Kutsiyyah, Kutsiyyah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Self-Efficacy Terhadap Prokrastinasi Akademik Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Menengah Kejuruan Isnaini, Ana Putri; Kutsiyyah, Kutsiyyah
Jurnal Administrasi Pendidikan dan Konseling Pendidikan Vol 6, No 1 (2025): Jurnal Administrasi Pendidikan dan Konseling Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/japkp.v6i1.35320

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana siswa SMK Kesehatan Nusantara yang mengikuti mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dapat mengatasi perilaku prokrastinasi akademik melalui peningkatan self-efficacy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan tingkat efikasi diri yang tinggi lebih mampu mengelola waktu, mengatasi tekanan akademik, dan menyelesaikan tugas tepat waktu. Sebaliknya, siswa dengan efikasi diri rendah cenderung lebih sering menunda pekerjaan, yang berdampak pada hasil belajar dan kesejahteraan emosional mereka. Penelitian ini mengungkap hubungan negatif yang signifikan antara efikasi diri dan prokrastinasi akademik, di mana efikasi diri berkontribusi besar dalam membantu siswa mengurangi kebiasaan menunda. Koefisien korelasi sebesar -0,65 dan koefisien determinasi sebesar 43,6% ditemukan menunjukkan hubungan negatif yang signifikan secara statistik antara prokrastinasi akademik dan efikasi diri. Hal ini menunjukkan bahwa efikasi diri berkontribusi sebesar 43,6% terhadap penurunan penundaan belajar, dengan faktor lain yang mungkin berkontribusi sebesar 56,4%Praktiknya, pendidik disarankan untuk mengintegrasikan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan keyakinan diri siswa, seperti memberikan dukungan personal, penugasan yang menantang namun realistis, serta evaluasi yang mendorong refleksi diri. Implikasi dari hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, di mana siswa merasa mampu dan percaya diri dalam menghadapi tantangan akademik, sehingga prokrastinasi dapat diminimalkan.
Pengggunaan Murattal Mahmud Khalil Al-Hussary terhadap Kemampuan Baca Al Qur’an pada Anak di Musholla Nurul Ikhlas Kutsiyyah, Kutsiyyah; Fairuzie, Hedie Khomaini El
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12667

Abstract

Penggunaan murattal saat membaca Al Qur’an selain enak didengar juga bisa membantu pembacanya mudah dalam melafalkan serta menghayati bacaan. Penggunaan murattal Mahmud Khalil Al-Hussary termasuk yang mudah dibacakan dan sederhana dalam lagunya. Umumnya murattal ini banyak digunakan di mushalla-mushalla Jawa, khususnya Jawa Timur. Namun di Madura ada yang menerapkannya yakni di musholla Nurul Ikhlas Desa Artodung Pamekasan. Hal tersebut jarang ditemukan di wilayah Madura. Oleh karena itu menjadi perlu untuk dikaji lebih lanjut. Ada tiga tujuan dalam penelitian ini yakni; 1) alasan penggunaan metode murattal Mahmud Khalil Al-Hussary dalam meningkatkan kemampuan baca Al-Qur’an di Musolla Nurul Ikhlas Desa Artodung Pamekasan, 2) Implementasi murattal Mahmud Khalil Al-Hussary untuk kemampuan membaca Al-Quran di musholla Nurul Ikhlas, 3) faktor pendukung dan penghambat dalam membaca Al Qur’an melalui murattal Mahmud Khalil Al-Hussary. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian berbasis deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Sebagai hasilnya diketahui bahwa 1) menggunakan metode murattal Mahmud Khalil Al-Hussary yaitu mudah praktekkan kepada anak usia pendidikan dasar dan membantu memperlancar bacaan Al-Qur’an, 2) Implementasi murattal tersebut sangat sederhana yaitu membaca secara bergantian diawali oleh ustadz/guru dengan menggunakan irama syekh Mahmud Khalil Al-Hussary, yang kemudian diikuti oleh santri secara bersamaan dan satu persatu. rekaman murattal Qari syekh Mahmud Khalil Al-Hussary sebagai media pendamping, 3) keakraban/kedekatan antara ustadz dan santri menjadi faktor pendukung untuk memudahkan dalam membaca AL -Quran melalui murattal Mahmud Khalil Al-Hussary dan di sisi lain handphone (hp) menjadi penghambat dalam cepat belajar baca AL Qur’an melalui murattal tersebut, yakni santri membawa hp ke mushalla serta bermain game dan sejenisnya.