Anggraeni Maharbid, Dian
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA DALAM MATERI KPK DAN FPB PADA SISWA KELAS V SDN WANASARI 13 Nur Fadillah, Indriani; Anggraeni Maharbid, Dian
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Terbit
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.31484

Abstract

The study aims to describe the various forms of difficulties students experience in studying the KPK and FPB materials at math lessons. This type of research is qualitative with a case study approach. The study was done on student v. SDN university students 13 with the subject number 5 girls and 3 boys. This research data retrieval through interviews and tests. It is known that most students have not reached minimum minimum standardized criteria (KKM) asa result of their lack of understanding of basic mathematical concepts, especially those of multiplication. The main difficulty found included counting skills, such as having not mastered the multiplication and errors in the use of prime Numbers in the tree factor. In addition, students also experience problems in problem solving, which are marked with inability to distinguish between types of KPK or FPB and confusion in the step of completion. It may be concluded that lack of basic concept mastery and problem solving capabilities is a major factor that hinders students from completing the story problem in the KPK and FPB materials.
Penerapan Model Kooperatif Think, Pair And Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Organ Gerak Manusia Dan Hewan Nikhmatul Yulistyarni, Anggi; Suyono; Anggraeni Maharbid, Dian
Educational Journal of Bhayangkara Vol. 2 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/2zpzxx25

Abstract

Pembelajaran IPA bisa dipergunakan untuk berbagi kemampuan siswa dalam menjelajahi dan memahami alam sekitar dengan menggunakan pengalaman langsung. Berdasarkan yang terjadi, nilai rata-rata ulangan harian di kelas ada 4 peserta didik yang sudah tahu materi organ gerak manusia dan hewan atau sebesar 28,57% asal 14 peserta didik. Penelitian ini dibuat untuk menaikkan perolehan belajar siswa tentang materi organ gerak manusia dan hewan dalam pelajaran IPA. Penelitian perbaikan pembelajaran ini diaplikasikan pada siswa kelas V SD Negeri 2 Sugihan Trenggalek yang berjumlah 14 siswa. Penelitian ini dibantu oleh seorang pengamat dari rekan sejawat. Desain perbaikan pembelajaran ini menerapkan penelitian tindakan kelas (PTK) yg terdiri berasal kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, serta refleksi. pada pelaksanaan perbaikan pembelajaran ini memakai metode kooperatif think, pair and share. Perbandingan hasil belajar siklus I dan siklus II mengalami perubahan yang awalnya 50% akhirnya menjadi 85,71%. Dengan demikian pelaksanaan perbaikan pembelajaran menggunakan menggunakan metode kooperatif think, pair and share materi organ gerak manusia dan hewan dapat meningkatkan pengetahuan serta hasil belajar IPA pada siswa kelas V SDN 2 Sugihan Kab. Trenggalek Tahun Pelajaran 2022/2023.
Upaya Meningkatan Hasil Belajar IPS Materi Sumber Daya Alam Menggunakan Metode Diskusi Siswa Martrias, Dina; Anggraeni Maharbid, Dian
Educational Journal of Bhayangkara Vol. 2 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/3wzjrd04

Abstract

Siswa sering menganggap IPS sebagai pelajaran yang mebuat bosan dan kurang berminat karena metode yang digunakan selalu metode ceramah. Sebenarnya pelajaran IPS merupakan sarana pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mengatasi kebosanan siswa, pendidik memiliki tanggung jawab untuk menggunakan berbagai cara dan metode dalam proses pembelajaran IPS agar siswa senang dan memiliki minat yang tinggi terhadap materi, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan ide atau pemikirannya. Dalam pelaksanaanya, penelitian ini dilakukan dalam prasiklus, siklus I dan siklus II. Tahapanyang dilakukan dalam setiap siklus adalah perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, serta refleksi. Dipenelitian inimenggunakan siswa kelas IV SDN 01 Tanjung Dalom tahun pelajaran 2022/2023 dengan jumlah siswa 10 siswa diantaranya laki-lakiberjumlah 5 siswa dan perempuan berjumlah 5 siswa. Berdasarkan persentase hasil belajar pada murid kelas IV dari siklus I sampai siklus II mengalami peningkatan. Persentase hasil kognitif 80% disiklus I meningkat dengan hasil 100% disiklus II. Persentase psikomotor 81,2% disiklus I meningkat yaitu 88,7% disiklus II. Persentase afektif 73,3% disiklus I meningkat yaitu 87,5% disiklus II. Temuan menunjukkan penggunaan metode diskusi dapat meningkatkan kinerja akademik dalam studi sosial.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Pecahan Melalui Model Make A Match Pada Peserta Didik Nurhayati, Dika; Setyawati, Dwi; Anggraeni Maharbid, Dian
Educational Journal of Bhayangkara Vol. 2 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/3vr7q397

