Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS DAMPAK EKONOMI PEDAGANG KAKI LIMA DI KOTA BOGOR DENGAN PENDEKATAN INPUT OUTPUT ANALYSIS Prasetya, Syarief Gerald; Wardhani, Yustiana
Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah Vol. 10 No. 2 (2018)
Publisher : Program Studi Manajemen Pembangunan Daerah. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.196 KB) | DOI: 10.29244/jurnal_mpd.v10i2.27790

Abstract

ABSTRACTA very high jobless people in the city has created an informal sector. This informal sector has become an alternative way for them to find a job. It has happened since it is very relatively easy joining or leaving this informal sector as there is not any particular regulation required. This research aims to study the contribution of street stalls upon the multiplier output, revenue, employment and forward-backward linkage over the economy. Method of analysis has been using input-output analysis and the research location has taken place in Bogor. The result of the research has indicated that the availability of the street stalls in the city cannot be considered as a marginal sector as they have been contributing positively the city economy either in the multiplier analysis or forward-backward linkage. Organizing and registering the street stalls in Bogor should have to be executed properly and periodically in order to find out their economical potential, making sure that they will not jeopardize the landscape of public facility. However, a particular association should have to be established in order to ease the supervision of the street stalls and to improve their quality accordingly.Keyword : Street stalls, informal sector, output, revenue, manpowerABSTRAKTingginya tingkat pengangguran perkotaan menumbuhkan sektor informal. Pedagang kaki lima merupakan salah satu sektor informal menjadi alternatif bagi mereka yang tidak mendapatkan pekerjaan disebabkan mudahnya untuk masuk dan keluar di sektor informal relatif mudah karena tidak ada aturan secara khusus yang mensyaratkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi pedagang kaki lima terhadap multiplier output, pendapatan, penyerapan tenaga kerja dan forward-backward linkage terhadap perekonomian. Metode analisis yang digunakan adalah analisis input-output dan lokasi penelitian di Kota Bogor. Hasil penelitian menunjukan keberadaan pedagang kaki lima perkotaan tidak dapat dipandang sebagai sektor yang marginal, pedagang kaki lima memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian perkotaan baik dalam analisis multiplier dan analisis forward-backward linkage. Penataan dan pendataan pedagang kaki lima di Kota Bogor perlu dilakukan secara periodik agar dapat diketahui potensi ekonomi, tidak mengganggu landscap dan peruntukan fasilitas umum kota. Perlunya pembentukan assosiasi agar dapat lebih mudah dalam pengawasan dan upaya peningkatan kualitas pedagang kaki lima.Kata Kunci : Pedagang Kaki Lima, Sektor Informal, Output, Pendapatan, Tenaga Kerja
DIVERSIFIKASI DAN PEMASARAN PRODUK BUAH PALA KELOMPOK USAHA WARGA DESA SIRNAGALIH KECAMATAN TAMAN SARI KABUPATEN BOGOR Prasetya, Syarief Gerald; Wardhani, Yustiana; Oktaviani, Vina
Jurnal Abdi Inovatif : Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Abdi Inovatif : Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Nusa Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31938/jai.v3i1.691

Abstract

Nowadays, one of the problems concerning the government is poverty. Sirnagalih Village, located in Taman Sari sub-district of Bogor Regency, is known for its local superior commodity, nutmeg. According to the statistical data of Bogor district plantations in 2017, Taman Sari sub-district produced 63,212 kilograms of nutmeg on a land area of 20.36 hectares. In order to identify the problems, the working methods of the community are based on field surveys and observation. The stages involved in the empowerment of local nutmeg processing business actors in Sirnagalih village are programme preparation through forum group discussion (FGD) between nutmeg farmers, village authorities and community leaders. When compiling and implementing the programme, it is important to follow a structured approach. This involves problem assessment, training, technical guidance, mentoring, monitoring and evaluation, and workshops. The conclusion of this activity is empowerment of small entrepreneurs through diversification of nutmeg processed products, through this community empowerment programme has brought benefits to nutmeg processed small entrepreneurs and local governments. However, there are still several barriers to overcome such as limited access to capital, lack of proper accounting and inadequate financial reporting. Therefore, it is advisable for the nutmeg business entrepreneurs to market the nutmeg processed products with a wider range and access to capital is important for the nutmeg business entrepreneurs in the developing their business both from the aspects of production, marketing and human resources. Keywords: poverty, nutmeg commodity, empowerment, small entrepreneurs Abstrak Desa Sirnagalih merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Bogor, dikenal dengan komoditas unggulan lokalnya, yaitu buah pala. Menurut Data Statistik Perkebunan Kabupaten Bogor tahun 2017, Kecamatan Taman Sari menghasilkan 63.212 kilogram pala dari lahan seluas 20,36 hektar. Permasalahan yang dihadapi oleh pelaku kelompok usaha petani pala ini adalah kelompok usaha petani pala ini belum bisa melakukan diversifikasi produk olahan pala. Mereka hanya bisa menghasilkan produk manisan pala. Permasalahan lainnya adalah dari segi pemasarannya, pelaku kelompok usaha petani pala ini belum bisa memasarkan produknya secara online, sehingga pembelinya masih berkisar di Desa Sirnagalih saja. Tujuan dari kegiatan ini adalah membantu kelompok usaha petani pala untuk melakukan diversifikasi produk berupa sirup pala dan membatu kelompok usaha petani pala tersebut untuk dapat melakukan pemasaran secara online. Metode yang dilakukan adalah observasi lapangan. Tahapan-tahapan yang terlibat dalam pemberdayaan pelaku usaha pengolahan pala lokal di Desa Sirnagalih adalah persiapan program melalui diskusi kelompok forum (FGD) antara petani pala, aparat desa, dan pemimpin masyarakat. Saat menyusun dan melaksanakan program tersebut, sangatlah penting untuk melakukan pendekatan yang terstruktur karena melibatkan penilaian masalah, pelatihan, panduan teknis, pembimbingan, pemantauan dan evaluasi, serta lokakarya. Hasil dari kegiatan ini adalah pemberdayaan kelompok pelaku usaha petani pala melalui diversifikasi produk olahan pala berupa sirup pala. Melalui program pemberdayaan masyarakat ini, telah memberikan manfaat kepada kelompok pelaku usaha petani pala dan pemerintah lokal. Namun, masih ada beberapa hambatan yang perlu diatasi seperti keterbatasan modal, kurangnya pencatatan yang tepat, dan pelaporan keuangan yang tidak memadai. Oleh karena itu, disarankan bagi kelompok pelaku usaha petani pala untuk memasarkan produk olahan pala dengan jangkauan yang lebih luas. Kata Kunci: kemiskinan, komoditas pala, pemberdayaan, pengusaha kecil
Kinerja Layanan dan Kepuasan Nasabah Masa Pandemi Covid-19 Pada Bank BNI Cabang Bogor Prasetya, Syarief Gerald; Wardhani, Yustiana
Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan Vol. 9 No. 3 (2021): JIMKES Edisi Desember 2021
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jimkes.v9i3.886

