Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGETAHUAN DAN PERSEPSI AYAH TENTANG PENGASUHAN ANAK YANG BERKAITAN DENGAN ASPEK GIZI DAN KESEHATAN ANAK BALITA PADA RUMAHTANGGA PETANI DI KECAMATAN JEROWARU Ridwan Ridwan; Arifuddin Sahidu; Syarifuddin Syarifuddin; M. Rasyidi; Johan Bachry
JURNAL AGRIMANSION Vol 16 No 1 (2015): JURNAL ILMIAH AGRIIMANSION APRIL 2015
Publisher : Department of Agricultural Social Economics Faculty of Agriculture University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v16i1.13

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengkaji pengetahuan dan persepsi ayah tentang pengasuhan anak yang berkaitan dengan aspek gizi dan kesehatan anak balita pada rumahtangga petani di perdesaan, (2) mengkaji keterlibatan ayah dalam aktivitas pengasuhan anak pada rumahtangga petani, dan (3) mengkaji pemahaman ayah mengenai gizi dan kesehatan anak pada rumahtangga petani. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kecamatan Jerowaru Lombok Timur dengan melibatkan 40 orang responden. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksploratif-deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ayah pada rumahtangga petani di perdesaan umumnya memiliki pengetahuan yang kurang tentang pola asuh anak balita yang berkaitan dengan gizi dan kesehatan anak balita, (2) ayah pada rumahtangga petani di perdesaan memiliki persepsi mengenai gizi dan kesehatan anak yang kurang sesuai dengan yang seharusnya mereka persepsikan, (3) umumnya ayah pada rumahtangga petani di perdesaan tidak banyak terlibat dalam mengasuh anak balita. Hal ini terutama disebabkan karena adanya persepsi ayah bahwa pengasuhan anak merupakan tanggung jawab ibunya, (4) umumnya ayah pada rumahtangga petani di perdesaan kurang memahami hal-hal yang berkaitan dengan status gizi dan kesehatan anak, dan (5) kondisi kesehatan anak balita pada rumahtangga petani di perdesaan relatif beragam, mulai dari kondisi tidak sakit sampai kondisi sakit dan tidak mau makan dan minum, namun umumnya mereka memiliki kondisi tidak pernah sakit atau hanya mengalami sakit yang tergolong ringan. Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan bahwa ayah perlu dilibatkan dalam setiap kegiatan sosialisasi maupun penyuluhan guna memberikan pemahaman dan menanamkan kesadaran bagi ayah pada rumahtangga petani di perdesaan, khususnya yang terkait dengan gizi dan kesehatan anak balita. ABSTRACT This research aims to: (1) study fathers’ knowledge and perceptions on child parenting related to the nutrition and health aspects of under-five childrent peasant households in rural areas, (2) study fathers’ involvement in child parenting in peasant households; and (3) study fathers’ understanding on child nutrition and health at peasant households. This study was conducted at Jerowaru subdistrict, East Lombok regency, on 40 respondents.The research employed explorative-descriptive method. The Findings of this research show that: (1) fathers in peasant households in rural areas generally have lack of knowledge on under-five child parenting related to child nutrition and health, (2) fathers at peasant households in rural areas have child nutrition and health perceptions that are not really relevant with what they should perceive, (3) fathers at peasant households in rural areas are generally not much involved in under-five child parenting. This is especially due to fathers’ perception that child parenting is mother’s responsibility, (4) fathers at peasant households in rural areas generally do not understand matters related to child nutrition and health, and (5) under-five children’s health condition at peasant households in rural areas relatively vary, from healthy to sick condition and refusing to take drink and food. The children however generally did not get sick or had just minor sickness. Based on research findings, it is recommended that fathers should be involved in socialization and information sessions to improve understanding and awareness among fathers at peasant households in rural areas, especially on under-five children’s nutrition and health.
3. Alur Informasi dan Penerimaan Informasi pada Program Gerbang E-Mas NTB: Studi Kasus di Desa Aik Berik, Lombok Tengah H. Johan Bachry
JURNAL AGRIMANSION Vol 8 No 2 (2007): JURNAL AGROMINSION Agustus 2007
Publisher : Department of Agricultural Social Economics Faculty of Agriculture University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v8i2.167

