Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Menstruasi: Pengetahuan Dan Pengalaman Siswa SD Negeri Prawoto 01 Fadella, Cheppy; Jamaludin, Didi Nur
Journal Of Biology Education Vol 2, No 2 (2019): Journal Of Biology Education
Publisher : Tadris Biologi IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jbe.v2i2.6375

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendiskripsikan pengetahuan dan pengalaman menstruasi siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri Prawoto 01, dengan pendekatan penelitian kualitatif jenis studi kasus. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 63 siswa dari seluruh populasi siswa perempuan kelas  IV, V dan VI. Berdasarkan hasil penelitian,rata-rata 14% siswa mengetahui menstruasi, 35% sedikit mengetahui mensruasi,  5I% siswa tidak memiliki pengetahuan sedikitpun tentang menstruasi. Faktor yang mempengerahui sedikitnya pengetahuan tentang pendidikan mentruasi disebabkan karena keterbatasan informasi diantaranya dari oran tua,  guru dan pengalaman pribadi. Hasil penelitian dari pengalaman menstruasi  menunjukkan bahwa rata-rata 11% siswa SD telah mengalami menstruasi dengan rincian mulai kelas IV sebanyak 13%, kelas V  sebanyak 5% dan kelas VI sebanyak 15%. Oleh sebab itu  menjadikan pendidikan menstruasi perlu dikembangkan di Sekolah Dasar dengan melibatkan peserta didik dan orangtua.Kata kunci:  menstruasi, sekolah dasar,  pengetahuan dan pengalaman  
Penggunaan Guided Teaching Dalam Mengorganisasikan Konsep Pada Pembelajaran Sistem Peredaran Darah Jamaludin, Didi Nur
Journal Of Biology Education Vol 1, No 2 (2018): Journal Of Biology Education
Publisher : Tadris Biologi IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jobe.v1i2.4109

Abstract

Pembelajaran Biologi membutuhkan pemahaman konsep yang baik. Hasil observasi di MAN 1 Semarang, menunjukan ketuntasan belajar siswa klasikal pada materi sistem peredaran darah 67,5%. Pemanfaatan media pembelajaran terus diupayakan, namun  hasilnya belum memuaskan, sehingga diperlukan penelitian untuk mengetahui efektifitas metode  guided teaching dalam mengorganisasikan konsep pada pembelajaran  sistem  peredaran darah. Metode  penelitian menggunakan jenis weak eksperimental design tipe the one shot case study. Hasil penelitian diketahui bahwa rerata tingkat persentase ketuntasan kelas eksperimen  mencapai 85% dengan taraf signifikansinya 0,02 dan tingkat keaktifan belajar siswa kelas eksperimen 90,81%. Berdasarkan  hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan metode guided teaching dalam  mengorganisasikan  konsep efektif dapat meningkatkan  ketuntasan hasil belajar dan aktifitas belajar siswa pada materi  sistem peredaran darah. Kata Kunci: Guided Teaching, Organisasi Konsep, Sistem Peredaran Darah
The Effectiveness of Constructivist Learning Using Guided Discovery Models on The Concept of A Regulatory System for Curiosity and Anti-Narcotics Attitudes Raida, Sulasfiana Alfi; Jamaludin, Didi Nur
THABIEA : JOURNAL OF NATURAL SCIENCE TEACHING Vol 3, No 1 (2020): THABIEA : JOURNAL OF NATURAL SCIENCE TEACHING
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.599 KB) | DOI: 10.21043/thabiea.v3i1.7023

Abstract

This research aimed to analyze the effectiveness of constructivist learning using guided discovery models on the concept of a regulatory system for curiosity and anti-narcotics attitudes. This research used a quasi-experimental and pre-experimental design. The population was all of the 4th semester MIA classes of SMA Negeri 1 Salatiga which consists of seven classes. Samples were taken with a convenience sampling technique.  MIA 2.4 and 5.4 as the experimental group and MIA 3.4 and 4.4 as the control group. The data in this research were collected by the scale of curiosity and anti-narcotics attitude. Data were analyzed with descriptive analyzed and t-test. The result showed as follows: there is a significant difference at the end of the curiosity and anti-narcotics attitude of constructivist learning using guided discovery model compared with direct instruction model learning; the average of student’s curiosity and anti-narcotics attitude score ≥ 3,00 on constructivist learning using guided discovery model. It is concluded that constructivist learning using a guided discovery model is effectively completed learning outcomes of the curiosity and anti-narcotics attitude on the regulatory system concept.
Penggunaan Simulasi Praktikum Melalui Self Assessment Pada Kinerja (Performance) Pengamatan Sel Darah Jamaludin, Didi Nur; Raida, Sulasfiana Alfi; Brata, Wasis Wuyung Wisnu; Listianingsing, Indah
Journal Of Biology Education Vol 3, No 2 (2020): Journal Of Biology Education
Publisher : Tadris Biologi IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jobe.v3i2.7719

Abstract

Penilaian praktikum seringkali kurang memberikan penguatan umpan balik kepada mahasiswa karena penilaian praktikum kadang  diletakan pada  waktu penghujung  akhir semester. Metode penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen tipe the matching only posttest only control group design.  Kegiatan simulasi praktikum dengan self assessment dilakukan dengan memberikan kriteria-kriteria kemampuan dasar yang harus dikuasai  dalam melakukan pengamatan toleransi osmotik sel darah merah (eritrosit) dan preparat sel darah putih (leukosit). Hasil penelitian menggunakan simulasi praktikum dengan self assessment  menunjukkan keterampilan kinerja (performance) mahasiswa dalam pengamatan sel  darah dengan  hasil signifikan  lebih baik dibandingkan penggunaan simulasi praktikum biasa. Kegagalan dalam mengamati sel darah, seringkali karena mengunakan perbesaran, mikrometer dan makrometer  mikroskop yang tidak sesuai sehingga menghabiskan alokasi waktu yang tersedia. Simulasi praktikum dengan self assessment  memberikan kesempatan kepada setiap mahasiswa untuk menilai kemampuan diri dalam menggunakan mikroskop, selain itu juga perlu memiliki strategi khusus agar dapat melakukan pengamaatan objek secara benar, cepat dan efektif. Simulasi tersebut mendorong untuk memunculkan sikap tanggungjawab agar dapat mencapai keterampilan kinerja. Kata Kunci: simulasi praktikum;  self  assessment; performance; sel darah Â