Wijono, n/a
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB PENURUNAN KEMAMPUAN ISOLASI ARESTER 70 kV GARDU INDUK KEBONAGUNG Putra, Reza Hadi Editya; Purnomo, Hery; Wijono, n/a
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Arester memegang peranan penting dalam menjaga peralatan di Gardu Induk Kebonagung dari tegangan tinggi, khusunya yang ditimbulkan dari sambaran petir. Adanya penurunan kemampuan isolasi pada arester untuk saluran transmisi 70 kV Gardu Induk Kebonagung – Gardu Induk Turen membuat perlindungan peralatan menjadi kurang optimal. Oleh sebab itu, adanya penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi penurunan kemampuan isolasi arester. Adapun pada penelitian ini menunjukan bahwa usia menyebabkan degradasi pada permukaan isolator arester, sebab terlihat saat usia arester mencapai 22 tahun nilai tahanan insulasinya menurun hingga 51000 Ω (Phasa S), dan arus bocornya meningkat hingga 588 µA (Phasa S). Selain itu berdasarkan kategori bobot polutan IEC-60815 arester T/L Bay Turen 70 kV ini tergolong kategori sangat berat dengan hasil perhitungan ESDD 1,11 mg/ di permukaan isolator. Sambaran petir yang terjadi pada saluran transmisi 70 kV Gardu Induk Kebonagung – Gardu Induk Turen sebanyak 161 kali per 27 km dalam setahun. Dengan tegangan puncak 455 kV dan tegangan pelepasan arester 204 kV melebihi batas tegangan pelepasan arester. Tegangan tinggi yang diberikan sambaran petir menyebabkan flashover pada arester sehingga permukaan arester panas dan menyebabkan kemampuan isolasi arester menurun. Kata kunci: Arester, usia, polutan, sambaran petir
PENINGKATAN DAYA SERAP AIR KAIN POLIESTER MENGGUNAKAN DC GLOW DISCHARGE PLASMA TEKANAN RENDAH Hakim, Yusril Amir Abdullah; Wijono, n/a
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 7, No 4 (2019)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daya serap kain poliester dapat ditingkatkan melalui modifikasi permukaan kain menggunakan teknologi plasma. Pada penelitian ini, modifikasi pada permukaan serat kain poliester menggunakan glow discharge plasma yang terjadi pada gas bertekanan rendah. Rangkaian flyback digunakan untuk membangkitkan plasma pada penelitian ini. Pada penelitian ini dilakukan pengujian pengaruh lama waktu penyinaran plasma terhadap daya serap kain. Jarak elektroda diatur pada jarak 3 cm. Sementara itu, lama waktu penyinaran plasma bervariasi dari 5 menit, 10 menit, 15 menit dan 20 menit. Kain yang digunakan pada penelitian ini adalah kain poliester, kain katun dan kain flannel. Pada penelitian menggunakan bentuk elektroda piring-piring. Proses pengujian ini akan menghasilkan waktu penyerapan kain yang bervariasi pada kain yang telah disinari plasma. Dalam penelitian ini didapatkan hasil bahwa semakin lama kain disinari plasma maka daya serap nya semakin tinggi akibat adanya efek etsa pada permukaan kain. Efek etsa yang terjadi di kain dapat dilihat pada citra SEM. Selain itu, dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa kain flannel memiliki daya serap yang paling tinggi dibandingkan kain katun dan kain poliester Kata kunci: plasma, glow discharge plasma, modifikasi permukaan, poliester. Abstract Absorption power of polyester fabrics can be enhanced by modification of the fiber surface using plasma technology. In this reseacrh, the modifications to the fiber surface of polyester fabric using a glow discharge plasma that occurs in low pressure gas. In this research, flyback circuit is used to generate plasma. This reserch examines the effects of  plasma radiation process time on the fabric absorption. The electrodes’ gap was setting on the 3 cm. Whereas the plasma radiation process time varies in range of 5, 10 , 15 and 20 minutes. Fabrics that used in this research is polyester, cotton, and flannel. This research uses plate-shaped electrodes. In this reseach, the testing process will produce in varying absorption time of the fabric on the fabric which has been radiated by plasma. The results from the research show that the longer the fabric is radiated by plasma, the higher the absorption power due to the etching effect on the surface of the fabrics. The etching effects that occur in the surface of the fabrics can be seen in SEM. In addition, in this reseach it can be seen that flannel fabric has the highest absorbency power compared to cotton and polyester fabrics Keywords: plasma, glow discharge plasma, surface modification, polyester
DESAIN RANGKAIAN PELIPAT TEGANGAN 6 kV MARX GENERATOR EMPAT TINGKAT SEBAGAI CATU TEGANGAN GENERATOR SURJA Pikaloka, Teguh Vio; Wijono, n/a