Abstract

Abstract The aims of this research are find out the paths and the acceptance levels of information flows from various vocal points of the Gerbang Emas Program to the community of Aik Berik village, Central Lombok. The research used a descriptive methodology and a sample survey data collection technique, involving 40 respondents from various socio economic statues. The reseach found that the program information flows followed 15 paths, which can be diferentiated into four, namely: one stage information flow, two stage information flow, three stage information flow and four stage information flow. The level of the information acceptance among the community inhabitants falls in low category. Abstrak Penelitian ini bertujua untuk menemukan alur informasi dan tingkat penerimaan masyarakat atas program Gerbang Emas di desa Aik Berik, provinsi NTB. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif and teknik survai melibatkan 40 respondent dari beberbagai status sosial ekonomi. Penelitian ini menemukan bahwa alur imformasi Gerbang E-mas di Desa Aik Berik mengikuti 16 alur, yang dapat dikategorikan menjadi empat, yaitu: alur informasi satu tahap, alur informasi dua tahap, alur informasi tiga tahap, dan alur informasi empat tahap. Tingkat penerimaan informasi Gerbang E-mas kepada masyarakat di Desa Aik Berik termasuk dalam katagori rendah.
TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN OBJEK WISATA ALAM DI DESA WISATA TETEBATU KECAMATAN SIKUR KABUPATEN LOMBOK TIMUR Listiawati, Wiwin; Bachry, Johan; Sayuti, Rosyiadi Husaenie
JURNAL AGRIMANSION Vol 24 No 3 (2023): Jurnal Agrimansion Desember 2023
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v24i3.1455

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan objek wisata alam di Desa Wisata Tetebatu; (2) untuk mengetahui bentuk-bentuk partisipasi masyarakat dalam pengelolaan objek wisata alam di Desa Wisata Tetebatu. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitaif. Unit analisis adalah anggota POKDARWIS, pengelola objek wisata, pengelola penginapan, dan para pelaku UMKM yang ada di Desa Tetebatu. Penelitian dilaksanakan di Desa Tetebatu yang dipilih secara purposive sampling, dengan pertimbangan Desa Tetebatu merupakan Desa sentral yang berada pada kawasan Desa Wisata Tetebatu. Penentuan jumlah responden dilakukan secara quota sampling sebanyak 40 responden. Data yang terkumpul kemudian di analisis menggunakan system skoring dengan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan objek wisata alam di Desa Wisata Tetebatu termasuk pada kategori sedang dikarenakan keterlibatan masyarakat pada setiap tahapan menunjukkan tingkat partisipasi yang variatif, pada tahap perencanaan tingkat partisipasi masyarakat rendah, tahap pengorganisasian tingkat partisipasi masyarakat tinggi, tahap pelaksanaan tingkat partisipasi masyarakat tinggi, dan pada tahap pengawasan tingkat partisipasi masyarakat rendah. Bentuk-bentuk partisipasi masyarakat dalam pengelolaan objek wisata alam di Desa Wisata Tetebatu yaitu terbagi menjadi 2 jenis, yaitu partisipasi fisik dan partisipasi non fisik
KONTRIBUSI HUTAN KEMASYARAKATAN (HKm) TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI PADA KAWASAN HUTAN GUNUNG SASAK Idris, Reki Febri; Amiruddin, Amiruddin; Bachry, Johan
JURNAL AGRIMANSION Vol 24 No 3 (2023): Jurnal Agrimansion Desember 2023
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v24i3.1461

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan pada usahatani Hutan Kemasyarakatan (HKm); untuk menganalisis total pendapatan rumah tangga petani Hutan Kemasyarakatan (HKm); untuk menganalisis kontribusi pendapatan dari Hutan Kemasyarakatan (HKm) terhadap total pendapatan rumah tangga petani; dan untuk menganalisis tingkat kesejahteraan ekonomi rumah tangga petani Hutan Kemasyarakatan (HKm) di Kawasan Hutan Gunung Sasak. Responden dalam penelitian ini adalah petani dari dua blok kelompok tani hutan di Desa Tempos dan di Desa Giri Sasak. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kuantitatif untuk menghitung biaya, pendapatan dan kontribusi pada Hutan Kemasyarakatan (HKm). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan yang diperoleh pada usahatani HKm sebesar Rp 12.270.229/tahun/LLG (0,28 Ha); Rata-rata besarnya total pendapatan rumah tangga petani Hutan Kemasyarakatan (HKm) sebesar Rp 47.411.451/tahun; Kontribusi HKm terhadap total pendapatan rumah tangga petani sebesar 26%; Tingkat kesejahteraan ekonomi rumah tangga petani Hutan Kemasyarakatan (HKm) di Kawasan Hutan Gunung Sasak tergolong tidak miskin atau sejahtera berdasarkan kriteria Sajogjo (penduduk pedesaan) dengan rata-rata pendapatan per kapita setara beras dengan 1.071kg/kapita/tahun, sedangkan menurut kriteria Bank Dunia tergolong tidak miskin atau sejahtera dengan rata-rata pendapatan per kapita per hari sebesar Rp 43.298