Abstract

The research is aimed at describing service quality and customer satisfaction with PT Bank BNI services during the COVID-19 pandemic. The study used 60 customers to be selected randomly as samples. The analysis method uses Importance Performance Analysis (IPA) and Customer Satisfaction Index (CSI). The results of the analysis found that the performance of services provided by PT Bank BNI Bogor Branch has been able to meet the interests of customers by 83.07%. Then it is known that several attributes are the main priority because their performance is still below the interests of customers, namely the queuing system during the Covid-19 pandemic, the speed of customer service during the Covid-19 pandemic, bank operational schedules during the Covid-19 pandemic, guarantees of getting quality service. the Covid-19 pandemic, the completeness of the facilities/equipment provided, the alertness to customer complaints during the Covid-19 pandemic, the speed in resolving the Covid-19 pandemic problems, the readiness to overcome queues during the Covid-19 pandemic and the readiness of officers when needed. From the results of the CSI analysis, it is known that the level of customer satisfaction is 77.61% which is included in the satisfied category. Thus the services provided by PT Bank BNI Bogor Branch during the Covid-19 pandemic can be said to be good but they still have to continue to make improvements so that their service performance is getting better.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan Andani, Eka Ayu; Wardhani, Yustiana
Jurnal KREATIF (Kajian Riset Ekonomi & Bisnis Inovatif) Vol 1 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP3M) – Universitas Binaniaga Indonesia (UNBIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33062/jkf.v1i1.7

Abstract

Penerapan gaya kepemimpinan yang tidak sesuai dengan keadaan karyawanya dan kurangnya disiplin kerja mengakibatkan menurunnya kinerja karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  pengaruh gaya kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada CV Pluvia Cipta Mandiri. Metode yang digunakan dalam  penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan metode asosiatif yang bersifat kausal. Sampel yang digunakan sebanyak 38 responden dengan menggunakan metode sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara dan observasi. Penelitian ini menggunakan metode uji validitas, uji reabilitas, uji asumsi klasik, analisis deskriptif, uji koefisien korelasi, analisis regresi berganda, uji hipotesis dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa 45,1% variasi pada variabel kinerja karyawan dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan dan disiplin kerja. Sedangkan sisanya yaitu (100%-45,1% = 54,9%) banyak dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak diuji dalam penelitian ini. 
Pengaruh Gender dan Stress Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bank Mandiri Taspen Bogor Telaumbanua, Sozawato; Wardhani, Yustiana
Jurnal KREATIF (Kajian Riset Ekonomi & Bisnis Inovatif) Vol 1 No 2 (2025): September 2025
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP3M) – Universitas Binaniaga Indonesia (UNBIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33062/jkf.v1i2.35

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Gender Dan Stress Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bank Mandiri Taspen Bogor Bogor. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu karyawan Mandiri Taspen Bogor. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif yang bersifat kausal dengan menggunakan pendekatan kuanttatif, sampel yang digunakan sebanyak 75 responden. Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi liner berganda dengan menggunakan program SPSS 26. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Gender berpengaruh signifikan dan positif terhadap Kinerja Karyawan, Stress Kerja berpengaruh signifikan dan positif terhadap Kinerja Karyawan, Gender, dan Stress Kerja secara simultan berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan Mandiri Taspen Bogor