Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penggunaan Asap Cair dan Arang Aktif Tempurung Kelapa pada Mutu Karet Krep Martrias, Dina; Edison, Rachmad; Supriyatdi, Dedi
Jurnal Agro Industri Perkebunan Volume 3 No. 1, Mei 2015
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB) | DOI: 10.25181/aip.v3i1.14

Abstract

Rubber (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) is one of  important agriculture comodity on Indonesia. Wide area of Indonesia rubber agriculture on 2013 are 3,5 million hectares. With 3,2 million tones production maked Indonesia at second level ocupasi because low quality of block rubber. This research objective are getting liquid smoke dosage and active carbon as latexs coagulant. Research used randomized  completely block design (RCBD) with 12 treatments and repeat 3 times. Liquid smoke dosage with 1:1 dilution and 2,60 pH are 6%, 8%, 10% and active carbon dosage 1% and 2% with formiat acid as a control. Latek coagulating process rubber production and rubber crepe quality testing suitable with SIR did in procesing factory and SIR quality testing laboratory Way Berulu PTPN VII, Pesawaran, Lampung. This research carried out November 2014 until  January 2015. The results of this research showed more high liquid smoke dosage and active carbon from coconut shell can effect time of lateks coagulation fasier in 4,8 minutes. More high dosage of liquid smoke and active carbon treatment effected decrease of PRI and increase of latex waste level, dust level and evaporate substance level. Liquid smoke with 1:1 dilition and active carbon from coconut shell as latex coagulant showed dust level higher, so the latex are not suitable with SIR. The higher value because tar composition of liquid smoke from coconut shell.Keywords: active carbon coconut shell, liquid smoke, rubber crepe qualityPermalink: http://jurnal.polinela.ac.id/index.php/AIP/article/view/14
Upaya Meningkatan Hasil Belajar IPS Materi Sumber Daya Alam Menggunakan Metode Diskusi Siswa Martrias, Dina; Anggraeni Maharbid, Dian
Educational Journal of Bhayangkara Vol. 2 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/3wzjrd04

Abstract

Siswa sering menganggap IPS sebagai pelajaran yang mebuat bosan dan kurang berminat karena metode yang digunakan selalu metode ceramah. Sebenarnya pelajaran IPS merupakan sarana pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mengatasi kebosanan siswa, pendidik memiliki tanggung jawab untuk menggunakan berbagai cara dan metode dalam proses pembelajaran IPS agar siswa senang dan memiliki minat yang tinggi terhadap materi, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan ide atau pemikirannya. Dalam pelaksanaanya, penelitian ini dilakukan dalam prasiklus, siklus I dan siklus II. Tahapanyang dilakukan dalam setiap siklus adalah perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, serta refleksi. Dipenelitian inimenggunakan siswa kelas IV SDN 01 Tanjung Dalom tahun pelajaran 2022/2023 dengan jumlah siswa 10 siswa diantaranya laki-lakiberjumlah 5 siswa dan perempuan berjumlah 5 siswa. Berdasarkan persentase hasil belajar pada murid kelas IV dari siklus I sampai siklus II mengalami peningkatan. Persentase hasil kognitif 80% disiklus I meningkat dengan hasil 100% disiklus II. Persentase psikomotor 81,2% disiklus I meningkat yaitu 88,7% disiklus II. Persentase afektif 73,3% disiklus I meningkat yaitu 87,5% disiklus II. Temuan menunjukkan penggunaan metode diskusi dapat meningkatkan kinerja akademik dalam studi sosial.