=0,563), masa kerja (p=0,563), dengan kelelahan kerja pada pekerja sedangkan IMT (p=0,004), terdapat hubungan yang signifikan terhadap kelelahan kerja. karena memiliki taraf signifikansi (p=0,004). Sarannya diharapkan pekerja Memperhatikan kondisi tubuh ketika melakukan aktivitas kerja sehari-hari, yang harus terkoordinasi antara beban kerja dan efisiensi kerja supaya tidak memicu terjadinya kelelahan saat kerja. Membiasakan pekerja melakukan peregangan otot di sela-sela pekerjaan atau saat beristirahat agar peredaran darah stabil sehi
HUBUNGAN PROMOSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP PERILAKU AMAN PADA PEKERJA Dewi, Lisneni
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 17, No 1 (2025): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v17i1.1366

Abstract

Latar Belakang: Kecelakaan kerja bisa disebabkan oleh perilaku tidak aman di dalam melakukan suatu pekerjaan oleh pekerja. Perilaku manusia memegang peranan penting dalam mengakibatkan kecelakaan. Ketidaktahuan dan kesalahan mengikuti prosedur bekerja dengan aman menjadi penyebab pekerja berada dalam risiko tertentu. Sebagian besar pekerja sadar akan risiko yang ada di tempat kerja mereka. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara promosi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan perilaku aman pada pekerja di PT. X Palembang pada tahun 2024. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Pelaksanaan penelitian berlangsung pada bulan Februari hingga Juni 2024. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling, dengan jumlah responden sebanyak 40 orang. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji chi-square untuk mengkaji hubungan antar variabel. Hasil: Menunjukkan hasil bahwa ada hubungan yang signifikan antara komunikasi K3 dengan p_value 0,030 < 0.05, pengawasan p_value 0,000 < 0.05 dengan perilaku aman. Tidak ada hubungan antara rambu-rambu K3 p_value 0,704 ˃ 0,05 dengan perilaku aman. Saran: Berdasarkan temuan penelitian, disarankan agar pihak perusahaan secara rutin melakukan pemeliharaan dan pengawasan terhadap rambu-rambu K3, serta menambah rambu peringatan pada area kerja yang berisiko tinggi. Selain itu, pekerja diharapkan senantiasa mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan guna mendukung terciptanya lingkungan kerja yang aman. Kata kunci: Perilaku Aman, Komunikasi K3, Pengawasan, Rambu-rambu K3
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU TIDAK AMAN PADA PEKERJA BAGIAN PROSES BASAH DI PT.X Eliani, Elen; Dewi, Lisneni; Hariani, Yulia
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 10, No 1: Februari 2025 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v10i1.1307

Abstract

Latar Belakang: Perilaku tidak aman adalah jenis perilaku yang dapat menyebabkan kecelakaan, seperti bekerja tanpa memperhatikan faktor keselamatan, melaksanakan tugas tanpa izin, mengabaikan peralatan keselamatan, melakukan operasi pekerjaan dengan kecepatan yang berbahaya, menggunakan peralatan tidak sesuai standar, bersikap kasar, kurangnya pengetahuan, cacat tubuh, atau keadaan emosi yang terganggu. Tujuan: Penelitian ini mengetahui analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku tidak aman pada pekerja Bagian Proses Basah (wet process) di PT.X. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan desain cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Februari-Juni tahun 2024. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 responden, dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Hasil: Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan p value ≤ 0,05 terdapat hubungan variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan p-value=0,014, pelatihan dengan p-value=0,011, pengawasan dengan p-value=0,015 dengan perilaku tidak aman. Saran: Diharapkan perusahaan khususnya petugas K3 melakukan pengawasan kepada pekerja yang berperilaku tidak aman serta menggunakan Alat Pelindung Diri yang lengkap saat bekerja. Kata Kunci: Perilaku Tidak Aman, Sikap, Pelatihan, Pengawasan
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Pekerja dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) di Bagian Produksi Springbed PT. X Tahun 2023 Fakhrana, Fildzah; Dewi, Lisneni; Utami, Linda
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12713

Abstract

Alat Pelindung Diri (APD) merupakan langkah preventif yang bertujuan untuk melindungi individu dari risiko yang mungkin timbul. Tantangan yang muncul adalah mayoritas pekerja yang ada di PT. X cenderung memiliki pengetahuan yang terbatas dan sikap yang kurang mendukung terhadap penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap pekerja dengan pengguaan Alat Pelindung Diri (APD). Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi yang terlibat dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja di bagian produksi springbed PT. X, yang berjumlah 62 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan yang kurang, yaitu sekitar 30 responden (48,39%). Sementara itu, sekitar 35 responden (56,46%) menunjukkan sikap yang tidak mendukung terhadap penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), dan sekitar 32 responden (51,61%) tidak menggunakannya.Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan (dengan nilai p value 0,004) dan sikap pekerja (dengan nilai p value 0,023) dengan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) di PT. X pada tahun 2023.