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Marx Generator, salah satu jenis rangkaian pelipat tegangan yang terdiri dari resistor, kapasitor dan spark gap. Rangkaian ini mampu menghasilkan tegangan output berbentuk impuls dengan nilai yang lebih besar dari tegangan input DC. Memiliki dimensi yang  kecil dan portable, komponen yang mudah ditemui di pasaran, serta biaya yang murah menjadi poin utama pada Marx Generator. Rangkaian Marx Generator dirancang dan dibuat untuk mengisi storage capacitor pada peralatan pembangkit kombinasi tegangan-arus impuls atau yang biasa disebut dengan generator surja dengan mengikuti standar yang ditetapkan oleh IEC (International Electrotecnical Commission) 61000-4-5 kelas 4. Marx Generator dirancang hingga mampu membangkitkan tegangan 6 kV dengan menggunakan kapasitor high voltage 100nF/3kV yang diparalel dengan resistor 10kΩ/5 Watt dan kemudian disusun menjadi empat tingkat, dimana pada setiap tingkatnya terdapat sebuah spark gap berupa baut dengan diameter 5mm dan panjang 6cm. Pengambilan data  pada penelitian ini dilakukan saat rangkaian Marx Generator dalam kondisi tanpa beban dan berbeban. Dalam pengujiannya, dibuat variasi jarak pada sela spark gap yaitu 0,2 mm, 0,5 mm, 1 mm, 1,5 mm dan 2 mm. Hasil pengujian tanpa beban pada ruangan dengan keadaan udara sembarang, diperoleh nilai output tegangan impuls maksimal yaitu 6,8 kV dimana ketika jarak sela dinaikkan, maka nilai V input yang dibutukan untuk menghasilkan spark pada sela juga semakin besar. Sedangkan, saat kondisi berbeban Marx Generator mampu mengisi storage capacitor hingga tegangan 3,7 kV dalam waktu 98 menit.   Kata Kunci: Pelipat Tegangan Marx Generator, Spark Gap, Tegangan Storage capacitor. ABSTRACT Marx Generator, one kind of voltage multiplier circuit consist of resistors, capacitors and spark gaps. This circuit produces an impulse output voltage with a value greater than the DC input voltage. Has a small dimension and portable, easy to find components, and low cost become the main points on Marx Generator. The Marx Generator circuit is designed and manufactured to fill storage capacitors in impulse current voltage  generating devices or so-called surge generators in accordance with the standards set by IEC (International Electrotecnical Commission) 61000-4-5 class 4. Our Marx Generator is designed to be able to generate 6 kV voltage by using 100nF / 3kV high voltage capacitor paralleled with 10kΩ / 5Watt resistor and then arranged into four levels, where each level there is a spark gap of bolts with diameter 5mm and lengths 6cm in each level. In this research the data is collected when Marx Generator works with and without load condition. On the test, the variations distance between the spark gap are 0.2 mm, 0.5 mm, 1 mm, 1.5 mm and 2 mm. Based on no-load test in room with any air condition, we obtained the value of  maximum output impulse voltage  at 6.8 kV when the distance is increased, then the value of V input become greater to produce spark in a gap. Meanwhile, when it comes with load condition Marx Generator able to fill storage capacitor up to 3,7 kV voltage within 98 minutes.  Keywords: Marx Generator Voltage Multiplier, Spark Gap, Storage capacitor Voltage.
Perancangan Sistem Pengendalian Kecepatan Motor Pompa Air Tekanan Konstan Putra, Hari Widagdo; Wijono, n/a; Hasanah, Rini Nur
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1244.354 KB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pengendalian motor penggerak pompa air yang dimaksudkan untuk menghasilkan tekanan keluaran pompa yang konstan. Tekanan konstan diperlukan oleh suatu sistem pompa air untuk mengatasi perbedaan debit pada sistem instalasi air ketika jumlah keran yang dibuka bervariasi. Pada saat satu keran dibuka, tekanan air akan sangat tinggi, tetapi saat beberapa keran dibuka tekanan air akan menurun. Hal ini menjadi permasalahan pada sistem yang kerjanya dipengaruhi oleh tekanan seperti pemanas air. Pengendalian kecepatan pompa dilakukan oleh rangkaian PWM ac chopper yang dapat mengubah tegangan masukan sumber yang dicatukan ke motor berdasarkan duty-cycle PWM dengan umpan balik sensor tekanan. Hasilnya adalah tekanan keluaran pompa dapat dipertahankan konstan sesuai dengan set-point sebesar 0,8 kg/cm2. Namun demikian, debit air yang dihasilkan di setiap keran tidak konstan. Oleh sebab itu, konsep pengen-dalian perlu diperbaiki agar dapat menghasilkan debit yang konstan.Kata kunci— Tekanan konstan, Motor pompa, pwm ac chopper
Perancangan dan Pembuatan Alat Pengaduk Adonan Dodol dengan Kecepatan Konstan dan Torsi Adaptif Ardiansyah, Rendy; Hasanah, Rini Nur; Wijono, n/a
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 1, No 4 (2013)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1379.117 KB)

Abstract

Dodol adalah salah satu makanan khasIndonesia yang sulit dalam pembuatannya karenadiperlukan waktu yang cukup lama dan energi yang besaruntuk mengaduk adonan hingga mempunyai kekentalantertentu. Selain itu, kecepatan pengaduk adonan dodoldiusahakan konstan agar menghasilkan dodol berkualitasbaik dengan tingkat kematangan merata. Sebagai solusi,prinsip kerja dari rangkaian terkontrol penyearahgelombang penuh yang dikombinasikan dengan rotaryencoder sebagai sensor kecepatan dapat digunakan untukmenghasilkan pergerakan motor dengan kecepatan yangkonstan dan torsi yang adaptif. Motor DC magnetpermanen digunakan untuk menggerakkan pengaduk jenispitch blade impeller. Dihasilkan suatu sistem pengadukanadonan dodol dengan kecepatan konstan dan torsi adaptif.Kata Kunci — Adonan dodol, rangkaian penyearahterkontrol gelombang penuh, kecepatan konstan, pitchblade impeller.