Abstract

Rendahnya prestasi matematika siswa kelas III di SD Negeri Ngajaran 03 merupakan akibat dari metode mengajar guru yang monoton. Padahal pelajaran matematika sangat penting bagi kehidupan sehari- hari, khususnya bagi siswa, sehingga guru harus berinovasi dengan memasukkan metode pembelajaran “Make a Match” ke dalam pembelajaran mata pelajaran Matematika untuk meningkatkan hasil belajar siswa yang rendah. Jenis penelitian ini dibagi menjadi 2 siklus. Setiap siklus yang diteliti meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai siswa yang mencapai KKM lebih dari 65; khusus pada Pra-Siklus, diketahui nilai dari 29 siswa yang tuntas dalam pembelajaran sebanyak 10 siswa (34,5%) dan yang tidak tuntas sebanyak 19 siswa (65,5%), dengan nilai rata-rata 57,93. Pada Siklus I, 15 siswa (52,5%) yang tuntas dalam pembelajaran dan 19 siswa (65,5%), dengan nilai rata-rata 57,93. Pada Siklus II, 15 siswa (52,5%) yang tidak tuntas dalam pembelajaran dan 19 siswa (65,5%), dengan nilai rata-rata 57,93. Pada Siklus I, 15 siswa (52%) yang tuntas belajar, berbanding dengan 14 siswa (48%) dengan nilai 63,96 yang belum tuntas. Siklus II terjadi peningkatan hingga 26 siswa (90%) yang tuntas belajar, sedangkan yang tidak tuntas hanya 3 siswa (10%) dengan nilai 73,96. Atas dasar hasil pengamatan, evaluasi, dan revisi pada setiap pelaksanaan tindakan kelas, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran model “Make a Match” dapat meningkatkan kemampuan pemecahan soal pecahan pada siswa SD Negeri Ngajaran 03
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS Dengan Menggunakan Media Gambar Rennawati; Anggraeni Maharbid, Dian
Educational Journal of Bhayangkara Vol. 2 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/2w06bc64

Abstract

Masalah yang dibahas dalam ulasan ini adalah bagaimana untuk lebih mengembangkan hasil belajar siswa kelas VI dalam ujian persahabatan dengan memanfaatkan media gambar. Alasan kajian ini adalah untuk lebih mengembangkan hasil belajar siswa kelas VI pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan (IPS) tentang ASEAN dengan memanfaatkan media gambar. Sumber informasi kajian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri 1 Birem Rayeuk Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur dengan jumlah siswa 19 orang. Pada saat penjajakan diarahkan pada semester 2 tahun pelajaran 2022/2023. Eksplorasi diarahkan untuk 2 siklus. Informasi yang dikumpulkan adalah informasi kuantitatif dan subyektif. Informasi kuantitatif adalah informasi yang diperoleh dari hasil tesperkembangan pada setiap siklus. Informasi yang diperoleh kemudian dibicarakan dengan aturan-aturan kemajuan untuk menentukan hasil belajar siswa. Hasil yang diperoleh pada pra siklus hanya 7 siswa (36,84%) yang mendapat nilai di atas KKM. Siklus I bertambah menjadi 17 siswa (89,47%). Sedangkan pada siklus II bertambah menjadi 19 siswa (100 persen). Akhir dari penelitian perbaikan pembelajaran dengan memanfaatkan media gambar dapat lebih mengembangkan hasil belajar siswa kelas VI pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan (IPS).