Penerapan sistem informasi kesehatan berbasis Rekam Medis Elektronik membawa revolusi dalam manajemen data pasien. Dengan mengintegrasikan data secara digital, RME menggantikan sistem manual yang sering memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan. Teknologi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi administrasi, mempercepat pengambilan Keputusan klinis, dan memperbaiki kualitas layanan kesehatan. Aksesibilitas data yang lebih cepat dan akurat memungkinkan pihak yang berkepentingan untuk berkolaborasi sekaligus mengurangi beban administrasi. Implementasi RME membutuhkan adaptasi pada berbagai level organisasi agar manfaatnya dapat dirasakan secara optimal. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis implementasi RME terhadap pengurangan waktu dan biaya operasional pengolahan data administrasi dibandingkan dengan sistem manual, secara akurat dengan data yang lengkap sehingga tingkat keberhasilan implementasi RME dapat bermanfaat bagi pelayanan pasien di fasilitas kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan desain Systemtic Literatue Review (SLR) berbasis PRISMA disertai pendekatan naratif untuk menjawab penelitian secara komperhensif. Analisis artikel ini memberikan temuan bahwa efeketivitas implementas RME mampu mepercepat proses perekaman dan mengurangi beban kerja. Implementasi RME dapat menjadi solusi strategis untuk meningkatkan efektivitas layanan kesehatan. Namun perlu dioptimalkan dalam mengatasi tantangan secara teknis. Implementasi RME mengurangi waktu dan biaya operasional, meningkatkan akurasi dan kelengkapan data pasien, serta mampu meningkatkan kualitas layanan kesehatan melalui kemudahan integrasi dan koordinasi antarunit layanan.